Sasusaku Love Story

sequel keki

Sasuke tersenyum-senyum pagi ini. Kucing jantan nan gagah namun gemoy itu semakin tamvan ketika serigai tipisnya muncul membuat kumis tipis yang bertengger dipipinya bergetar.

Kucing itu menatap istri aka sakura sedang menyusui ketiga belas anak mereka yang baru lahir.

Dia sih fine-fine saja tapi kenapa sejak tadi pria berjambul pirang disudut ruangan malah melototinya. Ckck sasuke heran sekali.

Anak itu rejeki loh batin sasuke menggeleng.

Sedangkan naruto rasanya mau marah tapi ingin pingsan juga. Apa sasuke tidak punya hati langsung memiliki 13 anak disaat dirinya ini sedang miskin.

"jangan menatapku. Aku sedang marah padamu!" teriak naruto sinis.

Meong...

Sasuke yang sebenarnya biasanya langsung berbalik memantati naruto. Tapi sedetik kemudian sumriang dan melompat ke kandangnya ikut bergelung bersama istri imutnya itu.

"arghhh sasuke brengsekk huahhh mama aku tidak ingin punya cucu." naruto menangis histeris memasuki rumahnya.

"dad kenapa?" tanya sakura mengernyitkan alis pada sasuke.

Sasuke lantas tak menjawab dan malah ikut berdempetan dengan anaknya yang menyusu.

"isss sasuke si bocil kedempet. Minggir!" dengan tidak berperasaan sakura menendang sasuke menjauh dari putingnya karena bayinya menangis.

Sasuke yang kena dampratan istrinya sontak merana. Apa ia akan tersisihkan dengan bayi-bayi itu ya meskipun ia adalah bapaknya tapi yang akan mengurusnya kan naruto.

"jahat sekali." ucap sasuke.

"kerja sana. Pikiran kamu tuh selalu kawin terus kawin kamu pikir aku gak cape." perintah sakura keras.

Sasuke menghela nafas. Mau kerja dimana? Dan ngapain kerja kalau naruto tidak memberi makan kan masih ada mom kushina atau dad minato. Kalo tidak bisa mom shion kan juga sering datang liatin anaknya. Gitu aja repot.

"kamu makin galak aja." sasuke menghiraukan pelototan sinis sakura ia langsung menjilati wajah sakura agar istrinya itu tidak ngambek lagi.

Memang betina sangat merepotkan tapi ia sudah cinta gitu loh sama sakura jadi apa mau dibuat.

Meong...meong...

Suara bayinya bersahut-sahutan membuat sakura dan sasuke tersenyum.

Bayi betinanya ada 6 sedangkan jantan ada 7. Ia sedikit kualahan karena mereka sangat berigas jika menyusu. Sedangkan sasuke yang menelisik semua bayi mereka akan menampol siapa saja yang membuat istrinya kesakitan.

"hai sakura-chan omg banyinya sudah bisa membuka mata kyaa... Aku harus memanggil naruto-kun." shion berteriak kegirangan. Sedangkan sakura ikut tertawa melihat ibunya datang lagi.

Beberapa menit kemudian shion datang bersamaan dengan naruto yang sedikit terkejut melihat semua bayi sasuke dan sakura sudah mulai membuka matanya dan berisik. Ia tersenyum haru meskipun dalam hati masih mengutuk sasuke tapi ia tidak tega melihat ketigabelas cucunya yang sangat amat menggemaskan.

Semua warnanya sangat bervariasi. Dan juga ada sekitar 7 ekor yang sangat gendut. Ia sekilas masih memelototi sasuke yang asik bermesraan.

"sakura-chan sudah menyusunya sayang. Kamu makan dulu." shion mengeluarkan sakura dari kandang dan memberikan semangkuk wiskas. Shion terkekeh ketika sasuke malah ikut-ikutan disamping sakura yang mengigiti bulu-bulu sakura.

"ck bocah mesum biarkan sakura makan." sasuke menatap sinis naruto dan naruto akhirnya mengalah karena sasuke tiba-tiba mencakar kakinya.

"arghhh..."

"naruto-kun kenapa?!"

"sial aku dicakar aduh sakit..."adu naruto nelangsa memeluk shion.

"meong!!!" (dasar modus)

"aku tidak modus sasuke brengsek. Ini sakit!" shion tidak tega dan memapah naruto ke kursi dekat pintu membantu luka di kulit naruto.

"kamu kok gitu sih sama dad?" marah sakura.

"dia menyebalkan. Aku malas melihatnya."

Sakura yang mendengarnya memutar matanya jengah.

"jaga anak-anak sampai aku selesai makan." perintah sakura.

"siap bos." sasuke langsung berdiri tegap dan berjalan dengan penuh wibawa ke kandang mereka. Meninggalkan naruto dan shion yang specless dengan powernya sakura.

"d-diaa haaa.." naruto pingsan ditempat karena merasa tidak punya harga diri melihat sasuke si kucing reong yang sangat patuh diperintah oleh sakura sedangkan ia sebagai majikan sasuke tidak bisa akur.

Shion gelagapan dan memberikan cpr pada naruto yang sudah pingsan.

End