DOR!

1.3K 78 4
                                    

"Aku kangen kamu". Katanya pelan, sangat pelan sampai-sampai gada satu orang pun yg mendengar.

Ia tenggelam dalam lamunan yg ia buat sendiri. Ia menyesal. Sangat menyesal. Tapi untuk mengulang semuanya lagi, itu ga mungkin.

Ngga terasa setitik air mata jatuh perlahan, hampir merusak make up nya malam ini.

"Gre, jangan nangis". Bisik seseorang.

Cewek yg dipanggil Gre barusan langsung mengusap pelan air mata nya agar tidak melebar kemana-mana.

"Aku gabisa". Gelengnya pelan, berusaha untuk ngga menjatuhkan air matanya.

"Kamu harus kuat, sayang". Lagi terdengar bisikan pelan disebelah.

Gracia lagi lagi menggeleng. Dadanya sesak. Ia tidak yakin kalau malam ini akan berjalan seperti yg diharapkan. Tapi ia juga ga mungkin merusak acara malam ini. Acara malam ini adalah impian semua orang, impian Gracia, bahkan juga impian orang itu.

Ketukan pintu terdengar ketika gadis itu tengah berjuang dengan pikirannya sendiri. Gracia menoleh, ia mendapati seseorang tengah berdiri dengan ekspresi mengkhawatirkan Gracia.

"Are you oke, Ge?". Tanya nya sambil duduk disebelah Gracia.

Gracia lagi lagi menggeleng. Ia seperti tercekik, meremas kencang lengan orang disebelahnya berusaha meminta pertolongan. Aliran udara seakan akan berhenti untuk Gracia.

"Tarik nafas dalam-dalam, Gracia. Buang perlahan. Ayo Ge kamu pasti bisa. Plis jangan tumbang malam ini". Kata orang itu.

Orang tersebut adalah manager nya. Melody laksani, manager artis yg bertanggung jawab penuh semua kegiatan artis yg ia tangani yaitu Shania Gracia Harlan. Melody, sosok bertanggung jawab yg sudah seperti kakaknya sendiri untuk Gracia.

Siapa yg ngga kenal Shania Gracia? Penyanyi muda bertalenta yg tengah naik daun baik di dalam negeri maupun luar negeri itu tengah menjadi super star bagi kalangan muda maupum tua. Namanya udah ngga asing lagi di telinga masyarakat luas. Lagu-lagu nya selalu meledak di pasaran. Lagu lagunya pun selalu diputar dimana aja. Banyak anak muda yg mengidolakan sosok cewek bergingsul tersebut. Bahkan kabarnya sekarang Gracia tengah dilirik oleh salah satu perusahaan rekaman raksasa di negeri gingseng. Oh ya hampir lupa. Kabarnya lagi management yg menaungi nya lagi di nego agar artisnya bisa berkolaborasi dengan salah satu penyanyi solo terbaik di Dunia.

Sosok ceria yg murah senyum, ditambah kecantikan yg diatas rata-rata menambah nilai untuk nya. Sudah banyak awards yg ia terima. Piala berjejer menjadi bukti betapa suksesnya sosok tersebut.

Tapi semuanya berubah seketika karena kejadian malam itu. Gracia ga percaya kalau malam itu akan menjadi malam yg sangat ia sesali, malam terburuk yg ia alami, seperti mimpi buruk berkepanjangan yg dirasakan oleh Gracia....





Beberapa tahun sebelumnya....

"Iihh aku capee tauu". Rengek gadis penyuka warna ungu hijau sambil bersungut kesal.

"Ya kalo ga mau capek, gausa jadi artis. Gausah jadi penyanyi. Rebahan aja sana di rumah. Ini udah jadi pekerjaan kamu, ga boleh ngeluh". Melody, asisten setia Gracia ikutan nge gerutu. Gadis yg lebih tua beberapa tahun dari Gracia itu ikut ikutan kesel sama Gracia tapi ia tetap menyayangi sosok yg sudah ia anggap sebagai adiknya tersebut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 07, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Oneshoot nya GreShan NihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang