0 5

1.9K 295 46
                                    

dulu, di kerajaan obelia saat masih di pimpinan raja terdahulu, yaitu Anthacius, dan ratunya yang sangat ia cintai.

Alicia nervosa de alger obelia, gadis tercantik di Kekaisaran. Dia masih gadis karena bahkan Anthacius tidak mau menyentuhnya. Bukan tidak mau, tapi Alicia hanya mau mahkotanya di ambil saat usia 25.

Sedangkan saat itu usianya adalah 17.  Alicia adalah gadis surai hitam dengan mata hitam pekat, tidak ada yang bisa menandingi kencatikan sang ratu.

Lalu clude de alger obelia, dan sang tunangan Peonaple yudith. Peonaple adalah sahabatnya, Satu-satunya yang dekat dengannya selain Anthacius dan claude.

Ia telah mengangap claude adiknya, memperlakukan claude dengan penuh kehangatan. Senyumnya yang jarang di tunjukan namun perlakuannya membuktikan.

Hingga claude merasa... Jatuh cinta pada Alicia, ratu dan istri kakaknya sendiri. Claude tak bisa menahan perasaannya, pernah suatu malam ia mengatakan itu.

Namun yang ia dapatkan adalah tatapan dingin dari gadis tersebut, dia bahkan tak mau menjawab perasaannya.

Ketika Alicia tau hubungan Anthacius dan Penelope yudith, ia memutuskan membuang Mahkota miliknya. Namun satu malam saat sebelum ia pergi, ia di racuni racun panas, yang membuat tubuhnya terus merasa panas dan aneh.

Ia sadar apa yang terjadu padaya dan mengurung diri pada malam itu. Namun entah bagaimana Anthacius masuk dan malam itu, ia kehilangan Mahkotanya.

Mahkota yang ia putuskan untuk di jaga sampai ia benar-benar dewasa, hilang dalam semalam.

Mengetahui itu ia memutuskan pergi menggunakan sihirnya ke kerajaannya, ke rumahnya.

Dan malam itu juga, claude kehilangan sosok yang ia sangat percaya dan sayangi, malam esoknya itu juga ibunya di bunuh, dan ia hampir di bunuh oleh Anthacius.

Namun claude yang emosinya terus memuncak membunuh Anthacius dengan mudah.

Menjadi raja selanjutnya, ia terus merasa kesepian. Sosok Alicia masih terbayang dalam kepalanya, senyumannya, tatapan dinginnya, dan permainan biola serta pianonya.

Semua barang milik alicia ia simpan di kamarnya dengan hati-hati, tak pernah ia biarkan rusak hingga sampai sekarang berdebu.

Tapi kini claude tak bisa berpikir sehat lagi, Alicia sudah tiada, seperti apa yang gadis itu bilang atau tidak, ia tak tau. Tidak inggin mempercayainya tapi gadis itu adalah anak dari alicia.

Ia menatap biola milik Alicia di kamarnya, tak bisa ia tahan isakannya. Dirinya melihat claude versi lebih muda, dan di sebelahnya gadis cantk surai hitam yang tersenyum seraya mengusap kepala claude itu.

Alicia itu mawar hitam, sangat indah dan harum membuat siapapun ingin menyentuhnya. Tapi duri-durinya yang beracun dan tajam membuat siapapun waspada dan hati-hati saat inggin menyentuhnya agar tidak melukai diri mereka sendiri.

Alicia begitu kuat, gadis yang selalu menunjukkan sisi hebatnya. Kepintarannya membuat siapapun akan takjub, dan mulutnya yang begitu pedas serta menusuk.

Tanpa claude sadari, seorang gadis surai hitam dan manik hitamnya tengah memerhatikan dari sebuah dahan pohon yang dekat jendela."dia begitu mencintai mama loh, apa mama tak mau kembali kepadanya dan memberikan kehangatan yang sudah lama hilang? Mama?"tanyanya dengan nada malas.

Seorang wanita duduk di sebelahnya, memakai celana sama seperti hana."untuk apa? Lagi pula wajahnya mengingatkan pada kakaknya yang brengsek itu. Membuatku malas tau."jawab wanita itu membuat hana mendengus.

"Bahkan kau tak segan-segan mengumpat di depan anakmu ya mama." hana binggung, kenapa Alicia sangat di cintai claude? Padahal claude sudah bertemu diana dan jatuh cinta pada diana.

"Luka yang di buat penari itu cukup besar mama, apa mama tak mau menyembuhkannya?"

Alicia terdiam, dia kemudian menarik hana dan pergi dari tempat itu."lihat saja nanti. Kau anak nakal, berani sekali main ke kerajaan lain? Kau ini harusnya tau kan bahwa bibimu dan pamanmu itu raja clarion dan musuh dari obelia. Kau sendiri putri mahkota clarion."

Hana hanya dapat memutar bola mata malas. Hana telah mengetahuinya. Ia bukanlah anak dari raja dan ratu clarion, tapi anak dari adik raja clarion. Ia di angkat menjadi anak raja untuk menutupi fakta bahwa Alicia masihlah hidup dan melahirkan anak.

Raja mengangkatnya menjadi putri mahkota dan menyayanginya melebihi putranya, bahkan ratu juga. Putranya sendiri bahkan tak masalah dan hanya mau menjadi pemimpin Ksatria dan seorang duke.

Ia hanya dapat menghela nafas saat mengetahuinya.

Dari sini ia menyimpulkan bahwa sosok hana adalah gadis sempurna dengan orang-orang di sekitarnya yang membantunya bercahaya.

Malam ini, hana menghabiskan waktunya dengan mengajari zenith sesuatu yang sesat."jika kau inggin membunuh seseorang seperti pembunuh profesional, kau harus menghancurkan mentalnya terlebih dahulu zenith."

Gadis itu tersenyum licik."buat reputasinya jatuh, rebut orang di sekitarnya, maka semua itu akan sangat menyenangkan. Karena perlahan dia akan kehilangan pijakan dan mentalnya akan tertusuk, dan dia akan menderita gila. Lalu setelah itu, jangan lupa kau harus membuatnya semakin merasa bodoh dengan mengakui kejahatanmu hanya kepadanya."

Zenith menghela nafas. Belajar dari semuanya selama ini, ia sadar bahwa kakaknya ini adalah psikopat gila."kak, bagaimana kau bisa memberi saran sesad pada adikmu ini?"batinnya lelah.

"Ahh, bagaimana jika aku menceritakan sebuah cerita ini. Tidak, tapi sebuah kata-kata indah karya Areconel toxwer."seru hana tiba-tiba.

Hana membuak sebuah buku." Areconel toxwer adalah seorang gadis cantik yang tinggal di sebuah kastik indah namun tak sangat tertutup. Sepanjang kehidupannya, ia hanya membuat kata-kata yang indah ini saja."

"Cerita di mulai dari....

Dulu, ada sebuah kerajaan yang kokoh berdiri. Kerajaan itu di pimpin oleh seorang ratu yang begitu kejam. Seorang itu tiran yang tidak segan-segan membunuh siapaun yang menghalangi tujuannya.

Namun rakyatnya sangat mencintainya.

Suatu hari, ada seorang penyihir dari menara mendatanginya. Penyihir itu berkata." jadilah muridku, akan kubuat kau menjadi sangat hebat!"kata penyihir itu dengan percaya dirinya.

Namun sang ratu menertawai ajakan penyihir itu. Padahal kekuatan sang ratu dengan penyihir sama kuatnya, mereka tidak jauh beda. Atau mungkin kekuatan sang ratu melebihi sang penyihir.

Namun akhirnya, mereka sering bertemu. Mereka berbincang bersama, menghabiskan waktu bersama. Ratu sangat senang. Menghabiskan waktu dengan sang penyihir lebih baik dari pada menghabiskan waktu dengan setumpuk dekumen.

Suatu hari, pengkhianatan kerajaannya muncul. Ratu dengan muda menangkap pengkhianat kerajaan. Dan setelah itu, ia membunuhnya dengan kejam.

Sang ratu berjalan keluar di saat keadaan tengah hujan badai. Sang ratu keluar karena merasakan aura sihir yang ia kenal.

Saat keluar, ia terkejut dengan penyihir yang memegang sebuah pedang dengan mantra. Pedang itu di arahkan kepadanya.

"Kenapa?" ratu bertanya dengan raut wajah sedihnya, dan menangis tak percaya bahwa orang yang ia percayai akan mengkhianati nya.

"Kau sudah kelewatan." dan penyihir itu menyerang ratu. Ia menusukan pedang dengan mantra itu pada perut sang ratu.

Ratu hanya dapat tersenyum, ia kemudian memejamkan matanya meresapi rasa sakit yang muncul. Penyihir melihatnya berdecih, penyihir itu pergi meninggalkan tubuh sang ratu yang mengalir darah.

Karya ini dijadikan novel karena ini termasuk kisah nyata. Dan kisah itu berakhir cukup sedih bukan?" hana menatap zenith yang sudah tertidur, ia tersenyum kecil melihat itu.

"Konbawa zenith." ucapnya seraya mencium dahi zenith dan menghilang dari kamar itu.

Hana melirik ke arah jendela yang terbuka."dan penyihir itu menaruh kutukan sebelum dimana kejadian pembunuhan itu terjadi."

Bersambung
Vote dan komen kalau suka^^

Lady Girl [WMMAPXREADERS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang