HIDDEN

Emplop Coklat

Hari pertama  sekolah. Tempat dimana masa SMA yang penuh dengan hal-hal diluar nalar terjadi.

Bus sekolah rute 12 menjadi awal perjalanan ini, bus dengan teknologi modern di era tahun 2022 menjadi portal awal menuju sekolah. Bus ini melaju bukan pada jalanan biasa, tapi terbang menuju awan yang ada di langit. Hal pertama yang tidak bisa dijelaskan secara logika. Apakah ada sekolah diatas sana?

Beberapa siswa-siswi memadati kursi penumpang. Mereka semua membawa surat berwarna coklat tua. Surat penerimaan siswa di SMA HighSchool WGAverse.

Surat yang menjadi indentitas penerimaan siswa baru sekaligus kartu transfortasi bus rute 12 ini.

Para siswa yang baru saja datang segera menempel surat berukuran kecil itu Ke alat scanner yang ada di dekat pintu masuk bus.

Setelah kursi penumpang penuh, supir bus berperawakan tinggi besar itu mulai melakukan bus itu dijalan, awalnya jalan ramai, lama kelamaan supir itu membawa penumpangnya ke kawasa yang sepi di dekat danau, jalan yang sama sekali tidak ada kendaraan lain selain bus itu.

Dan anehnya lagi tiba-tiba bus itu berjalan naik ke angkasa, terus naik hingga menembus langit. Entah dengan teknologi apa.

Para siswa mulai berseru, ada yang gembira ada juga yang heran dengan kendaraan ini. Kendaraan umum yang biasanya digunakan warga biasa untuk berpergian bisa terbang? Sungguh tak terbayangkan.

Sebagian siswa mulai berbisik, ada yang bercengkrama mempertanyakan soal surat berwarna coklat tua itu.

Diantara para siswa itu, tiga siswa yang datang paling awal dan duduk di kursi bagian belakang saling beradu argument seolah saling mengenal satu sama lain. Padahal mereka baru saja bertemu.

"Surat apaan sih nih? Kok aneh banget? Terus ni bus kenapa bisa terbang? Ini gue lagi mimpi kah? Perasaan enggak deh!" celetuk salah satu dari ketiga anak yang duduk dibangku belakang

"Entahlah, mungkin kita siswa jenius!" balas seorang laki-laki dengan nada dingin.

"Jenius? Emak gue sujud syukur kalau gue jenius!" balas gadis dengan tubuh yang sedikit ramping

Perbincangan itu terus berlanjut. Membuat ketiganya lupa bahwa kini mereka tengah duduk di bus yang aneh.

Bus itu tiba-tiba berhenti di tempat yang terlihat seperti gedung diatas langit.

Para siswa lain sudah mulai turun dari bus, sementara tiga siswa yang berada di tempat duduk paling belakang masih serius berbincang-bincang, sebenarnya hanya dua orang gadis  bertubuh ramping yang serius berbicara, sedangkan laki-laki di samping mereka hanya memperhatikan kedua gadis itu.

Tiba-tiba ketiga siswa  itu di kagetkan oleh suara oleh sopir bus tadi

"Kalian gak mau turun?" kata sopir yang berperawakan tinggi besar itu.

Akhirnya ketiga siswa itu turun dari Bus aneh itu,  dan langsung disuguhi dengan pemandangan yang luar biasa.

Dua gadis itu langsung terpenganga melihat keanehan yang mereka lihat, sedangkan laki-laki itu hanya terlihat biasa saja. Ternyata di tempat ini bukan hanya bus yang mereka naiki terlihat aneh, tapi masih ada yang lebih aneh dari itu.

"Hey lihat kesana ada air mancur yang aneh, airnya langsung turun dari langit, tapi kok ga habis-habis ya?"

"Jangan tanya gue, gue juga baru nyampe sini bareng lo. " ujar gadis satunya.
" Gua juga gak tahu. " kata laki-laki yang berada disamping mereka.

Ih, kalian gak merasa aneh gitu? Coba liat deh mana pintu-pintu masuk disini kek terbang semua,  disana juga lapangan basketnya kok ring basketnya gak ada."