Aku pernah berfikir bahwa aku orang yang paling bahagia karna memiliki keluarga yang harmonis dan kekasih yang sangat mencintai ku tapi ternyata aku salah!
Karna sebuah taruhan yang konyol hubungan ku dengan kekasih ku kandas , aku tau dia terpaksa untuk menyetujui taruhan itu dan aku tau dia sulit untuk melepaskan ku."Lo pacar gw sekarang!" Ucap lantang pria tampan yang sedang memegang bola basket
Siapa yang tak kenal dengan nya pria tampan yang ada di depan ku ini dia adalah anak dari keluarga terhormat dan anak dari donatur sekolah yang kami tempati (SMA ANGKASA) dia adalah kapten basket dan juga anak yang di cap sebagai murid teladan membolos.
"Aku gk mau jadi pacar kamu!" Mungkin semua siswi di sekolah ini mengatakan aku gadis yang paling bodoh karena telah menolak pria yang mereka idam idamkan.
"Walaupun Kenzo udah putusin Lo?"
"Dia putusin aku karna kamu! Ini semua karna kamu SAKA!"
Ya dia SAKA PRANADIPTA pria tampan yang memintaku menjadi pacarnya
"Gw gk peduli, mau Lo tolak atau terima Lo tetep milik gw dan akan terus jadi milik gw! Ngerti gril?" Setelah mengucapkan itu saka pergi meninggalkan kerumunan yang ia buat.
*******
Tepat pukul 15:45 wib perempuan cantik yang memakai pakaian sekolah itu keluar dari kelasnya dengan wajah di tekuk membuat orang yang melihat itu ingin tertawa.
"Males banget kalo harus jalan kaki" gerutu sang perempuan itu yang sudah ada di depan gerbang.
"Mama juga kenapa gk jemput coba"
TIN
"Pulang" terdengar suara yang familiar di dengar bagi sang perempuan siapa lagi kalo bukan pria yang membuat nya putus dengan laki-laki yang sangat mencintai nya. Pria itu adalah saka.
"Ya, aku emang mau pulang."perempuan itu berucap tanpa menoleh ke lawan bicaranya
"Bareng gw" irit padat dan tak jelas! Itu lah saka pranadipta
"GK!" Jawab sang perempuan dengan ingin berjalan menelusuri perumahan namun sebelum ia melangkah tangan nya sudah di cekal terlebih dahulu.
"Pulang bareng gw! Dan gk ada penolakan apapun." Gila itu kata yang pas untuk pria ini.
"Aku gk mau!" Kekeh dengan jawabnya ia pun melangkahkan kaki nya tapi lagi dan lagi tangan di cekal dan di tarik membuat nya menabrak motor yang besar .
"Sama gw!" Dasar orang pemaksaan "ak
"PULANG SAMA GW ASYA!"
ASYARA PUTRI KAIRA itu lah nama dari perempuan yang kekeh tak mau pulang dengan pria tampan yang ada di depannya.
"Kamu siapa aku? Sampe aku harus pulang sama kamu?!" Kesal itu yang di rasakan oleh asyara putri kaira anak dari pasangan Bumi dan senja.
"Lo denger kan apa yang gw omongin waktu di lapangan basket." Bukannya menjawab dia malah memberikan pertanyaan yang sudah pasti asya tau dia harus jawab apa.
"Oke gini aja , Lo pulang sama gw? Atau Lo pulang sendiri tanpa pake baju sedikit pun karna gw pastiin bakal robek seragam Lo ini di sini juga! Gimana?" Bener pria tak waras.
"Tetep gk mau!"
"Oh" dapat di lihat kalo saka sudah turun dari motor nya dan mendekati nya ingin rasanya ia lari tapi tangan nya masih di pegang oleh saka. Sampai saka sampai di depannya dia sama sekali tak bisa kemana-mana, tangan saka menuju ke atas kancing seragam yang di kenakan asya. Tolong! Ingin rasanya teriak tapi asya tidak bisa dan aneh nya kenapa tidak ada orang satu pun yang lewat terus ini pada kemana sih kenapa siswa siswi udah pada hilang.
"AKU PULANG SAMA KAMU SAKA!" Asya berteriak karna melihat satu kancing teratas sudah di buka oleh saka.
"Good girl" jawab saka lalu menarik asya ke arah motor.
"Pegangan, nanti Lo jatoh gw juga yang ribet." Ucap saka dengan menarik tangan asya untuk melingkar di pinggang nya. Dasar modus itu lah yang ada di dalam hati asya.
Keheningan terjadi hanya ada suara kendaraan lain dan tangan asya masih melekat di pinggang saka walaupun ingin rasa nya ia melepaskannya tapi dia terlalu males untuk membalas perkataan saka yang tak waras itu. Sampai di mana saka pun mengeluarkan kata-kata yang terpaksa harus dia jawab.
"Kanan kiri?"
"Kanan" terlalu malas berdebat dan syukur otak asya masih bisa menangkap apa yang di katakan oleh pria irit ini.
"Aku rindu kamu Ken" itu lah kata yang sekarang memenuhi hati nya biasanya ia akan pulang dengan Kenzo pria yang sudah berhubungan dengan nya selama 2tahun ini , pria yang selalu ada untuk nya yang selalu membuat nya bahagia sekarang sudah tidak ada itu semua karna saka! "Boleh kah aku membenci saka?" Batin nya selalu mengatakan hal yang tak bisa ia katakan.
"Rumah lo yang mana?" Terkejut karna ada elusan di tangan ku dan ternyata saka lah pelaku nya, ialah pelaku nya dia masa orang lain.
"Yang pagar putih no 12"
"Kenapa kamu mau aku jadi pacar kamu?" Entah keberanian dari mana aku mengatakannya Tapi itu lah yang ingin ku tanyakan. Tapi yang ku dapat kan hanya keheningan, saka tak menjawab bahkan membuka mulut saja tidak . Kalau begini boleh kah aku bersama lagi dengan Kenzo?tapi aku tak berani mengatakannya karna aku tau siapa saka dan banyak hal yang aku dengar dari seorang saka dia pria yang banyak main tangan tapi aku tak tahu apakah ia akan melakukan itu pada seorang gadis?yang ku tau dia tak suka mendengarkan penolakan.
"Gk usah berharap lo bisa balik lagi sama Kenzo!" Bagaimana dia bisa tau?apa dia bisa membaca pikiran seseorang?
"Turun." Ah aku tak sadar bahwa ternyata kami telah sampai. Dan dengan cepat aku pun turun dan melangkah untuk masuk tapi tas ku di tarik kebelakang.
"Kenapa lagi?" Sungguh aku sangat lelah sekali.
"Inget lo pacar gw sekarang! jangan pernah dekat cowok lain apalagi Kenzo! Sampe gw liat Lo jalan sama Kenzo abis Kenzo sama gw. Ngerti?" Diam itu lah yang ku lakukan.
"Besok gw jemput
Cup
Malam gril"
Apa ini?saka? berani nya dia dasar cowok gila! Setelah nyium jidat anak gadis orang dia main pergi gitu aja!.
BERSAMBUNG
ADA YANG MAU KASIH PESAN KE
SAKA PRANADIPTA?
ASYARA PUTRI KAIRA?
KENZO ADIJAYA?MAU KASIH PESAN KE AKU GK?
JANGAN LUPA TINGGAL KAN VOTE DAN KOMENTAR, DAN JANGAN LUPA FOLLOW AKUN WATTPAD AKU SUPAYA GK KETINGGALAN CERITA AKU!! SEE YOU
KAMU SEDANG MEMBACA
BATIN (on again)
Teen FictionAwal dari sebuah keterpaksaan memang tak akan berujung kebahagiaan Di mana aku harus melepaskan seseorang yang sangat berarti bagi hidup ku dan di gantikan oleh sosok yang hanya menyiksa batin dan raga ku!. Boleh aku mengalah? sejujurnya aku lelah d...