chapter 2

46.7K 892 0
                                    

"woiiiiiiiii bangun udah sampai"arsen berteriak di telinga freya

Freya spontan duduk dari yang awalnya berbaring di pangkuan arsen

Dugg !

Kepala arsen terbentur oleh kepala Freya saat ia terkejut oleh teriakan arsen

"Sakit Goblog !"ucap arsen

"Salah lu"

Freya langsung keluar dari mobil dan menuju sebuah tempat inap yang bagus,villa yang berbentuk seperti botol yang tenggelam setengah,bagian atas bening sehingga dapat melihat langit saat malam hari

"Woahhhh bagus banget tempatnya"ucap Freya sambil ternganga melihat keindahan tempat itu

Tempatnya terlihat biasa saja,namanya juga Freya setiap tempat baru hal baru sesuatu yang baru ia akan selalu takjub

"B aja"ucap arsen dengan singkat

Freya tak menggapi dan hanya menatapnya sinis

"Kita cuma pesen 2,gue mau berdua Ama pacar gue,kalian berdua gapapa kan?"ucap Audrey

"Ha?!"Freya dan arsen bertatapan lalu saling membuang muka

"Ga ga,gamau,cowo sama cowo,cewe Ama cewe"Freya membantah pembagian kamar

"Tapi Frey,gue mau sama cowo gue"Audrey memanyunkan bibirnya agar Freya mau

Freya dengan tatapan malas tak mengatakan apapun lalu pergi ke kamar itu di susul oleh arsen

Mereka menyusun barangnya,arsen merebahkan tubuhnya di kasur karena lelah dalam perjalanan

"Aduh baju gue udah bau,males banget ke kamar mandi"batin Freya

Tempat mereka hanya ada kamar mandi transparan,karena biasa di pesan oleh pasangan atau sendiri, kamar mandi tertutup jauh dari tempat mereka

Karena dengan tema alam , tentunya tidak bisa merubah nya seperti penginapan modern

"Eh lu"ucapnya pada arsen

"Lu jangan ngintip ya,gue mau ganti baju,merem aja,awas lu"lanjutnya

"Apa yang mau di intip,teposssss"ledek arsen

"Cih"Freya tak mengucapkan sepatah kata pun lalu membuka bajunya,ia selalu pakai baju oversize,mungkin karena itu ia terlihat tepos

"Ga setepos yang gue bayangin"batin arsen sembari mengintip Freya

Setelah Freya selesai ganti baju,arsen beranjak dari tempat tidurnya ia membuka kaos dan menggantinya

"Anjirr kotak-kotak"ucap Freya yang sedang memperhatikan perut sispack arsen

"Heh!apa yang lu liat"arsen segera memakai kaosnya

✨✨✨

Malam hari. . .

Mereka mamanggang sosis,dan daging,arsen dan jordanlah yang memanggang

"Lama banget sih arsen,gue keburu kelaperan"ucap Freya

"Kalau mau cepet panggang sendiri"balas arsen

"Ssttt,udah tunggu aja,sini kita Selfi dulu"ucap Audrey

Setelah beberapa menit makanan selesai,semuanya di letakan di meja,mereka pun melahap makanan tersebut

"Bosen banget kalau gini doang,main putar botol yok"ucap Jordan

"Gass"jawab arsen

Mereka mengambil botol dan memutarnya di tengah-tengah meja,semakin malam pembahasan mereka semakin vulgar

setelah beberapa menit mereka bermain akhirnya botol itu menuju ke Freya

"Truth or dare?"tanya Jordan

"Truth"jawab freya

Kali ini arsen lah yang akan bertanya kepadanya,tanpa ragu ia bertanya

"Ukuran bra lu berapa"tanya arsen dengan entengnya

"Heh"ucap Jordan

"36,puas lu?"jawabnya tanpa ragu

"Ga tepos-tepos banget,lagian baju lu oversize Mulu,lain kali pakai baju ketat"ucap Jordan

"Hushh!ngomong apasi kalian ini"ucap Audrey

Mereka memutar botol lagi dan botol mengarah pada arsen

"Truth or dare"tanya Audrey"

"Dare"jawabnya

"Cium freya!"pinta Jordan

"Yang bener-bener aja lu kalau ngasih tantangan"ucap arsen

"Atau denda,wlee"

"ihhhhh"Freya terlihat tak mau

"Muachhh"arsen mencium cepat pipi Freya

"Iuwww"ucap Freya sembari mengelap bekas ciuman arsen

"Lu kira apa woi,bukan najis"ucap arsen

Arsen tak terima karena di perlakukan seperti itu,ia menarik muka Freya lalu mencium Freya sangat lama di bibirnya,Freya berusaha melepaskan diri

"Gila lu"ucapnya sambil mengelap bibir

Audrey dan Jordan ternganga melihat sifat arsen yang tak pernah seperti itu sebelumnya,mungkin ia sedikit mabuk

Angkat jarimu dan vote ceritaku🙂❤️

Jangan lupa follow author !

Thank you for reading my story
So enjoy

si tepos yang tak polosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang