4-New Place

1.2K 139 69
                                    


Selamat membaca :D

______________________________

"Wow mansion nya keren ya" ucap Austria terkagum-kagum.

"Keren sih...tapi apakah kalian yakin kita perlu tinggal bersama 'mereka'?" Tanya Indo masih kepikiran tentang orang-orang buruk itu.

"Tenang saja kok Indo kita tidak bakal lama untuk tinggal disini, lagi pula jika kita datangnya jam segini harusnya mereka lagi sibuk kan" ucap Ireland menjelaskan.

"Ok kalau begitu..." ucap Indo pelan.

Sesaat sampai didepan mansion...

"Permisi..." ucap Turkmenistan yang membuka pintu depan mansion.

'Hmm...tampaknya aman deh...' pikir Turkmenistan yang sudah ingin melemahkan nafasnya.

Tap.. Tap..

Terdengar seseorang yang menurunkn tangga, yang ternyata adalah...

"Halo selamat datang Turkmenistan" ucap UN yang langsung menyambut kedatangan mereka dengan senyumannya.

'OH NO-KENAPA MALAHAN ADA BAPAK ITU!?' batin temen-temennya Indo.

"H-Halo juga pak, selamat siang" ucap Finland.

"Kalian kenapa datang nya telat? Bukannya bapak nyuruh nya datang jam 8 pagi? Bukan jam 12 siang?" Tanya NATO dengan aura seram.

"A-ah kalau itu ka-karena.." ucap Turkmenistan ragu-ragu.

"Karena apa?" Ucap NATO.

"Tadi harus beli obat dulu pak, tapi antriannya panjang. makanya datangnya telat hehe" ucap Costa Rica.

"Ohh, lain kali bilang aja ke pak WHO saja biar, memang obatnya buat siapa?" Tanya UN.

"Oh itu bukan hal yang penting kok p--" ucap Finland terpotong dengan perkataan Costa Rica...

"Buat sih Indone--" ucap Costa Rica yang langsung menutup mulutnya, karena 'dia' lupa seharusnya dia merahasiakan kan tentang hal tersebut. tapi sudah terlambat.

'Costa! Harusnya kamu ga bilang soal itu. nanti mereka malahan ambil sih Indo!!' Batin temennya Indo berteriak, kecuali Indo dan Costa Rica.

'Eh! Aku harus nya ga bilang ya?!?' batin Costa Rica baru inget.

"Oh ok. kalau begitu kalian sekarang ke ruangannya dulu dan beres-beres. kita mau pinjem sih Indo dulu ya" ucap WHO langsung menarik Indo.

'Kocak! OI INI SALAH KALIAN!?!' batin Indo berteriak. Terlihat Indo pun di geret  oleh WHO sambil nunjuk-nunjuk ke mereka.

'Duh Maaf kan aku indo!' Batin Costa Rika dengan ekspresi meminta maaf.

"Hey! Kalau Indo sampe kenapa-napa awas ya!" ancam Switzerland.

"Tenang saja kok Swit, Indo bakal baik-baik saja" ucap UN dengan santai lalu pergi.

Indonesia pun dibawa ke suatu ruangan dengan beberapa Country.

Indo sedang mencoba mencari alasan untuk melarikan diri. Hanya saja Organisasi yang ga punya akhlak pura-pura nggak dengar perkataan Indo.

Saat sampai ke ruangan tersebut, Indo di suruh duduk ke sofa. Setelah itu Indo diberi banyak pertanyaan dari mereka yang membuat dirinya lelah untuk menjawabnya.

Nampak orang-orang di ruangan tersebut seperti merebut kan dirinya. Ada yang berdebat, berantem, sampai ada yang bawa benda berbahaya(hah?)

Lalu Indo ngapain? Sebelumnya mereka memberi Indo teh. jadinya dirinya hanya menonton yang awalnya mereka banyak tanya sekarang berantem.

Mistake[Countryhumans] Proses RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang