MISTERI IBU kos

bagian pertama

◇♡♡♡

Melanjut kan  sekokah kepeguruan tinggi itu sangat membutuh kan keberanian melawan rasa malu,dan meningkat kan kepercayaan diri.
Karna di saat itu ,tidak ada yang akan menolong kecuali diri sendiri di negri orang.

********

Aku dan teman ku ingin melanjut kan sekolah kami ke jenjang yang lebih tinggi ,karna menurut ku berhenti di SMA  saja tidak akan membuah kan hasil .
Hanya orang-orang yang beruntung yang langsung dapat pekerjaan  setelah ke lulusan nya di jenjang sma.

Pagi ini aku dan temanku  sudah  menentukan tempat yang sesuai untuk  melanjut kan di mana kami akan menggali ilmu.
Rini teman ku berhasil menghubungi kampus di jakarta dan menyaran kan kami agar dapat langsung datang ke tempat  pendaftaran nya ,karna sebentar  lagi akan di tutup.
Sebenar nya kami sangat mengingin kan nya tapi di karena kan aku dan rini hanya lah gadis desa yang  tidak punya pengalaman sama sekali dengan  pergaulan di kota besar ,akan sulit mendapatkan hasil yanh memuas kan.
Apa lagi kami harus memiliki  ongkos menaiki bus yang akan berangkat ke jakarta ,sedangkan ongkos untuk menaiki nya sekiraan  uang  jajan kami selama  seminggu.

"Jangan meyerah dulu rin,kita kan punya tabungan "

Saran ku kepada rini yang membuat nya kembali terseyum penuh harapan.

"Aku rasa uang yang kita kumpul kan ada kegunaan nya juga,jadi besok kita harus tepat waktu ok!.

"Kita ketemu nya di mana?.

"Tempat bengambilan tiket bus ke jakarta jam 06:23 ok .

"Ok aku tunggu kamu nya"

"Ok sip aku duluan nya mau siap-siap"

"Aku juga pamit bay lisa!.

Bay

Permisahan ku dengan teman karib ku atau lebih di kenal sahabat masa kecil ku.

******

Pagi ini sudah tentu jelas  aku dan rini  akan berangkat   ke terminal  yang di mana kendaraan yang akan membawa kami berdua ke tempat  di mana kami tuju.

Denagn  semangat  ku  yang berkobar -kobar ,tidak  memiliki ke sabaran  untuk menginjak kan kaki di kampus impian  nya.

Setelah  mengambil  tiket bus ,aku dan rini menaiki  bus yang sudah  di tentukan.
Aku duduk  di  tepi jendela ,karna bagiku duduk di pojokan sangat menyenangkan dapat melihat susana  luar dari jendela kaca yang sedikit  buram.  Mungkin  jarang  di bersih kan oleh pemilik bus.

Di sepanjang  jalan  aku mendengar  kan musik  agar aku tak merasa bosan apa lagi rini   teman yang bersama ku  saat ini tengah tertidur pulas.

Pukul: 12:00 malam.

Perjalanan kami terus berlanjut dan membuat ku merasa lemas ,lelah dan tidak nyaman , mulai gelisah.
Mungkin karna sedari tadi aku dan rini tidak sarapan atau hal lain nya seperti mandi atau pun membersih kan diri.

"Kapan kami sampai  ,aku sudah lelah tubuh ku kaku!.

Rintih hati ku ,sedari tadi hanya duduk di kursi penumpang.