"Woi kei geser kali, gue juga pengen liat nih" dari sorot mata nya dapat di gambarkan bahwa fira sedang kesal.
Kesal karena tidak mendapat kursi untuk menonton pertandingan futsal antar kelas yang sedang berlangsung.
Hari ini, Senin adalah hari pertama diadakannya classmeting untuk semester ini, tidak banyak perlombaan yang akan dilaksanakan, hanya beberapa cabang olahraga.
Perlombaan yang berlangsung saat ini adalah pertandingan futsal putra, yaitu kelas 12 ips 2 melawan kelas 11 ips 3.
Kebetulan sekali lapangan futsal berada didepan kelas Keisha Ameera, teman dekat fira. saat ini yang mereka lakukan adalah melakukan perampasan kursi untuk di duduki. Namun yang mendapat kursi hanya kei, sementara fira tidak.
"Yaelah sewot amat lo, nih berdua aja kali. tepos juga lo jadi ngga sempit sempit amat"
dengan wajah cemberut akhirnya Fira menerima kenyataan.
fira langsung duduk dengan tenang menonton pertandingan, walaupun hati sedikit tak terima
Suara riuh terdengar dimana mana. Berisik memang, namanya juga pertandingan.
Beberapa siswa siswi menyemangati temannya yang sedang bertanding.
tiba tiba, mata fira tak sengaja menatap laki laki yang sedang menendang bolah futsal itu
"Weh anjir itu yang nomor punggung 6 cakep banget gila" spontan fira ikut berteriak karena itu.
bedanya, yang lain berteriak karena gol, kalo fira karna cogan.
jujur jujur saja, selama di bersekolah di SMA Kelana ini. Ghefira belum ada sreg dengan satupun orang. katanya sih 'belum ada yang pas di mata gue'
"Yang mana fir, burem nih gue" kei menyipitkan mata nya mencari sosok lelaki yang dikatakan tampan oleh fira itu
"itu keisha yang rambut nya gemoy abiss" fira sedikit geram
Cukup lama kei mencari sosok lelaki yang dimaksud ghefira, karena posisinya saat ini sangat ramai.
kei tetap mencari sosok lelaki itu, and "DAMN GAK KUAT GUE GHEFIRA INI GEMES BANGET" kei ikutan teriak seperti yang fira lalukukan sebelumnya.
"bebeb gue tuh, jangan lo embat" dengan nada sombong Ghefira mengatakan itu. Kei hanya memutar mata dengan malas.
"elah bebeb berdua kek fir, berbagi itu indah"
Ghefira yang mendengar itu hanya berdecih.
setelah perdebatan yang panjang, mereka kembali menonton pertandingan dengan tenang.
Keishana Ameera, gadis dengan perawakan pendek , kulit putih pucat bak mutiara, dengan hidung pesek dan bibir nan tipis.
hidup di keluarga sederhana serta harmonis.
Dan teman dekat Ghefira pada saat masa putih biru, dan masih berteman baik hingga masa putih abu abu.
_________
nafasnya sudah ter-engah engah, sudah terlihat bahwa dia sudah lelah dengan pertandingan ini, lawannya bisa di katakan cukup berat.
"tolong, gantiin gue dong , lemes banget nih" ucap lelaki dengan seragam jersey futsal itu kepada temannya yang tengah duduk
Leazar Juventus namanya, Lelaki dengan perawakan tinggi dan badan yang kurus, serta kulit berwarna sawo matang.
dengan hidung nan mancung, juga senyum nan manis, mampu memikat hati seorang Ghefira yang masih bau kencur itu.
Rasanya sudah sangat lama Ghefira tidak tergila gila seperti ini dengan lelaki.
Terakhir kali pada saat SMP, itupun bisa dibilang cinta monyet dikarenakan ingin coba coba pacaran seperti temannya yang lain.
Rasa yang Ghefira rasakan saat ini tentu berbeda dengan yang dirasakannya pada 'mantan'nya dulu.
perasaan yang ada saat ini lebih kuat, rasanya Ghefira ingin mabuk.
Namanya juga remaja baru jatuh cinta, pasti rasanya hati ini berbunga bunga.
Dan semenjak saat itulah kisah mereka dimulai, kisah yang seharusnya tidak ada, tidak terjadi, dan tidak diperbolehkan bersama
HUH, thnk u sudah bacaa,
jgn lupa vote ya bestiee
klo ada typo jgn lupa komenn
OK, WUFF U💘💘
