01. Kenalan

102 6 0
                                    

"Raven!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Raven!!"

Panggil pemuda berumur 15 tahun pada burung gagak peliharaannya. Burung berwarna biru gelap yang diselingi beberapa helai bulu merah itu terbang mendekat ke tuannya.

Burung gagak tersebut mendarat di bahu sang tuan dan mengusakkan kepalanya di pipi pemuda tersebut.

"Viello!!! Kenapa kau disini? Kita harus menjemput anak tingkat 1, 2, dan 3 ingat?"

Ya, nama pemuda dengan burung gagak peliharannya itu Viello. Viello menoleh pada teman satu tingkatnya, Ebru Gala Maestro.

Gala memasangkan Viello lencana bergambar dua sayap disamping lencana bergambar air dan lencana bergambar mahkota.

"Aku tidak merasa pernah mendaftar sebagai pengurus sekolah Gala hyung" ujar Viello sambil memandang tajam lencana dua sayap dijubahnya.

"Kau sudah terdaftar menjadi mentor siswa tingkat 1 Viello"

"Siapa yang mendaftarkanku?"

"Luciano Aron Iluska. Ano hyungmu"

"Ck, Ano hyung jelek." ujar Viello tidak suka.

"Ya ada apa denganku? Kenapa kau menatapku seperti akan membunuhku? Apa karena mendaftarkanmu? Kau berani?" Tantang orang yang baru saja diejek Viello sambil memandang Viello remeh.

"Tentu saja aku berani, selama kau bukan haru hyung aku berani. Hyung ingin air atau es ku?" Mengangkat tangannya dengan retina mata yang mulai berubah berwarna biru muda.

Ano langsung saja menurunkan tangan Viello "Eii aku hanya bercanda V. Kenapa bayi tingkat 5 sekarang sangat menyeramkan"

"Aku bukan bayi." Kata Viello kesal.

"Kau masih berumur 15. Kau tetap bayinya kami" Gala yang sedari tadi diam sekarang mengusak rambutnya Viello.

Viello menghela nafasnya lelah, terlanjur terbiasa dengan sikap teman satu tingkatnya yang selalu memanggil dan menganggapnya bayi. Padahal Viello dengan seluruh teman satu tingkatnya hanya berbeda 3 tahun.

"Ayo menjemput anak tingkat 1 sampai 3 di stasiun. Alvis dan Haru sudah menunggu kita"

Peron adalah jalan kecil yang sejajar dengan rel kereta api tempat lalu lalang penumpang di stasiun kereta api, halte kereta api, atau tempat pemberhentian transportasi rel lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Peron adalah jalan kecil yang sejajar dengan rel kereta api tempat lalu lalang penumpang di stasiun kereta api, halte kereta api, atau tempat pemberhentian transportasi rel lainnya. Disana terdapat Rayden, seorang pemuda remaja yang sedang termenung memerhatikan sesuatu atau lebih tepatnya sedang memperhatikan keadaan yang terjadi didepan matanya?

"Itu senior Avi dan senior Aydan" tunjuk pemuda lainnya yang baru saja mendatangi Rayden.

"Mereka memang sudah sering seperti itu, hal nya api dan air sangat susah lah menyatu, atau bahkan tidak akan pernah?"

"Omong-omong kau prince Rayden Lei dari kerajaan Cerano bukan? Apa kau mengenal ku prince?" Tanya pemuda berbadan sedikit lebih kecil itu.

"Ya benar aku Rayden dari kerajaan Cerano. Dan kau, bukankah prince Lou Renja dari kerajaan Lawrence?" Jawab Rayden sambil menatap lawan bicaranya.

"Hahaha apakah aku se-terkenal itu?"

"Dan apakah kau lupa jika kerajaan kita saling mengenal, prince?" Jawab Rayden santai.

"Ohh ayolah, jangan terlalu kaku seperti itu. Panggil saja aku Lou, bukankah kita akan menjadi teman satu angkatan, Rayden?"

"Baiklah, jadi apa kau tau kenapa kedua senior itu berkelahi?" Tanya Rayden masih sibuk memperhatikan keributan yang terjadi.

"Mudah saja, mereka berkelahi hanya untuk menunjukkan element siapa yang paling kuat. Seperti yang kau tau mereka adalah prince air dan api, jadi wajar saja jika mereka sering ribut seperti itu"

"Dan percayalah sebentar lagi senior Keith akan datang untuk melerai mereka" ujar Lou yakin.

Dan benar saja, seorang Erion Keith Zephyros langsung turun tangan untuk memisahkan keributan yang terjadi karena kedua teman seangkatan nya itu.

"Apa kalian tidak bosan selalu ribut seperti ini? Jujur saja aku sudah bosan melerai setiap kalian ribut se--"

"GRIFFIN....!!"

BRAKK!!
BRAKKK!!

"Eartha Geo Argava!! Apa kau tidak memiliki mata sehingga kau menabrak ku dan membuat kita jatuh seperti ini hah?!!" Teriak Keith yang masih berada dalam posisi mencium lantai peron.

"Yang penting aku sudah mendapatkan Griffin ku, hyung!" Ujar Eartha, sang pelaku penabrakan tadi.

"Mari senior kami bantu berdiri" ujar Lou dan Rayden sambil menyerahkan tangan nya ke arah orang yang mereka panggil senior tadi. Kedua senior tersebut menerima uluran dari juniornya.

"Terimakasih hmmm...?"

"Lou Renja Lawrence"

"Rayden Lei Cerano"

"Ah kalian prince dari kerajaan plants dan kerajaan light ternyata. Terakhir kita bertemu kalian berdua masih kecil. Perkenalkan aku Eartha Geo Argava dari kerajaan Argava"

"Aku Erion Keith Zephyros dari kerajaan angin, Zephyros " ujar pemuda dengan senyum seperti matahari.

Keith menunjuk pemuda yang Lou panggil senior Aydan tadi, "Itu Adara Aydan Ignacio. Kerajaan Ap--"

"--Pangeran kerajaan neraka" potong rivalnya Aydan.

Mata aydan mulai berubah kemerahan siap siap mengeluarkan bola bola api kepada sang rival. Keith dengan cepat berteriak "berhenti bertengkar" untuk meleraikan.

"Maafkan mereka. Lanjut, ini Kavika Lynoll Renriver, pangeran pertama kerajaan Air Renri--"

"-- cih, pangeran ikan" potong Aydan.

Mereka berdua kembali menatap tajam satu sama lain yang satu matanya berubah merah yang satu berubah biru. Keith yang sudah habis kesabarannya mengangkat tangannya, matanya ikut berubah putih. Pangeran air dan api tersebut terangkat terbang.

"Keitthhh!!! Turunkan aku!! Kami berjanji tidak bertengkar lagi"

"Ya aku berjanji!!!"

Pekik mereka berdua kepada sang pangeran angin. Keith menurunkan keduanya. Mulutnya sudah siap mengoceh menceramahi mereka tapi terpotong oleh teriakan senior tingkat 5.

"SEMUANYA BERBARIS SESUAI TINGKAT"

"SEMUANYA BERBARIS SESUAI TINGKAT"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️vote untuk melanjutkan :)

CamaraderieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang