誘拐された / Kidnapped

367 41 2
                                    

Mari kembali kebeberapa menit sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mari kembali kebeberapa menit sebelumnya.

Saat itu Minho sedang asyik memandangi Jisung yang tertidur di bahunya. Wajahnya sungguh damai. Saat ia ingin menyentuh surai yang lebih muda tiba-tiba ia merasakan sengatan listrik di tengkuknya. Cukup kuat hingga ia terjatuh ke tanah.

Hal terakhir yang ia lihat ialah beberapa orang berpakaian serba hitam yang tiba-tiba muncul dan menyeretnya dan Jisung dari sana.

.
.
.
.
.

Minho terbangun di tempat yang tidak ia kenali. Tubuhnya diikat di kursi tua sehingga ia tak bisa apa-apa.

" ini dimana?" gumam Minho saat pertama kali membuka matanya. Saat ia angkat kepalanya ia tak melihay siapapun kecuali sesorang dengan sepatu putih duduk santai di depannya.

" Oh~ Kau sudah sadar rupanya."

" Siapa kau??"

" Aku? Aku bos dari anak yang kau kencani hari ini."

" Kau? Bos Jisung? Bos apaan? Kau hanya terlihat seperti preman berjas di mataku."

" Ahahahaha, leluconmu tak lucu nak. Kau itu benar-benar bodoh atau apa? Apa kau tak pernah melihat Mafia sebelumnya?"

" Mafia? Jangan bilang... "

" Iya benar sekali, Jisung anak yang kau ingin kencani adalah anggota mafia dan lagi kau tau apa pekerjaannya? Mengeksekusi dan Membunuh manusia."

" kau bohong, aku tak percaya kau!"

" Oh begitu~ tak apa kau tak perlu percaya padaku. Aku pun tak perduli. Lagipula kau sebentar lagi akan mati."

Tuan Jung tiba-tiba berdiri dan menodongkan pistolnya pada Minho. Tapi, Minho tak tampak gentar. Dengan tajamnya ia balas pandangan tuan Jung.

" Wah tatapan yang berani untuk ukuran anak SMA. Hei, biar aku tanya sekali lagi. Kau masih tetap suka pada anak bodoh itu walau tau ia seorang mafia? Hm?"

" Memangnya kenapa jika dia mafia? Aku tak perduli hal seperti itu. Mafia juga berhak jatuh cinta bukan. Yang seharusnya kupertanyakan itu kau, Tuan. Kenapa kau begitu ikut campur dengan urusan percintaan anak buahmu? Oh~ jangan bilang kau suka pada Jisung?"

" Ahahaha, kalau iya kenapa? Kau tak berhak ikut campur. Selamat tinggal Lee Minho." ujarnya bersiap menarik pelatuk.

" JANGAN!" cegah seseorang tiba-tiba. Ia dia Jisung. Tak perduli dengan wajah babak belur ia tetap menghampiri Minho dan mencoba melindunginya. " Jangan... Kumohon jangan apa-apakan dia... Hiks... Hiks.."

Minho melihat  punggung Jisung begitu lusuh dan kotor. Bahkan ada beberapa bekas jejak sepatu di tubuhnya.

" Jiji... Kau.. "

Jisung tiba-tiba memalingkan wajahnya dari bosnya dan menatap Minho. Betapa terkejutnya Minho melihat Jisung yang begitu berantakan ujung bibirnya membiru karena memar sementara kepalanya tampak bekas darah sepertinya ia disiksa dengan benda tumpul.

Your Two Side [Minsung] [On Hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang