CHAPTER 43

14 6 0
                                    

HAI HAI 👋
APA KABAR KLEAN
MAT MEMBACA DI CHAPTER 3 YA MOGA SUKA 😍

SEBELUM BACA🤚🤚, SPAM KOMEN YANG BANYAK DULU YA READERS MELODYRAMA 😉✌️

***
"sesedih sedihnya kita, searah marahnya kita sama takdir percayalah masih banyak orang yang tidak seberuntung kita diluaran sana"
~MELODY ANDROMEDA~

***

43. Runding

1 minggu berlalu setelah kejadian Dito dan Rani. Melody kembali terbiasa kuliah tanpa Dito. Melody sudah menceritakan semuanya kepada mamahnya, Sandra sangat terkejut mendengar hal itu.

Hari ini sepulang kuliah Melody dan Sandra di minta berkunjung ke rumah Dito. Keluarganya sudah pulang dari luar kota.

Keluarga Dito sangat marah dan kecewa dengan foto yang di berikan Rani, mereka merasa malu atas perbuatan Dito.

Melody sudah pulang kampus, dia langsung pulang ke rumah, Melody mengganti bajunya. Setelah itu barulah mereka ke rumah Dito.

"Mah, Melody–"

"Sudah apapun keputusan nya nanti kamu Terima. Jika memang mereka meminta kamu terus bersama Dito mamah akan berbicara" Ucap Sandra

"Makasih mah. Sejak saat itu perasaan aku kepada Dito hilang" Gumam Melody.

Mereka mengetuk pintu rumah Dito. Kemudian ibunya Dito membukakan pintu.

"Mari masuk Jeng, Melody"

Di dalam ruang keluarga sudah ada Dito juga papah nya, ibunya Dito pergi ke dapur untuk membawa kan minum sedangkan tamu di persilahkan duduk.

"Ini, minuman nya silahkan" Ucap ibunya Dito.

"Terima kasih jeng"

"Melody Om minta maaf tentang kejadian saat itu" Ucapnya.

"Pah, Dito di jebak sama Rani." Sela Dito

"Melody apa kamu masih mau bersama Dito?" Tanya ibunya.

Melody terdiam. Apa ini saatnya dia untuk berkata jujur, bahwa dia sebenarnya menganggap Dito tidak lebih dari seorang sahabat. Kepeduliannya dan kekhawatiran nya tak jauhh dari rasa sahabat.

"Jeng, Sepertinya kita tidak lebih menjalin keluarga dekat sebagai tetangga. Melody sudah cerita sama saya. Maaf ya Dito." Ucap Sandra.

Keluarga Dito sudah menduga hal tersebut. Mereka hanya bisa menerima semuanya, orang tua Dito tidak bisa memaksakan untuk memaksa Melody jadi istri Dito. Lebih baik Melody jujur sebelum nanti Sah menikah.

"Kami menghargai keputusan Melody. Lebih baik jujur di awal. Mungkin kalian memang lebih baik berteman tidak lebih dari itu" Ucap ayah Dito.

Dito dan Melody hanya bisa saling diam. Sulit bagi Dito menerima semua ini, semua perhatian, kepedulian, dan pengorbanannya hanya sebatas sahabat.

Beberapa jam mereka mengobrol dengan kepala dingin, tidak ada emosi di dalam obrolan mereka.

Hingga keluarga Dito mengajak Anak untuk tinggal di luar negeri, terpaksa Kuliah Dito juga harus pindah.

MELODYRAMA2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang