Transmigrasi Ditemani Sistem [End][proses revisi]

TDS~9 // Antagonis Perempuan √

Kenapa judulnya aku kasih "antagonis perempuan" Dan bukan "antagonis wanita"?

Ya karena Stella masi gadis cuy, mana mungkin aku kasih nama antagonis wanita. ≧﹏≦

✧༺♥༻✧

Hari ini adalah hari yang paling di benci bagi semua murid, termasuk Cilla.

Hari senin, pagi ini Cilla memulai paginya dengan malas.

Baru bangun tidur dia langsung menuju kamar mandi dengan langka gontai.

10 menit kemudian

Setelah mandi Cilla langsung menuju walk in closet dan mengambil seragam putih putihnya, karena ini hari senin. (Kalo di sekolah smk ku hari senin pakai putih putih, kalo kalian?).

Cilla saat ini sedang berdiri di depan kaca besar, sehingga dapat melihat keseluruhan badannya.

Lalu mengoleskan sedikit lipbalm.

[Selamat pagi tuannnn] Sapa sistem ramah.

"Pagi, tumben lo nyapa menyapa gue?" Tanya Cilla heran.

[Hehe tidak papa tuan, oh iya hari ini anda ada misi tuan] Jawab sistem.

"Misi? Kenapa sekarang aku sering sekali mendapatkan misi?" Heran Cilla.

[Entahlah tuan, tanyakan saja pada author kita, Alya] Jawab sistem memberi tahu.

"Ahh, tidak tidak malas sekali aku bertanya padanya" Ujar Cilla malas

[Hati-hati dengan ucapan anda tuan, ingat disini tuhan kita Alya sang pembuat cerita] Ucap sistem mengingatkan

"Yayaya maafin gue ya Al" Ujar Cilla minta maaf tak ikhlas

"Terserah" Jawab Alya malas

[Oh ya tuan ini misi anda kali ini ada 2
Misi:
1. Berkenalan dengan sang antagonis perempuan
2. Menyelamatkan antagonis perempuan dari sang protagonis wanita
Hadiah: memiliki keahlian menguasai 10 bahasa
Hukuman: pusing dan mimisan selama 1 jam

Ya | Tidak

Silahkan dipilih tuann]

"Huh baiklah aku akan menerimanya" Ucapnya sambil menghela nafas.

Lalu Cilla bergegas pergi kesekolah dengan mobil kesayangannya.

✧༺♥༻✧

Sekarang Cilla sudah sampai di sekolah, dia langsung melajukan mobilnya menuju parkiran.

Saat Cilla akan pergi ke kelas entah mengapa kakinya melangkah kearah taman.

Saat Cilla sudah dekat di area taman, dia mendengar suara tangis.

"Hiks"

'E-eh suara apaan tu' tanya Cilla takut takut dalam hati.

"Hiks hiks"

Saat Cilla maju suara itu semakin terdengar kencang.