Transmigrasi Ditemani Sistem [End][proses revisi]

TDS~10 // Misi Gagal √

huaa alya seneng banget hari ini
❀(*´▽'*)❀
thanks for 1k readers

karena alya lagi seneng, jadi aku publish chapter baru lebih awal dari biasanya

Happy Reading
✧༺♥༻✧

'Pyarr'

'CILLA'

'STELLA'

teriakan kencang itu berasal dari Vindra dan Bima, sedangkan yang lain melihat syok kejadian tadi.

Bila kalian kira Cilla yang kena tumpahan bakso itu maka jawabannya...

Benar. Emang Cilla yang kena, tapi Stella juga kena.

karena saat Cilla memperhatikan gerak gerik Aleta, Stella juga memperhatikan gerak gerik Aleta.

Namun tetap saja yang parah adalah luka Cilla, tetapi Stella juga terkena kuah itu walau sedikit.

'Misi gagal.
Hukuman: pusing dan mimisan selama 1 jam'

Setelah suara sistem terdengar, saat itu juga Cilla langsung merasa pusing dan mimisan.

'Sialan gara gara si Aletanjing gue jadi kena hukuman, awas aja lo. Sshh mana pusingnya ga kaya pusing biasanya anjirr sakit banget shh' Batin Cilla meringis menahan sakit.

Bima dkk langsung saja berlari kearah meja Cilla.

"Hiks m-maaf" Tangis Aleta.

"Cilla lo gapapa kan, tangan lo luka astaga lo juga mimisan. WOY ALETA BABI LO! LO PUNYA MATA GAK SIH! GARA GARA LO CILLA JADI LUKA BANGSAT! " Bentak Stella kepada Aleta.

"Hiks m-maaf aku ga sengaja, kak B-bima Aleta ga sengaja" Tangis pura-pura aleta semakin menjadi saat Bima dkk berada di meja Cilla.

Bima tak memperdulikan ucapan Aleta, dia langsung berlari kearah Cilla.

"Hey, lo ga papa kan? Ini luka lo besar banget. Kita ke UKS ya?" Tanya Bima khawatir pada Cilla.

"B-bima shh pusing, s-sakit" Setelah mengatakan itu pandangan Cilla mulai mengabur dan semuanya gelap.

Cilla pingsan.

Bima yang melihat Cilla memejamkan matanya pun langsung bertambah khawatir.

"Cil, Cilla bangun dong jangan bikin gue khawatir. GALEN SIAPIN MOBIL, KITA PERGI KE RUMAH SAKIT!! DAN EZZA LO IZIN KE GURU" Bima yang awalnya mencoba membangunkan Cilla dengan menepuk pipinya bertambah khawatir kala Cilla tak kunjung bangun.

Dia langsung saja meneriaki Galen menyiapkan mobil untuk pergi ke RS.

"Vin hiks ndra aku ga sengaja hiks" Tangis Aleta pada Vindra.