TDS~13 // Pricilla Queenza Ananda? √

6.5K 663 11
                                    

"pendarahan di kepala pasien sudah berhasil kami hentikan, namun karena kondisinya sebelum terjadi benturan sudah lemah. Akibatnya pasien mengalami koma" Jelas sang dokter.

Degg...

Semuanya mematung mendengar ucapan dokter itu.

"Jangan bercanda lo anjing" Ujar Bima marah.

Bughh

Bughh

Bughh

Bima menonjok muka dokter itu, sang dokter hanya diam tanpa perlawanan karena yang menonjok adalah cucu pemilik rumah sakit ini.

"Udah Bim, udah. Mending lo masuk jengukin cilla" Lerai Bagas kasihan melihat sang dokter.

"M-maaf sebelumnya, pasien harus dipindahkan ke ruang inap terlebih dahulu" Ucap dokter itu .

"VVIP" Singkat Rayyen dan bima
(Rayyen ga pernah nongol yak👉👈)

⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆

Dialam bawah sadar.

Saat membuka matanya Cilla di suguhi dengan pemandangan yang sangat indah.

Taman bunga yang luas dengan berbagai macam bunga dan warna, dan harum bunga yang sangat menenangkan.

"Gue lagi di mana nih? Surga kah? Tapi kan gue banyak dosa, jadi ga mungkin" Ucap Cilla sambil meletakkan telunjuknya di dagu

"Hai Alya" Sapa seseorang di belakang Cilla.

Cilla yang merasa nama aslinya di panggil pun menoleh kebelakang.

"Loh, wajah lo mirip banget sama tubuh yang gue temp-" Cilla yang sadar akan ucapannya buru buru menutup mulutnya.

"Tenang aja, aku emang jiwa Cilla" Kekeh Cilla asli.

(Sekarang Cilla kita panggil Alya ya, karena ada Cilla asli, kalo ga paham di pahamin aja yak wkwk)

"Hah?" Cengo Alya.

"Kamu ini kenapa jadi lemot heh?" Ejek Cilla.

"Enak aja lo" Ucap Alya kesal

"kenapa gue bisa ada disini? Perasaan tadi cuman kejedot" Heran Alya

"Kamu itu kan lagi lemah kondisinya. Di sini aku mau bilang kalo kamu harus nemuin keluarga kandung ku Alya" Pinta Cilla.

"Emang lo masih ada keluarga?" Heran Alya.

"Sepertinya masih ada" Jawab Cilla ragu.

"Yeee elo aja ragu, gimana gue?" Kesel Alya.

"Tapi aku ada sedikit petunjuk Al, dulu sebelum aku jadi gembel. Aku tuh tinggal di panti asuhan. Dan ibu panti kasih aku kalung gitu, katanya suruh pake. Ntar bakal ketemu orang tua ku" Jelas Cilla.

"Lah gimana ceritanya cuman pake kalung bisa ketemu orang tua lo?" Heran Alya.

"Gatau, kayanya orang tua ku ngasih itu sengaja deh. Biar gampang nemuin aku" Ucap Cilla.

"Kalo gitu ngapain dulu buang lo ke panti coba?" Kesal Alya.

"Gatau, makanya kamu harus cari tau Alyaa" Greget Cilla.

"Hehehe sabar dong, oke oke gue bakal cari orang tua kandung lo" Final Alya.

"Makasih ya" Tulus Cilla.

"Hm, terus abis lo nemuin orang tua lo. Lo bakal balik lagi gitu ketubuh lo?" Tanya Alya, sungguh dia penasaran apakah dia akan kembali ke tubuh aslinya atau menetap disini selamanya.

"Enggak al, aku gabisa balik lagi. Aku serahin semua yang ku punya semua buat kamu, jaga baik baik ya" Ujar Cilla.

"Iya cil, gue janji. Bakal gue jaga semuanya termasuk keluarga lo, atau mungkin bakal jadi keluarga kita" Ucap Alya.

Keduanya pun tertawa renyah.

"Kamu gamau balik apa?" Tanya Cilla.

"Ntaran deh, enak di sini. Gue jadi tenang" Ujar Alya sambil memejamkan matanya dengan tiduran di rumput di ikuti oleh Cilla.

"Tapi kasihan mereka udah nungguin kamu loh" Ucap Cilla.

"Biarin aja, gue pengen nyantai bentar elah ribet amat" Kesal Alya.

"Keras kepala banget sih" Gumam Cilla sabar.

"Ntar kalo gue ketemu keluarga kandung lo, gue harus gimana?" Tanya Alya.

"Tinggal bareng mereka" Ujar Cilla santai.

"Harus gitu ya?" Tanya Alya menekuk muka.

"Iya" Jawab Cilla mengangguk mantap .

"Huhh, baik lah. Kalo mereka baik gue mau tinggal bareng mereka, tapi kalo gue ga di anggep yaudah bodo amat" Ucap Alya.

"Kalo itu sih terserah kamu Al" Ujar Cilla.

"Hm"

"Udah sana kamu balik" Pinta Cilla.

"Kok lo ngusir mulu sih?" Ucap Alya kesal.

"Kasian mereka Alyaaa" Geram Cilla menghadapi kepala batu Alya.

"Kok jadi ngeselin ya?" Gumam Alya yang masih bisa di dengar oleh Cilla.

"Orang kamu yang ngeselin" Balas Cilla tak terima.

"Yaudah yaudah gue balik" Final Alya.

Lalu tak lama cahaya putih datang menghampiri, sebelum itu ia melambaikan tangannya ke arah Cilla yang dibalas lambaian tangan oleh sang empu.

⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆

Eunghh

Suara lenguhan lemah terdengar dari bibir pucat seorang gadis yang terbaring lemah.

'Ceklek'

Masuklah seorang laki-laki, melihat gadis tadi membuka mata membuatnya kaget sekaligus bahagia.

"CILLA AKHIRNYA KAM--

__________________________

Hehehe maap yak aku gantungin lagi. Lanjut besok oke, aku masih banyak tugas.

Publish: 11 Januari 2022
Revisi: 30 April 2023

See you next part guys👋
⭐✉️
👇👇

Transmigrasi Ditemani Sistem [End][proses revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang