MELODYRAMA2 [END]

CHAPTER 42

HAI HAI 👋
APA KABAR KLEAN
MAT MEMBACA DI CHAPTER 42 YA MOGA SUKA 😍

SEBELUM BACA🤚🤚, SPAM KOMEN YANG BANYAK DULU YA READERS MELODYRAMA 😉✌️

***
"banyak yang singgah sedikit yang sungguh"
~MELODY ANDROMEDA~

***

42. Party night

Malam ini adalah malam yang ditunggu tunggu para mahasiswa untuk berpesta melupakan sejenak tugas yang menumpuk.

Pakaian hitam dengan perpaduan gold menambah kemewahan bagi yang memakai nya.

Acara ini di mulai pukul delapan hingga pukul 12 malam. Ada beberapa penampilan dari mahasiswa yang ingin menampilkan bakatnya.

Rama dan Asep sudah tiba mereka bergabung dengan anak-anak yang lainnya untuk sekedar mengobrol.

Melody di temani Fanny memasuki gedung yang biasa di pakai acara acara tertentu itu. Suasana malam ini cukup ramai.

Musik keras masuk ke alamat indra pendengaran tapi Melody. Suasana ini membuat Melody tidak nyaman.

"OKE GUYS ATTENTION PLEASE!! GUE SELLY SEBAGAI PENYELENGGARA PARTY NIGHT INI, SEBAGAI ACARA TURUN TEMURUN SEBELUM KALIAN SEMUA WISUDA! GUE SENENG KALIAN SEMUA BISA HADIR. TAPI TENTU NYA GUE SEDIH KARENA KING KAMPUS INI TIDAK ADA! BUT PARTY PARTY INI HARUS MEMBUAT KALIAN BAHAGIA. HAVE FUN GUYS!!"

Banyak sorakan dari para mahasiswa setelah Selly mengucapkan beberapa kata sambutan. Acara party pun berlangsung.

Party ini sudah berlangsung sekitar 1 jam, kini saatnya anak pemilik kampus naik keatas panggung. "SORRY GUYS, PARTY INI BUKAN SEKEDAR HIBURAN SAJA! TAPI PERGANTIAN QUEEN & KING KAMPUS INI!" Ucap Rosalie melalui pengeras suara tersebut.

Selly sontak terkejut mendengar ucapan Rosalie. Dia tidak Terima jika jabatannya sebagai Queen harus digantikan.

"SESUAI YANG KITA LIHAT SENDIRI, SUDAH ADA DUA ORANG YANG TERPILIH UNTUK MEMEGANG JABATAN PENTING KAMPUS INI. MELODY ANDROMEDA DAN RAMA WIJAYA ZELVARON!"

Pemilik nama pun benar-benar terkejut dan tidak tahu soal ini. Melody dan Rama tidak menyangka mereka yang terpilih.

"SILAHKAN KALIAN NAIK! UNTUK MENERIMA SERAH JABATAN"

Selly mengepalkan tangannya saat melihat Melody naik ke atas panggung dengan wajah tersenyum. Dia benar-benar tidak Terima.

Disana Melody dan Rama di berikan Mahkota yang biasa di berikan Rosalie sebagai anak pemilik kampus ini. Mahkota itu pernah singgah di kepala Selly namun kini sudah berpindah.

"Selamat ya, kalian memang pantas" Ucap Rosalie.

"Tapi kak–"

"Gue udah ikhlasin Rama buat Lo. Buku cerita yang Lo tulis menjelaskan bahwa si pemeran utama belum bisa melupakan kekasihnya. Dan Lo Rama jika kalian berjodoh buat Melody bahagia" Pesan Rosalie membuat Melody terenyuh.

Banyak pujian yang di berikan kepada keduanya. Tiba-tiba ada sebuah telpon yang entah dai siapa masuk ke nomor Melody.

Melody menjauh dari keramaian di agar bisa mendengar suara dari seseorang tersebut.