ghost my wife [End]

part 10

"Ada orang yang mengaku sepupu gulf, namanya mew suppasit, dan sekarang dia lah yang mengelola perusahaan gulf"

"Sepertinya gulf sudah merencanakan ini semua, dia sudah tau hubungan kita sejak lama, aku rasa memang kita tidak akan pernh mendaptkan apa, kau ingat kan sebelum dia aku habisi dia bicara apa, dia punya bukti2 kejahatan kita dan akan melaporkan kita ke polisi, jika kita tidak bisa menguasai seluruh harta gulf, setidaknya kita harus bisa menghapus barang bukti"

Luke mengelilingi semua ruangannya

"Kau mencari apa phi?

"Dimana gulf menaruh camera cctv bagaimana dia tau semua yang kita lakukan"

"Apa jangan2, camera itu masih aktif"

"Mild pasti tau semuanya, malam ini kita datangi rumah mild, kita harus mencuri semua bukti2 dan juga dokumen2 penting milik gulf"

"Phi, apa kita butuh bantuan seseorang"

"Tidak perlu, kau sanggup melalukanya sendiri"

"Tapi kita tetap harus hati2"

"Tentu saja, kau ikut bersamaku untuk berjaga2"

🌞❤🌻

"Mew, kau mau pulang"

"Hmm!

"Apa aku boleh main kerumahmu"

"Kau yakin mau mampir, apartemenku kecil, aku takut kau tidak nyaman"

"Ayolah mew, kita sudah lama tidak mengobrol"

"Baiklah, kau mau ikut aku atau...

"Aku bawa mobil sendiri, aku akan mengikutimu"

Mew pulang dengan motor besarnya dan mild mengekori mew dengan mobilnya.

"Masuklah mild, maaf tempatnya kecil"

"Tapi apartemenmu sangat rapih"

"Ish, mau apa phi mild ikut kesini"
Gerutu gulf tidak terima mild mampir kerumah mew.

"Apa kau sewa maid untuk membersihkan apartemen mu"

"Siaaaa,, berani sekali dia menyebutku maid" lagi gulf menggerutu tidak terima disamakan dengan maid, karena memang gulf yang membersihkan apartemen mew.

"Tidak mild, aku melakukanya sendiri"

"Wah, kau rajin juga rupanya"

"Mild kau mau minum apa"

"Air putih saja mew, tapi yang dingin"

"Baiklah, akan aku ambilkan tunggu sebentar"

Mild duduk di sofa mew, di ikuti oleh gulf duduk di sampaing mild.

"Mild nih minumnya"
Mew ikut duduk di samping gulf.

"Terima kasih, ngomong2 kau tinggal sendiri di sini"

"Iya orang tuaku di chang mai"

"Kau tidak ada niatan ngajak mereka tinggal bersamamu"

"Belum mild, aku disini juga masih belajar bisnis tidak mungkin lagsung membawa orang tuaku, lagian mereka nyaman tinggal di sana"

"Kalau saja gulf masih ada, dia pasti orang yang paling senang bertemu denganmu, kau tau gulf itu sangat menyukaimu"

Mendengar ucapan mild, seketika gulf melebarkan matanya.

Plakkk...
Gulf memukul kepala mild.

"Aoww...!

"Kau kenapa mild..?