Terkejut melihat siapa di depannya, Satoru memasang mata tajam pada pria bersurai hitam di sanggul satu itu.
"Hai kawan, lama tidak bertemu,"
"Kamu, ngapain kamu disini!? Suguru,"
"Woh, tenang kawan... aku hanya mengunjungi teman lama, wah... ternyata kamu tidak berubah ya-"
"Benar kata Mei, kamu itu pria brengsek..." kata Suguru menatap balik Satoru yang diam di kursi kafetarian kantornya.
"Mau apa kamu disini?" Kata Satoru dengan nada di tekan dan urat nadi bermunculan di keningnya, bertanda dia emosi melihat Suguru.
"Ya... aku ingin berbisnis denganmu"
"Bisnis?" Kata Satoru melengkungkan halisnya.
"Iya, bisnis untuk mengambil wanitaku lagi... Ieri Shoko" kata Suguru, mata hitam garnetnya menangkap wajah Satoru yang memerah akan emosi.
"Apa maksudmu... dia milikku" kata Satoru setengah berteriak.
"Hoh? Jadi dia milikmu... lalu Utahime siapa mu, dia punya status istri sahmu Satoru" kata Suguru menantang teman lamanya.
"Dia..."
"Ok, kalau kamu tidak mau memberikan Shoko ku... aku akan merebut dua-duanya darimu," tantang Suguru
Kali ini Satoru diam, bukan berarti dia tidak bisa membual. Dia menatap matanya siap membunuh Suguru, dengan tangan kanannya menggenggam cangkir, cangkir itu pecah seketika--emosinya meluap-luap.
"Hoh? Apa jangan bilang kamu mulai menyukai Utahime... hmm, begini saja deh. Aku ingin mengujimu, berani tidak?"
"......" dia tetap diam
"Jika kamu masih berselingkuh dengan Shoko dan membuat Utahime menangis, aku akan menghancurkan hidupmu dengan perlahan Satoru... ini peringatan dariku" kata Suguru, dia berdiri dari duduknya lekas menepuk pundak teman lamanya itu.
"Lagi pula, Utahime terlihat bahagia jika dia dengan mantannya, Hajime" bisik Suguru.
Dia pergi meninggalkan Satoru yang masih mematung, Satoru mengenal siapa Hajime yang di ucapkan Suguru tadi--dia cukup populer sama sepertinya dulu di kampus.
"Hahahaha" kata Satoru membuka mulutnya hanya menertawakan tantangan Suguru tadi, dia di hantui wajah mantan pacar istrinya.
Karena dia, Suguru dan Hajime adalah rival sewaktu di kampus dulu.
"Sialan Hajime"
.
.
.Di restoran keluarga...
Satoru yang ada janji dengan keluarganya (bukan janji, tapi di paksa) dia sudah duduk dengan kedua kakaknya Seitenshi dan Hitsugaya. Mereka mengobrol tentang masalah pekerjaan mereka, sampai dimana Hitsugaya menanyakan sesuatu.
"Satoru, apa benar, kamu jalan lagi dengan Ieri? Kamu tahu kan apa yang sedang kamu langgar" kata Hitsugaya.
"Aku tidak melanggar apapun, aku mengikuti hatiku. Kenapa memang" kata Satoru santai.
"Jadi benar? Kamu pergi lagi dengan Ieri" tanya Hitsugaya.
Satoru hanya mengangguk santai dan kembali menyantap pancake kesukaannya, Hitsu menghela nafas lelah mengetahui adiknya yang ngga pernah mau mendengarkan nya.
"Toru... kamu sudah dewasa dek, kamu punya kewajiban--dan sekarang kamu punya istri, sampai kapan kamu tidak mempedulikan Utahime, sayangi dia--Utahime pantas mendapatkan perhatianmu bukannya wanita lain. Berhenti memanjakan wanita lain"
KAMU SEDANG MEMBACA
Look at me (HIATUS)
Romanceseorang wanita yang berhati lembut dan tegar ini hanya bisa tersenyum lemah melihat rumah tangganya yang retak. sosok sahabat yang selalu hadir dan meminjamkan pundaknya dan di anggap saudarinya sendiri, mengkhianatinya berselingkuh dengan suami yan...