01 - Tantangan.

14.3K 552 51
                                    


Selesai di REVISI

Happy Reading...

........ •••........ •••....... •••........ •••...... •••........

"Sudah sayang, aku sudah lelah." ujar Alvy dengan nafas yang tersengal lalu menjatuhkan tubuhnya ke samping tubuh sang istri.

Sang istri hanya tersenyum lalu menarik selimut untuk menutupi tubuh telanjang keduanya.

Begitulah, aktivitas mereka setiap malam. Tiada hari tanpa bercinta.

Dia, Selena. Istri Alvy yang memiliki darah Eropa.

Memiliki tubuh tinggi yang sama, warna kulit yang sedikit kecokelatan, seksi dan padat.

Masih mengatur nafas ,Alvy memeluk Sang istri dari belakang dan mengecup kulit punggungnya. "Terima kasih sayang, kau selalu memuaskan ku." ujar Alvy semakin mempererat pelukannya.

Selena hanya berdehem tak merespons apapun.

Satu jam kemudian , Alvy telah siap dengan pakaian formal kantornya. Seraya membenarkan dasi di cermin, ia menatap Sang istri yang masih terlelap dengan nyenyak nya.

Hembusan nafas berkali-kali Alvy hempaskan. Bukannya menyiapkan segala keperluannya , tapi sang istri masih tampak kelelahan.

Hari ini Selena berangkat ke kantor siang, karena semalam dia mungkin kelelahan akibat lembur.

Sebelum berangkat bekerja lelaki itu mengecup kening istrinya. "Aku berangkat dulu sayang."

...

Setelah mengerjakan beberapa tumpuk berkasnya , akhirnya jam makan siang telah tiba. Alvy dan kedua temannya bergegas menuju restauran hotel tempatnya bekerja seperti biasa.

"Wuih! Tumben, wajahmu cerah banget Vy! " seru Jun pada Alvy.

Alvy terkekeh pelan. "Tentu saja, istri ku begitu menggairahkan semalam. Dia selalu memuaskan ku."

Jun dan Dean sudah tak heran lagi dengan cerita sahabatnya yang selalu membanggakan betapa hebatnya dan memuaskan nya sang istri saat di ranjang.

Terkadang, Jun dan Dean juga merasa iri dengan Alvy begitu beruntung mendapatkan istri yang cantik, sexy dan hebat dalam urusan ranjang.

"Vy! Kamu lihat Presdir di meja ujung sana? Kenapa ya, wajahnya selalu flat . Kabarnya dia gak pernah deket sama wanita manapun Lo... Jangan-jangan dia gay? " bisik Jun pada Alvy dan Dean.

Kedua lelaki berwajah manis Alvy dan Dean hanya mengangguk-anggukkan wajahnya seraya menyendok kan makanan ke mulut.

Diantara ketiganya hanya Jun yang memiliki postur tubuh yang lebih tinggi dan kekar.

Masih dalam kekaguman akan ketampanan Sang Presdir. Alvy bertanya tanpa mengalihkan pandangan nya. "Kalau di ranjang dia bagaimana ya?"

"Kamu gak tau aja Vy, rumornya Presdir kita itu orang yang sangat dingin dan sulit untuk di dapatkan. Sudah banyak wanita yang ia tolak mentah-mentah." jelas Dean memberitahu.

"Dean, mungkin jika laki-laki dia tidak akan menolak?" sambung Jun dengan senyum seringai nya.

Alvy dan Dean langsung menatap Jun berbarengan. "Apa dia benar-benar gay?" tanya Dean yang entah pada siapa.

"Apakah jika aku beri tubuhku, dia akan langsung terangsang? Ha ha ha... " tawa Alvy begitu menggelegar hingga beberapa orang menatap meja mereka dengan aneh.

XAVIER (BL) - TAMAT ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang