Awal kisah

28 9 9
                                    

"Tidak ada yang tau kehidupan seseorang yang sebenarnya. Kecuali kamu mampu menggali topeng yang sudah tertanam dengan begitu dalam."
N

aomi Vania Linate

•••

Kata orang, tempat terindah adalah rumah. Namun, aku tidak menemukan hal indah didalamnya.

Kata orang, teman terbaik tidak akan pernah pergi. Tapi sekalipun dia baik, dia akan tetap pergi pada waktunya. Ya, nyatanya teman terbaik sekalipun akan pergi jika dia sudah selesai memberikan pelajaran untuk seseorang. Karena pada nyatanya, semua orang akan datang dan pergi. Bukankah seperti itu?

Kata mereka, orang tua yang baik akan selalu menuruti kemauan anaknya. Menurutku, tidak semuanya seperti itu. Cara setiap orang tua mendidik anaknya sangat beragam. Yang pasti, tujuan mereka sama - sama-sama ingin anaknya menjadi anak yang baik dan sukses.

Mau cari kata? Sini-sini. Baca part 1. Tentang Naomi dengan teliti, ya. Nanti akan ada tulisan 'goaster' dimana bawahnya akan ada satu kata kunci. Semangat baca nya :v

Hanya saja, terkadang memang cara yang mereka lakukan sedikit salah. Bahkan sampai membuat sang anak memiliki penyakit psikis. Ya, siapa yang tau diri seseorang selain orangnya itu sendiri?

"Kamu boleh memarahinya, asal jangan merusak mentalnya." Kata kakek kepada orang tuaku.

Entah karena memang sudah terbiasa atau memang tidak di cerna, mereka tetap melakukannya. Merusak mental ku secara perlahan.

Aku 'tak pernah menyalahkan mereka. Sama sekali tidak. Hanya saja, bolehkah aku mengeluarkan semua yang ku rasa padanya? Ah, aku terlalu sering memendam dari ada mengungkapkan.

Selamat masuk kedalam kisahku. Kamu tidak perlu mengkasihaniku karena aku tidak membutuhkan itu.

•••

217 kata

Aku cuma ikut challenge aja 👉🏼👈🏼. Sebenernya belum banyak aku nulis, dan pasti kelanjutan nya bakal datar. Ya, gak ada yang tau, sih. Nantikan saja, ya

- Lnynrma

Hidden HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang