CHAPTER 22

9 6 0
                                    

HAI HAI 👋
APA KABAR KLEAN
MAT MEMBACA DI CHAPTER 22 YA MOGA SUKA 😍

SEBELUM BACA🤚🤚, SPAM KOMEN YANG BANYAK DULU YA READERS MELODYRAMA 😉✌️

***
"Jangan pernah takut, merasakan kehilangan saat keberadaan mu tak lagi ia harapkan"
~MELODY ANDROMEDA~

***

22. Rama dan Rosa

Pagi ini Bandung sangat cerah dengan sinar mentari yang terang.

Melody saat ini sangat bersemangat karena dia akan mulai memasarkan bukunya di kampus dibantu oleh Rani Fanny dan Marni juga yang ingin ikut katanya.

Melody mendapat izin untuk memakai setengah kecil halaman kampus untuk memasarkan bukunya, dan disana juga tidak hanya Melody yang mempromosikan bukunya ada juga beberapa mahasiswa yang menjual aneka makanan dan barang hasil kerajinan mereka.

Menuju kampus Melody memilih membawa mobil bersama Dito. Dan nanti teman-temannya menyusul karena dia harus membawa buku buku karyanya.

"To, ini udah semua?" Tanya Melody baru keluar dari kamarnya, dan sudah bersiap untuk pergi.

"Udah Mel, tinggal berangkat" jawab Dito.

"Yaudah, aku pamitan dulu sama mamah" ucap Melody.

Setelah berpamitan mereka pun masuk ke dalam mobil menuju kampus. Sesampainya di kampus Dito langsung membantu Melody mengeluarkan buku-buku.

"Hai Mel?" Sapa Fanny yang sudah datang bersama Rani dan Marni.

"Sini kita bantu" ucap Marni.

"Makasih ya temen-temen" ucap Melody.

"Santai aja kalo Mel" jawab Fanny.

"Sini To biar aku bantu" tiba-tiba Rani membawa buku yang Dito ambil dan berniat membantu nya menyimpan di meja yang sudah tersedia disana.

"Mel, kamu udah sarapan?" Tanya Dito. Dia mengabaikan Rani, dan ia lebih peduli dengan Melody.

"Belom To. Nanti aku beli nasi uduk aja di depan. Kamu mau sekalian?" Tanya Melody.

"Iya"

"Mel aku juga nitip deh boleh kan?" Tambah Fanny.

"Iya, sebentar ya" jawab Melody.

"Ish, kenapa si Dito cuekin aku sih?"

Saat Melody tengah menunggu antrian Nasi uduk. Dia tak sengaja melihat Rama keluar dari mobilnya lalu membukakan pintu mobilnya untuk seseorang.

Mata Melody entah kenapa menjadi sangat fokus untuk melihat siapa yang bersama Rama itu. Lalu kaki jenjang keluar dari pintu mobil yang Rama bukakan. Yang keluar adalah seorang Gadis.

"Bukannya itu—"

"Eh lihat lihat ka Rosalie bareng cowok"

"Aduh gak nyangka ka Rosalie akhirnya punya pacar juga"

"Kayaknya mereka bakal jadi cauple goals deh di kampus ini"

MELODYRAMA2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang