______
"Kak gimana dad and mom?" Tanya jennie mendekati irene, saat ini jennie sudah sampai dirumah sakit.
"Belum selesai, masih ditanganin dokter" Jawab irene menahan tangisnya. Tangan jennie membawa tubuh irene kedekapannya.
"Nangis aja jangan ditahan" Bisik jennie, sedetik kemudian tangis irene pecah didekapan jennie. Setelah dirasa cukup, jennie melepaskan pelukannya dan beralih pada joy yang menangis dipelukkan jisoo.
"Sini biar joy ama gue, lo juga pasti mau nangiskan jangan ditahan" Ucap jennie mengambil alih joy. Kemudian jisoo meluruh kelantai menangis sejadi-jadinya.
Lisa menangis dipelukan seulgi, rose menangis dipelukan wendy, mereka semua menangis hanya jennie yang tidak menangis, sungguh tidak ada air mata yang keluar setetes pun. Tapi didalam lubuk hatinya ia kecewa, marah, sedih semua bercampur aduk menjadi satu.
"Jenn hiks takut" Isak joy dipelukan jennie, jennie dengan sigap mengusap punggung joy dan mencium pucuk kepala joy.
"Ssstt semua bakal baik-baik aja" Ucap jennie menenangkan joy, sebenarnya ia juga tidak tau apakah semua baik-baik aja atau tidak.
"Keluarga pasien?" Ucap dokter saat keluar dari IGD, irene yang mendengar itu langsung menghapus air matanya.
"Gimana dok?" Tanya irene.
"Tuan kim koma, tapi nyonya kim.... maaf beliau tidak bisa diselamatkan" Lirih dokter tersebut.
"ANDWEEEE MOMMY HIKSS MOMMY"
"Tuan kim akan dipindahkan ke ruang ICU, dan nyonya kim akan kami urus jenazahnya" Jelas dokter tersebut lalu meninggalkan irene dan adik-adiknya yang sedang menangis.
Jennie mengepalkan tangannya, lalu melepaskan pelukannya terhadap joy dan pergi ke suatu tempat.
"Jen lo mau kemana?" Tanya seulgi tidak digubris oleh jennie.
"Kak... hiks mommy" Isak yeri
"Huwaaa mommy jangan tinggalin lili hikss" Tangis lisa.
"Mom hmmpph hiks" Isak rose
"Siapa yang tega ngelakuin ini kak? Gue tau pasti ini udh direncanain" Ucap jisoo
"Nanti kita selidikin ini" Ucap wendy
"Sekarang kita temuin mommy ya" Ajak irene pada adik-adiknya.
______
"ARGHHHH SIAL, MOMMY WAE MOMMY hiks"
"ANDWEE MOMMY, MIANHE MIANHE MOMMY"
"JANGAN TINGGALIN NINI MOM hiks"
"MOMMYYYYYYY WAEEEE?!"
"KENAPA INI TERASA SAKIT SEKALI MOM, KENAPA MOMMY PERGI?!"
"YAKKK KAU JAHAT MOM"
"MOMMY HIKS JANGAN TINGGALIN NINI MOM"
"MOMMYYYY HIKS HIKS"
Saat ini jennie berada di danau yang tak jauh dari rumah sakit, ia mengelus tangis dan amarahnya yang sedari tadi ia tahan. Jennie memang terlihat kuat tapi tidak seperti yang kalian lihat, ia gadis yang rapuh, lelah, cengeng, dan lemah. Ia selalu berfikir kenapa semua orang menginginkan kehancuran keluarganya kenapa?
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKVELVET ✓
RastgeleHello reader's!!! Jika kalian kesini hanya membaca tanpa memberikan vote silahkan tinggalkan cerita ini. _____ Btw ini cerita pertama aku, kalo ada kesamaan maaf banget ya karena ada beberapa part disini yang terinspirasi dari beberapa cerita blackv...