The Mafia [ nomin✓]

02.

Sorry for typo
.
Vote dulu ayo

"Mbak, saya mau melunasi pembayaran semester kali ini, atas nama na jaemin"

"Tapi maaf sudah di lunasi"

"Ha?, Di lunasi?"

"Iya"

"Ya sudah terima kasih ya mbak" jaemin pergi dari tempat administrasi dan berencana mencari renjun dia berfirasat jika renjun yang melunasi nya

Dan ternyata renjun sedang berada di kelas dan sedang mengobrol dengan jisung anak kelas sebelah

"Jun, kau yang melunasi pembayaran ku?" Renjun menggeleng. "Aku masih menunggu jawaban mu lusa kemarin, memang nya ada apa na?"

"Tidak" renjun mengangguk

Tidak lama dari situ dosen masuk dengan jisung yang langsung keluar

***

Malam nya jaemin bekerja di bar seperti biasa nya

"Na, kau membutuh kan uang bukan?" Jaemin yang masih berdiri sambil menyusun minuman itu menatap wanita atau yang bisa di sebut jalang di bar ini

"Kau bisa melayani lelaki muda di sana, uang nya lumayan dia juga sama seperti mu seorang gay"

"Aku sudah tidak terlalu membutuh kan uang itu, permisi aku harus mengantar minuman ini"

"Pesanan siapa?"

"Lelaki yang kau tunjuk tadi" wanita itu mengangguk

"Tuan ini minuman anda" jaemin menaruh minuman beralkohol itu di meja

"Kau manis nama mu siapa?"

"Nama saya na jaemin" lelaki itu mengangguk. "Kita bisa berteman kan?, Nama saya hyunjin"

"Ah iya"

***

"Anda yakin ingin meminjam uang dengan saya?, Sanggup mengembalikan nya?"

"Anak saya yang akan membayar nya"

"Maksud mu na jaemin?"

"Iya anak itu anak saya kan hanya dia"

"Baiklah tapi sesuai perjanjian kau harus tanda tangani ini baru 10 juta untuk mu" lelaki ini menyerah kan map berwarna merah kepada yoona

Tanpa bertele tele lagi Yoona langsung menandatangani kertas itu tanpa membaca nya

"Dasar wanita bodoh" batin lelaki tampan ini sambil bersmirk

"Sudah kan?, Mana uang nya?" Jeno mengambil map itu lalu membuka nya untuk mengecek ulang

"Di depan mu itu apa jika bukan uang?" Jawab nya acuh sambil masih sibuk dengan map itu

Yoona mengambil uang itu lalu pamit untuk pergi. "Terima kasih dan saya permisi" Yoona berdiri dari duduk nya lalu pergi keluar sambil menghitung uang nya