Mereka semua melihat ke arah arsen
"Apa?gue gamau bayar jadi terpaksa menciumnya"ucap arsen
Mereka yang melihat hanya mengangguk-angguk sementara Freya menatap tajam matanya
"Dahlah gue cape,yuk tidur"ucap Freya kepada teman-temannya
Mereka semua bubar dan berniat untuk tidur,tetapi kasur hanya 1 di satu villa
"Yaudah sih malem ini doang,jutek amat muka lu" ucap arsen
Mereka berbaring di ranjang saling membelakangi,hingga beberapa menit kemudian Freya tampak tertidur
"Godain enak ni"batin arsen
Arsen pura-pura tidur dan memeluk Freya dari belakang,Freya tak merespon hal itu karena ia tertidur, arsen menjadi-jadi ia meletakkan tangannya di pay*dara Freya
"Arghh"Freya melepaskan diri dari pelukan arsen,arsen pura-pura tidur,dan Freya hanya menggap arsen mengigau
"Woahh kepegang juga punya si tepos"batin arsen
"Freyaaaa"bisik arsen tepat di telinga Freya
"Hmm"jawab Freya
"Lu ga tepos kan?"tanya Arsen
"Ngga"jawab Freya dengan singkat
"buktikan"ucap Arsen
"Hmm?"Freya mulai tersadar dari tidur nya
"Buka"singkat Arsen
"Haa?!"Freya langsung duduk dari tidurnya dan menghadap Arsen dengan tatapan kaget
"Why?lu beneran tepos? Jadi lu gamau?"Arsen manas-manasin
"Ga,gamau pokoknya"Freya kembali berbaring dan melanjutkan tidurnya
Arsen tak tinggal diam ia menarik tubuh Freya lalu melumat bibir Freya dengan lembut
"Mmccchh...mmmchhh"suara adu bibir dari keduanya,dan lidah arsen yang masuk ke dalam mulut freya
Tangan arsen mulai masuk dan meraba kedua toples Freya,ia meremasnya dan memainkan jarinya,hingga
Tok. . .tok. . .
"Freya bukain pintunya,lu belum tidurkan?"itu suara aurey
Mereka terkejut dan memberhentikan permainan,arsen pura-pura tidur dan Freya membuka pintu
"Untung aja gue kira udah tidur"ucap aurey dengan lega
"Kenapa?"tanya Freya
"Gue tadi ada nitip barang di tas lu"jawabnya
"Kapan?kok gue gatau?"tanya Freya
"Tadi ke supermarket karena tas gue di belakang gue nitip di tas lu,lu tidur"jawab Audrey
Audrey langsung masuk dan mengambil barang itu
"Apa isinya?"tanya Freya penasaran
"Ini diaaa"Audrey memberi taunya seakan memberi surprise
"Gila gilaa kond*m?dan ini apa pelum*s?"freya ternganga melihat barang itu begitu pun arsen yang mengintip mereka
"Iya,lu mau?untuk maen Ama si arsen hahaha"ledek Audrey
"Eh gue penasaran,boleh gasi untuk gue?"pinta Freya
"Beneran?yaudah ini,gue ga butuh pelum*as ,dan kond*m cuma butuh 1 aja,tapi lu mau apain?maen sama dia beneran?mau menggoda dia?"tanya Audrey dengan rasa penasaran
"Ngga lah,sesekali gue penasaran sama barang ginian gapapa kan?"ucap Freya
"Yaudah deh,gue udah di tunggu tu,bye"ucap Audrey sambil meninggalkan Freya
"Kok lu minta gituan sih"tanya arsen
"Gapapa buat disimpen"jawab Freya
"Kirain buat maen,sini lanjut?"ucap Arsen
"Hmm"freya berpikir sejenak ia sebenernya ingin menolak tetapi nafsunya sudah bergejolak,ia seperti wanita hyper,ia tak tahan lagi
Freya pun duduk di atas tubuh arsen,mencium bibirnya lalu membuat kissmark di leher
Arsen tak tinggal diam ia melepas bra Freya dan mengemutnya
"Uhhh"Freya tak menahan desahannya itu
Hayoo ! !
Lanjut ke berikutnya guys
Jangan lupa vote🗿ingattt!vote sangat penting untuk membuat author semangat lanjutin cerita
Follow juga ya guys
Thank you for reading my story
So enjoy❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
si tepos yang tak polos
Randommenceritakan tentang Freya falisha seorang wanita yang candu melihat pornografi,bukan hanya lelaki yang bisa manstrubasi tetapi Freya,seorang wanita juga sering melakukannya ia mempunyai teman sekelas yang selalu mencemoohnya dan menyebutnya "si tep...