Pagi telah datang sekarang saat nya matahari menyudahi jam istirahat nya dan bergantian dengan bulan. Beruntunglah hari ini hari Minggu jadi Fero tidak perlu pergi ke sekolah, jika ini hari sekolah matilah dia karna sekarang tubuh nya sangat sakit akibat kemarin di setubuhi oleh orang brengsek yang sedang memeluk nya ini, tunggu.. apa !? Fero tersadar bahwa Reyno sedang memeluknya erat, dia marah tapi jantung nya juga berdegup kencang. Perlahan Fero mengangkat tangan kekar yang melingkar di perut nya "jangan coba coba"
Sial ! Itu Reyno yang berbicara tapi masih dengan mata tertutup. Reyno mengeratkan pelukannya lagi membuat Fero tak bisa bergerak dan berhadapan dekat dengan wajah tampan Reyno. Beberapa detik kemudian sebuah benda kenyal bersentuhan dengan bibirnya, Fero ingin pergi dari depan Reyno tapi tautan bibir sudah berlangsung. Lumatan Reyno begitu menuntut karna Fero tidak membalas nya, dengan kuat Fero mendorong bahu Reyno hingga lumatannya terlepas. Dengan cepat Fero bangun dan ingin turun dari kasur tapi tangan nya di cekal oleh Reyno "aku ingin morning sex sayang" dengan kasar Fero menepis tangan Reyno."aku tidak mau ! Dasar cabul !" Bantah Fero.
Sebelum Reyno menahan nya lagi Fero cepat cepat turun dari ranjang dan langsung menuju pintu keluar kamar tapi sayang kamar nya sudah di kunci oleh Reyno dan itu pakai password yang mana hanya Reyno yang tahu apa password nya "ku mohon keberuntungan berpihak lah padaku" batin nya sambil menekan nekan password secara random. Ah Fero menyerah dengan pintu bodoh ini dan sekarang Fero harus mencari cara lain, dia melihat kamar mandi yang terbuka dengan kunci yang masih menancap di dalam pintu nya tanpa membuang kesempatan Fero berlari dan masuk ke dalam nya tidak lupa juga mengunci kamar mandi itu dua kali . Huhh.. akhir nya Fero bisa selamat dari psycho ituClekk... Clekk..
Bunyi kunci pintu di putar, dan pintu kamar mandi terbuka menampakkan orang yang sedang tersenyum licik"Come here baby boy" -Reyno
"Aaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!" -Fero
***
"Hoaaammm hmm" Yohan terbangun dari tidur nya karna silau dari cahaya matahari yang masuk lewat ventilasi "hari ini aku akan lanjutkan mencari Fero" bergegas Yohan bangun dan menuju kamar mandi
Sesudah Yohan mandi dia langsung pergi kebawah untuk sarapan"Selamat pagi tuan muda" -jihyo
"Pagi tuan" -Jaemin
"Selamat pagi Yohan" -Jaehyun"Oh Hay ! Selamat pagi juga semua" eyes smile nya muncul saat menyapa balas pelayan pelayan di rumah nya
"Mana kakak ? bukan kah ini sudah jam 08.30 biasa kakak lebih dulu sampai di dapur daripada aku" tanya nya seraya duduk di kursi makan "ini kursi untuk siapa ? Bukan kah kita hanya butuh 3 kursi ? Untuk ku, untuk kakak, dan untuk kak Jaehyun" lanjut Yohan bertanya
"Tuan besar yang menyuruh ku untuk menambah kursi nya lagi, karna mulai sekarang ada orang baru yang tinggal di sini" -jihyo.
Yohan hanya ber-oh ria saja, dia pikir mungkin hanya rekan kakak nya jadi dia kurang peduli dengan hal itu.
"Yohan kau rapi sekali, ini kan hari Minggu biasa nya kau tidak akan mandi dan lebih memilih bermain PS seharian" tanya Jaehyun kepada Yohan yang sibuk bermain benda pipih di tangan nya. Tanpa menoleh Yohan menjawab "aku akan pergi ke rumah tem-"
Perkataan Yohan terputus karna mendengar keributan di luar ruangan dapur lebih tepat nya di tangga"Turun kan aku bodoh, kau kira aku lumpuh ?!"
"Bukan tadi kau menangis karna selangkangan mu sakit dan tak bisa berjalan ?"
"Jangan membahas itu !! Cepat turunkan aku bodoh"
"Baiklah"
"Jangan di doro- aaaaa!!!!"
Bughhh!!!!
"Akhhh bokong ku terhentak"
Ini masih pagi dan mereka sudah bertengkar saja, bagaimana tidak Reyno mendorong Fero saat tersisa 5 anak tangga yang harus di turuni.
"Ada apa itu ?" Bisik bisik pelayan di dapur
"Kau benar benar bodoh, sialan" Fero meneriaki Reyno tapi tidak di acuhkan, Reyno lebih memilih berlalu menuju dapur. Dengan hati kesal Fero mengikuti Reyno dari belakang dia tidak berbohong, dia juga merasa lapar makanya dia mengikuti Reyno saja ke dapur.
"Selamat pagi tuan besar" -Jihyo
"Selamat pagi tuan Reyno" -Jaemin
"Selamat pagi kak !!" -Yohan"Ya pagi" jawab Reyno seadanya dan duduk di kursi makan
"Siapa yang ada di luar kak ?" Tanya Yohan yang sedari tadi tidak melepaskan pandangannya dari handphone nya
"Cepat kemari bocah cerewet" -Reyno
Saat Fero memasuki dapur Yohan juga penasaran siapa yang datang dan memilih untuk meletakkan handphone nya, mata mereka saling bertemu
"Fero !"
"Yohan !"
Ucap kedua nya bersamaan dengan cepat Yohan berdiri dari kursinya, dia berlari ke arah Fero dan langsung memeluk Fero dengan erat, sama hal nya dengan Fero dia juga membalas pelukan sahabat sejati nya itu
"Kau kemana saja Fero, aku mencari mu kemana mana dan ternyata kau ada di sini. Aku merindukanmu !" Tanya Yohan dengan posisi masih memeluk erat tubuh Fero"Huhu aku juga merindukan mu Yohan !" Balas Fero dengan mata berkaca-kaca nya, Fero kira dia tidak akan pernah bisa bertemu dengan sahabat nya lagi karna dia di kurung dalam sangkar neraka ini.
"Cih lebay" suara Reyno merusak suasana haru Yohan dan Fero😒😒
TBC
Huhu pendek up nya
Jangan lupa vote and komen sayang😘❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
FALL IN LOVE WITH DEVIL🔞🔞 #minlix
FantasyFero adalah anak yatim-piatu Dia hanya hidup bersama dengan saudara laki laki nya, ayah dan ibu mereka meninggal dalam kecelakaan mobil. Awal nya mereka baik baik saja hidup berdua dalam kesederhanaan namun seiring berjalannya waktu beberapa masala...