CHAPTER 37

12 6 0
                                    

HAI HAI 👋
APA KABAR KLEAN
MAT MEMBACA DI CHAPTER 37 YA MOGA SUKA 😍

SEBELUM BACA🤚🤚, SPAM KOMEN YANG BANYAK DULU YA READERS MELODYRAMA 😉✌️

***
"Ada yang sengaja datang untuk mengisi. Ada yang sengaja datang untuk mencari pelampiasan "
~MELODY ANDROMEDA~

***

37. CLBK?

"GUE MASIH SUKA SAMA LO. GUE MAU LO KEMBALI JADI MILIK GUE!"

Melody terkejut dengan ungkapan lawan mainnya. Semua orang bersorak gembira mendengarnya.

Keduanya membuka penutup mata, Mata Melody membulat sempurna saat melihat Rama di depannya. "Rama?"

"GIMANA MELODY TERIMA TIDAK?!"

Mata Melody sibuk mencari Dito yang menghilangkan di kerumunan. Dia seketika cemas karena takut Dito mendengar ucapan Rama terus marah.

"Kenapa?" Tanya Rama melihat Melody gelisah.

"Aku cari Dito dulu" jawab Melody kemudian turun dari panggung lalu pergi ke luar Aula. Rama yang melihat Melody panik turut membantu mencari Dito.

Acara pun masih terus berlangsung, Salsa mengalihkan suasana kembali meriah. Semua teman Melody membantu mencari Dito.

"Dito gak ada di kelas kelas" ucap Amanda bersama Yoga.

"Di telpon juga tidak aktif. Aku merasa gak enak ke Dito" ucap Melody.

"Sorry" ucap Rama

"Apa kita tanya Salsa atau Satria dia kan gak ikut main?" Saran Amanda

"Gak mungkin lah Ci, di dalam kan banyak orang jadi gak mungkin mereka lihat" jawab Asep.

"Bener juga, terus kita cari kemana lagi?"

Tiba-tiba langit cerah pagi hari tidak berjanji akan selamanya cerah, buktinya siang ini hujan turun cukup deras.

Semua yang berada di luar sekolah segera berlarian mencari tempat meneduh. Termasuk Melody dan yang lainnya.

"Hujannya makin deras, mending kita masuk lagi ke Aula?" Ajak Amanda.

"Iya bener" tambah Yoga

Amanda, Yoga juga Asep kembali ke Aula agar tidak kedinginan di luar. Melody di temani Rama masih terdiam di tempatnya.

Tubuh Melody terus terciprat air hujan, hingga bajunya sedikit basah. Rama yang melihat tubuh Melody menggigil langsung melepaskan jas-nya, lalu memakaikan kepada Melody.

"Biar gak dingin" ucap Rama

"Makasih ya" jawab Melody

"Kalo Si Dito marah nanti gue bisa jelasin." Tutur Rama, Melody menoleh kepada Rama.

"Ini hanya kesalahan pahaman. Dito gak pernah pergi tiba-tiba tanpa pamit, Atau kalo gak pamit pun dia langsung telpon aku. Ini handphonenya gak bisa di hubungi" jawab Melody.

MELODYRAMA2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang