Jika ditanya siapa penyandang gelar badboy di Zigo High School, maka Algavaro jawabannya. Ketua geng Zefron yang ditakuti satu sekolah dengan bandana biru yang melingkar di dahinya. Semua orang mengenalnya sebagai murid laki-laki yang berperawakan t...
Semoga kalian suka dengan cerita ini. Cerita ini dibuat untuk dinikmati, bukan untuk di-plagiat. So, plagiat minggir jauh-jauh.
Oh iya guys, Algavaro punya dua nama panggilan yaitu Gava dan Al. Al itu panggilan istimewa. Jadi jangan bingung kalo kadang aku gunain nama Gava ataupun Al. Mereka dua nama satu orang. Intinya ALGAVARO.
Nggak usah banyak basa-basi, langsung aja baca.
Happy reading bestie! 💅🏻
Algavaro, 2022 By Lisa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Prolog
⛅ Jumat, 31 Desember 2010
~08.00~
"Al, kamu janji, ya, jangan tinggalin aku sampai kapan pun. Nanti aku juga janji nggak bakal tinggalin kamu," ucap gadis cilik berkepang dua seraya mengulurkan kelingkingnya.
"Iya, Abel, aku janji," balas anak laki-laki di hadapannya.
Mereka berdua saling menautkan kelingkingnya dengan erat. Seolah tidak mau lepas. Keduanya tersenyum bersama, lalu kembali mendayungkan perahu.
Pagi hari yang cerah. Secerah cahaya sang mentari yang menanti untuk tenggelam lalu terbit kembali, seperti itu dan seterusnya.
"Al, temani Abel beli kembang api, yuk! Udah lama Abel nggak main kembang api." Abel menarik tangan Algavaro untuk mengikutinya.
Setelah menaiki perahu di danau, mereka berdua memutuskan untuk pergi ke toko kembang api. Membeli beberapa macam kembang api untuk perayaan tahun baru malamnya.
Al dan Abel kemana-mana memang selalu bersama. Usia Al delapan tahun, sedangkan Abel tujuh tahun. Selisih satu tahun tapi terlihat seperti sebaya.
~22.00~
"Aku cinta kamu Abel," ucap Al memandang Abel yang sedang memainkan kembang api.
"Emangnya Al ngerti apa soal cinta? Al masih kecil. Kata Mama Abel anak kecil nggak boleh cinta-cintaan," ujar Abel tanpa mengalihkan pandangan. Ekspresinya seperti ibu-ibu yang sedang mengomeli anaknya.
Al tersenyum geli. "Sekarang Abel pintar, ya," balas Al seraya menarik salah satu kepang Abel.
