CHAPTER 16

10 6 0
                                    

HAI HAI 👋
APA KABAR KLEAN
MAT MEMBACA DI CHAPTER 16 YA MOGA SUKA 😍

SEBELUM BACA🤚🤚, SPAM KOMEN YANG BANYAK DULU YA READERS MELODYRAMA 😉✌️

***
"aku masih Mengharapkannya tapi aku sudah tidak memperlihatkannya"
~MELODY ANDROMEDA~

***

16. Anak motor

Mereka kini ber-empat bersembunyi dibalik pohon besar, dengan suasana yang cukup menegangkan.

Ternyata yang menolong Melody dan Marni ialah Rama. Dan Asep ditugaskan untuk mengangkat motor Melody supaya tidak jadi korban tawuran.

"M-makasih ya" ucap Melody.

Rama hanya mengangguk. Dia juga sedikit terkejut saat melihat mantan kekasihnya harus berada di tengah dua kubu yang tengah dilanda emosi.

Tawuran itu tak bisa terhindarkan. Mereka langsung saling menyerang mencoba saling mengalahkan anggota lawan.

Namun ada satu orang yang Melody menyipitkan matanya, karena dia merasa tidak asing dengan satu laki-laki itu.

Hingga dia dapat mengenali wajah laki-laki tersebut. Raja. Ternyata dia adalah dalang dari semua kerusuhan yang terjadi disini.

Untung jalanan ini tidak ramai. Jadi tidak ada masyarakat yang harus jadi korban.

"Kak Raja" gumam Melody.

"Dia, ketua gengster. Yang dulu hampir membuat gue mati" ujar Rama. Membuat dada Melody terasa berhenti berdetak.

"Jadi ini maksud Rama harus hati-hati dengan kak Raja" batin melody.

Dia kembali mengingat ucapan Rama, pada saat tak sengaja bertemu di Cafe.

"Iya. Lo harus hati-hati dia gak sebaik yang Lo kira" ucap Rama.

"Maksud kamu?" Tanya Melody tidak mengerti.

"Mel, sebaiknya Lo kabarin Dito" titah Rama.

"Loh kenapa dan kenapa juga kamu kayak-?" Tanya Melody

"Gue emang bukan siapa-siapa Lo lagi. Dan gue emang gada hak atur atur hidup Lo. Tapi asal Lo tahu. Lo pernah jadi seseorang sangat gue jaga. Karena gue gak mau Lo kenapa kenapa." Potong Rama.

"Terus tujuan kamu datang kesini cuman bilang ini?" Tanya Melody.

"Gue kesini sama temen gue. Dan gue gak sengaja liat Lo sama Dia. Karena gue tahu Raja itu siapa!" Tegas Rama. Kemudian teman yang dimaksud Rama pun memanggil nya.

Ternyata Rama sudah lebih tahu mengenal siapa Raja.

Bugh!!

Bugh!!

Bugh!!

*ANJ*NG LO RAJA!"

"LO AKAN KALAH!"

Bugh!!

Bugh!!

MELODYRAMA2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang