Ketua BEM Is My Toys

23.6K 416 10
                                    

Gak semua hidup orang akan selalu seberuntung dirimu yang terlahir dari keluarga kaya raya terkadang ada seseorang yang berjuang demi menghidupi dirinya sendiri dengan cara bekerja keras menggunakan kemampuan tangan dan kakinya sendiri tapi mengapa saat ia sedang berjuang malah hina dan rendahkan seolah hidup itu hanya dipandang bila kita mempunyai materi yang cukup banyak kisah ini dialami oleh Fandy seorang ketua BEM kampus yang merendahkan adik tingkatnya yang hanya seorang penjual gorengan keliling.

"Hi cupu miskin sini loh!" bentak Fandy.

"Iya Bang kenapa?" ucapnya menghampiri Kak Fandy.

"Ini jualan loh?" tanya Fandy.

"Iya bang abang mau beli?" tanyanya pada Fandy.

"Hah beli apaan beli gorengan murahan gini gak level!" ucap Fandy menghina.

Fandy pun langsung mengacak acak gorengan milik adik tingkatnya yang bernama Nathan

Nathan pun hanya bisa nangis melihat dagangannya rusak dan hancur menyatu dengan tanah tetapi mulai dari Hari itu Nathan menjadi dendam dan berniat membalaskan dendam pada Fandy dan Nathan ingin Fandy membayar lunas perbuatannya waktu itu.

Nathan POV

Hari itu adalah hari terburuk yang aku alami hari dimana daganganku untuk aku bertahan hidup di acak acak dan dihamburkan ketanah oleh seorang ketua BEM abang tingkatku bernama Fandy tapi aku tetap hanya diam meratapi nasibku namun semua itu gak berlangsung lama aku pun mulai bangkit untuk Membalaskan dendam pada kak Fandy.

Aku pun langsung berkonsultasi pada ahli spirtual dikampung sebelah yang konon katanya dia selalu mencari orang orang pendendam yang merasa sakit hati karena selalu ditindas karena lemah.

sebut saja namanya mbah janggot

"Hi mbah saya Nathan saya kesini ingin---," ucapanku terpotong olehnya karena seperti dia sudah paham tujuanku.

"Kamu kesini ingin balas dendam kan sama seseorang bernama Fandy ketua BEM dikampusmu?" tebak mbah janggot.

"Ya mbah kok mbah bisa tahu saya kan belum bilang," ucapku heran.

"Hahaha jangan panggil saya mbah janggot kalau saya gak tahu," ucapnya lagi.

"Hehe maaf mbah lalu saya harus gimana yah?" tanyaku padanya.

Gampang kamu tinggal buat gorengan dan cekoki dia dengan gorengan itu nanti setiap kamu bikin gorengan khusus dia jangan lupa sebut namaku nanti ku doakan dengan doa khusus digorengan itu.

"Baik mbah," ucapku

Akhirnya aku pulang dan membuatkan gorengan khusus untuk kak Fandy

Aku pun gak mengerti apa yang terjadi pada adonan gorengan itu tetapi aku pun langsung memulai aksiku untuk mencekoki gorengan pada kak Fandy.

Saat itu aku melihat kak Fandy sedang jalan sendirian aku pun diam diam mengekorinya untuk mencekoki gorengan ini kepada Kak Fandy agar dendamku berjalan mulus.

Tanpa kak Fandy sadari aku sudah ada di belakang Kak Fandy, aku pun sudah siap menyergapnya dengan gorengan yang sudah dimantrai dengan doa oleh mbah janggot.

Aku pun melangkah mendekati Kak Fandy dan langsung dari arah belakang, menjejalkan gorenganku pada kak Fandy dan memaksa mulut kak Fandy untuk mengunyah gorengan tersebut dengan sedikit kekerasan.

"aaaa!"

"Telan! cepat telan!"

Seketika setelah aku mengatakan itu kak Fandy langsung menelannya dengan beberapa kali kunyahan.

Short Story HotManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang