EPS-4

61 6 0
                                    

Joy membersihkan rumah lalu menyiapkan makanan dan minuman untuk dirinya dan  Vino.

"Huh, capek banget. Vino jadi kesini nggak ya?" Tanya nya kepada diri sendiri

"Adiknya pasti ikut kesini, Aku ganti baju dulu aja deh." Joy menuju kamarnya untuk berganti pakaian

Tak butuh waktu lama bel rumah pun berbunyi bebarengan dengan keluarnya Joy dari kamarnya, mendengar suara bel Joy berlari kecil menuju ke pintu depan rumah nya.

"Kak Joy! Selamat sore." Sapa anak laki-laki , disebelah Vino

"Hallo Dion! Selamat sore." Jawab Joy antusias, bagaimana tidak anak kecil itu sangat lah manis ditambah ia tersenyum dengan memperlihatkan gigi kelincinya menambah kesan menggemaskan. Saking gemas nya Joy mencubit pelan pipi Dion.

"Ayo masuk, ada makanan enak loh di dalam." Lanjut nya

Joy, Vino, dan Dion memasuki sebuah ruangan dimana ruangan tersebut biasa di gunakan untuk tempat makan, ada beberapa makanan dan minuman yang sudah di siapkan oleh Joy, melihat hal itu Dion langsung lari menuju meja makan.
"Dari baunya aja udah enak, Dion jadi ga sabar mau nyobain pasti enak banget deh bikinan Tante Mira."

"Masakan Tante Mira mah pasti enak ga kaya masakan anaknya." Sahut Vino

Mendengar hal tersebut Joy merasa kesal dengan Vino, karna kesal ia menginjak kaki Vino yang kebetulan ada di sebelah nya. Sang empunya kaki kesakitan,
"Aduh! Kenapa sih Joy sakit tau!"

"Emang gue peduli." Sarkasnya

"Dion..,Liat deh Kak Joy jahat sama Kak Vino."

"Bodo amat." Sarkas Dion

"Good Job Dion!" Ucap Joy sambil mengajak tos Dion, dan di balas oleh Dion

"Sebenarnya kakak kamu siapa sih Dion."

"Maunya sih Kak Joy aja hehe."

Hampir aja Vino mau marah sama Dion tapi langsung cegah oleh Joy,
"Ya udah dari pada ribut kita lanjut makan aja ya, sayang nanti makanan nya dingin."
Mereka melanjutkan kegiatan makan sampai menghabiskan semua makanan di atas meja. 

Tak terasa waktu sudah menunjukkan jam 8 malam, Vino dan Dion masih berada di rumah Joy sekarang mereka sedang bermain badminton di lapangan yang ada dibelakang rumah Joy.

"Kakak! Dion capek istirahat dulu yuk." Ringisnya kecapean, mendengar ringisan Dion Joy dan Vino pun ikut istirahat dan duduk di lapangan.

"Kak Vin! Dion mau ice cream, ayo kita beli ice cream."

"Nanti aja ya kak Vin capek nih."

"Nggak, Dion mau ice cream sekarang!" Ia mulai merengek.

"Gimana kalo beli ice cream sama Kak Joy aja? " Tanya Joy menenangkan.

"Ayo Kak! Kak Joy mah baik nggak kaya Kak Vin."
Lantas Dion berdiri dan berjalan disusul oleh Joy.

"Joy gue titip ice cream rasa coklat!" Seru Vino.

"Dasar beban!" Teriak Joy kesal.

Joy dan Dion memasuki minimarket yang jarak nya cukup dekat dari rumah Joy, mereka berdua memilih ice cream yang mereka suka tak lupa ice cream titipan Vino, bukan hanya ice cream mereka juga membeli beberapa cemilan dan minuman setelah selesai mereka langsung menuju kasir untuk membayar semua jajanan mereka. Saat di depan kasir Joy di kejutkan oleh sang kasir yang ternyata adalah seseorang yang Joy kenal,
"Kak Jay?!" Tanya Joy memastikan.

"Iya Joy ini saya."  Balasnya dengan senyuman manis seperti biasanya, Joy seketika terdiam tak habis pikir kenapa begitu banyak situasi dimana ia sering sekali bertemu dengan Jay.

My Love RideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang