kau selir ku

3.6K 375 78
                                    

🔞‼️
Ramaikan kolam komentar!

"ketemu! Selir kecil". Seru izana tiba-tiba memegang pundak (name).

(Name) langsung berbalik melihat izana yang tersenyum manis Kepada nya.

"I-izana" ucap (name) gugup. Dia tidak tau kalau izana sudah berada di dekat nya.

"Hee lancang sekali kau memanggilku seperti itu" ucap izana datar dengan tatapan yang mengerikan.

(Name) terdiam di tempat masih berjongkok. Izana langsung menegapkan tubuh (name) lalu mencengkram pipi nya.

"Panggil aku dengan sebutan ' yang mulia Raja'. " Tegas izana.

(Name) meneguk liur nya susah payah dia sangat takut melihat tatapan mengerikan dari izana.

Izana langsung menarik kasar tangan (name) menuju kolam.

Byurr!

Izana mendorong tubuh (name) ke dalam kolam air panas. Lalu tersenyum melihat (name) tersedak air.

"Uhuk...uhuk"

"Kau tau, yang sudah lancang melihat ku..... Harus melayani ku~" ucap izana sensual.

"T-tidak yang m-mulia maaf kan aku~" lirih (name) takut.

Izana memasuki kolam langsung menuju ke arah (name) dengan langkah pelan dan pasti di dalam air. (Name) tambah takut di buat nya dia pun melangkah mundur hingga punggung nya menyentuh dinding kolam.

(Name) menahan nafas nya saat izana mendekat ke arah muka nya.

"Seperti nya selir kecil ku, sudah tidak sabar ingin di masuki~" bisik izana sensual.

(Name) seketika merinding mendengar nya. Dia langsung menatap tajam izana menyiratkan bukan itu yang di maksud.

(Name) menggeleng entah kenapa lidah nya terasa keluh untuk di ucapkan.

"B-bukan.. bukan begitu maks__" ucapan (name) terpotong saat izana langsung membungkam mulut nya dengan bibir nya.

(Name) melotot karena izana Tiba-tiba mencium nya paksa. (Name) meronta-ronta meminta di lepaskan tapi izana malah menggenggam tangan nya di depan dada nya.

Izana menyelipkan kaki nya di sela-sela paha (name) tepat di selangkangan nya.

"Jangan kumohon...aku belum siap" lirih batin (name).

Izana terus melumat bibir (name) sedalam-dalamnya hingga kepala (name) tertekan ke belakang. (Name) yang tidak pernah berciuman mencoba untuk terus menutup mulut nya.

"Buka mulut mu selir kecil~" geram izana dia benar-benar marah kepada (name) yang terus menolak melayani nya. Padahal banyak Selir yang ingin mencicipi bibir izana tapi dia menolak nya karena ciuman memiliki arti yang lebih dalam bagi izana karena itu dia tidak ingin mencium sembarangan orang.

Izana langsung mencengkram kuat pipi (name) lalu dia memiringkan kepalanya dan kembali menyatukan bibir mereka. Izana melumat nya dengan kasar dan sesekali menggigit bibir bawah nya (name).

"Sial, bibir nya Nikmat sekali" batin izana.

(Name) hanya pasrah menerima perlakuan izana dia hanya mencoba mengimbangi permainan izana tapi izana terlalu kasar apalagi dia tidak berpengalaman.

Izana melepaskan ciumannya karena mereka sama-sama butuh oksigen. Izana melihat wajah (name) yang sudah sangat memerah karena ciuman nya di tambah mata sayu dan nafas yang terengah-engah menjadi godaan tersendiri bagi nya

Izana melepaskan genggaman nya pada tangan (name), karena (name) tidak melakukan perlawanan lagi.

"Selir kecil kau sudah membangun kan singa yang lapar jadi....kau harus bertanggung jawab~" bisik izana tepat di telinga (name).

MY KING (Kurokawa Izana)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang