sepuluh

200 49 0
                                    

Chaeyoung memang mengatakan pada Jimin akan kembali ke apartement secepat yang perempuan itu bisa.

Namun boss nya sedang sangat menyebalkan hari ini. Kata Jisoo bossnya baru saja putus dengan kekasihnya membuat moodnya buruk. Chaeyoung heran, sudah berusia lanjut tapi masih kuat berkencan?

Hebat.

Selama perjalanan pulang Chaeyoung tidak berhenti mengeluhkan badannya yang hampir remuk karena disuruh membawa barang berat sepanjang hari.

Chaeyoung itu bekerja di toko roti atau toko sembako sih?

Chaeyoung membuka pintu apartementnya. Sunyi.

Chaeyoung berpikir Jimin masih beristirahat dikamarnya.

Chaeyoung lantas merebahkan diri disofa panjangnya.

"Hei sayang, lama tidak berjumpa"

Chaeyoung sontak membuka matanya kaget. Badannya langsung membeku.

"Apa yang kau lakukan disini bajingan?!" teriak Chaeyoung pada lelaki itu.

Lee Yonwa, mantan kekasih brengseknya.

Yonwa bergerak mendekat namun Chaeyoung justru bergerak menghindar.

"Sambutan macam apa ini? Kita sudah hampir setahun tidak bertemu dan kau malah menghindariku?" tanya Yonwa dengan ekspresi kecewa.

Chaeyoung tertawa sinis, "Benar setelah setahun lalu aku mendorongmu dari gedung setinggi 10 lantai"

"Jangan mengungkitnya, itu menyakitiku sayang" kata Yonwa.

Rahang Chaeyoung mengeras. Wanita itu membenci situasinya sekarang. Dimana Park Jimin?

"Aku sudah tidak ada urusan denganmu. Keluarlah" kata Chaeyoung dingin.

"Untuk apa? Aku kekasihmu, aku akan tinggal disini bersamamu"

Chaeyoung tertawa sekarang, kekasih katanya.

"Baiklah lakukan apapun yang kau mau" Chaeyoung berbalik dan berjalan pergi.

Namun Yonwa dengan kasar menarik rambut Chaeyoung dan mendorongnya hingga terjatuh.

Chaeyoung mendesis tidak suka.

Yonwa berjongkok didepan Chaeyoung. Menekan kedua pipi Chaeyoung dengan jemari besarnya, "Aku datang dengan baik-baik tapi kenapa kau seolah melunjak?"

"Aku tidak butuh kedatanganmu yang baik-baik itu" sinis Chaeyoung.

Yonwa tertawa pelan lalu dengan wajah dinginnya menatap tajam Chaeyoung, "Jangan bertingkah denganku Chaeyoung-ah"

"Aku hanya ingin kembali bersamamu. Membangun hubungan yang harmonis seperti dulu"

"Tidak ada hubungan yang harmonis diantara kita Lee Yonwa. Kau hanyalah lelaki yang terobsesi denganku" kata Chaeyoung.

"Sadarlah, aku tak lagi mempunyai perasaan untukmu"

Perkataan Chaeyoung membuat Yonwa marah. Dengan sekali sentak Yonwa menampar Chaeyoung.

Membuat luka pada sudut bibir Chaeyoung.

"Apa yang harus aku lakukan agar kau mau kembali padaku?" tanya Yonwa dengan mulai meremat pundak Chaeyoung terlampau kasar.

"Tidak ada" Chaeyoung dengan keberaniannya patut diacungi jempol.

Kesabaran Yonwa habis sudah. Yonwa dengan keras menampar Chaeyoung berkali-kali.

Chaeyoung ingin melawan tapi ruangan ini terlampau gelap. Yonwa memang lelaki sialan.

Between UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang