Chapter 18: Liburan Musim Panas

763 152 79
                                    

Liburan musim panas, 2021

“Aku akan pulang ke rumah orangtuaku.”

Yang bicara adalah Xiao Zhan. Ia baru sampai di ruang rapat, dan sudah membuat semua orang sakit kepala. Bukan karena kehadirannya, hanya tentang sesuatu yang baru saja ia katakan.

Yunxi tak banyak memberikan respon, ia mengernyitkan alis. Ekspresinya nampak tak menyenangkan, tak jauh beda dengan apa yang dilakukan Yitian. Sementara Lin Yi masih cukup ramah. Ia hanya menarik napas panjang kemudian hendak menjelaskan, “Zhan, kau tidak boleh--”

“Tolong jangan dijelaskan ulang!” sela Xiao Zhan sambil mengangkat telapak tangan ke arah Lin Yi. “Aku sudah mendengarnya dari Yibo. Kita tidak boleh berhubungan dengan manusia biasa, kan? Ah, Tuhan. Sudah cukup. Aku mendengar itu lebih dari tiga kali!”

“Kau mengetahuinya tapi masih melakukannya?!” Dalam hati, Yitian berkeinginan mendaftarkan diri menjadi haters Prime sekarang juga. Ia sudah melupakan hari dimana Xiao Zhan menolongnya, dan menumbuhkan kembali rasa jengkelnya.

“Aku punya maksud,” balas Xiao Zhan dan Ling He menguap agak lebar karena mengantuk. Ia pikir obrolan ini akan panjang.

Yibo mengajukan diri untuk menjelaskan, “Xiao Zhan berniat memutuskan hubungannya dengan keluarganya di rumah.”

Ling He berceletuk, “Terdengar jahat.”

“Tidak! Bukan begitu!” Xiao Zhan menyela, “Aku akan bilang pada mereka kalau aku diam-diam menikah dengan Yibo. Dan lusa Yibo akan membawaku ke negara lain. Aku ingin pamit.”

Sedikit tak habis pikir, Yitian pun bertanya, “Tunggu! Biar kutebak, kau lebih suka izin pada mereka bahwa kau sudah menikah--maksudku ... diam-diam menikah dengan seorang pria, alih-alih mengatakan bahwa kau mendapatkan pekerjaan yang bagus di luar negara?”

“Kenapa saranmu mirip dengan saran yang diberikan Yibo?” Xiao Zhan malah balik bertanya.

“Jadi Yibo sudah menyarankan soal itu dan kau masih menggunakan alasan tak masuk akalmu?” Yitian menggosok pelipisnya dengan kasar. Dia pikir ternyata sangat sulit bicara dengan Xiao Zhan, beruntung selama ini Yibolah satu-satunya orang yang paling banyak bicara dengan pria itu. “Apakah kau pernah bertanya pada diri sendiri? Sadarkah kau kalau dirimu benar-benar bodoh?”

“Apa salahnya dengan menikah diam-diam? Lagipula aku cukup pintar di kampus. Kau saja yang tidak tahu!” ketus Xiao Zhan sambil memalingkan muka. Kedua tangannya terlipat di dada, saling menumpu.

Lin Yi terpaksa menengahi, “Yitian, Prime hanya polos. Aslinya dia pintar kok.”

“Polos apanya?!” celetuk Yitian.

Lin Yi, “Baiklah, lupakan!” Setelahnya beralih ke arah Luo Yunxi. “Bagaimana menurutmu, ge? Bolehkan Zhan pergi?”

Xiao Zhan ikut-ikutan, “Iya, kumohon! Izinkan aku pergi! Hanya selama liburan musim panas ini. Yibo juga akan menemaniku.” Dua lutut Xiao Zhan jatuh ke keramik. Pria manis itu memohon sambil menyatukan kedua telapak tangannya.

Ada helaan napas panjang sebelum akhirnya Yunxi bicara, “Terserah kalian saja!”

Yeah ...!”

***

Di hari itu juga Xiao Zhan dan Wang Yibo berangkat. Rumah orangtua Zhan memang tak terlalu jauh, masih di kota yang sama, hanya beda daerah. Karena itu mereka bisa menggunakan motor pribadi sebagai transportasi perjalanan mereka.

Selama perjalanan Xiao Zhan tak lepas memeluk Yibo, mencari kesempatan bersandar di punggung lebar pria itu sepuasnya sambil memikirkan obrolan yang nanti akan ia katakan pada orangtua. Sebenarnya Xiao Zhan masih belum mampu menyusun kata-kata. Ia takut menyakiti hati orangtuanya.

The Fallen Guardian (Yizhan) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang