Sudah satu minggu ini taeyong diliputi rasa cemas dan penasaran, taeyong cemas dengan keadaan jungkook yang sudah seminggu ini sakit, dan penasaran dengan apa yang terjadi pada jungkook dan suaminya?
taeyong tidak berpikir macam-macam hanya saja mengapa jaehyun sangat perhatian pada jungkook? kenapa jungkook setiap pagi mual-mual, jungkook juga sedikit aneh jika diperhatikan
biasanya jungkook sangat menjaga berat badannya, seperti dengan makan-makanan sehat lalu berolahraga, namun satu minggu ini jungkook tidak menjaga makanannya, jarang olahraga juga
Taeyong khawatir sesuatu terjadi pada jungkook, namun saat ditanya jungkook mengatakan jika dirinya baik-baik saja, taeyong juga mau memeriksakan jungkook tapi jungkook menolak, dia tidak mau diperiksa dengan alasan dia mual jika mencium bau rumah sakit
"jungkook, aku keluar dulu, mau kerumah ten, kamu jaga rumah ya, mark aku bawa juga" kata taeyong
"iya hyung" jawab jungkook
Taeyong pergi kerumah ten untuk silaturahmi, sudah lama dia tidak bertemu dengan temannya ini, ten juga punya anak seusia mark jadi mark punya teman disana
Perjalanan dari rumah taeyong kerumah ten tidaklah jauh, kurang lebih hanya 15 menit saja sudah sampai, taeyong membawakan beberapa makanan ringan, lalu buah dan kue untuk dimakan disana
Saat taeyong sampai ternyata sudah ada haechan, anak terakhir ten dan johnny yang usianya seumuran dengan mark yang berada di depan rumah, lalu saat mobil taeyong masuk halaman haechan berlari masuk kerumah sambil berlari
"MAMAAAAAA AUNTYYYY TAEYONGGGGG UDAAAAA NYAMPEEEE" teriak haechan
Taeyong lalu menggendong jeno dan menggandeng tangan mark menuju rumah ten, ten sudah menyambut mereka didepan rumah bersama haechan dan anak sulungnya hendery
"hendery, tante bawa makanan di bagasi tolong ambilin ya" kata taeyong
"siap" jawab hendery
Ten lalu mengajak taeyong masuk kedalam rumah, ten membawa taeyong dan anak-anaknya ke ruang keluagra, mereka akan menonton series layangan putus, mau gebukin mas aris
"aku ambilin minum dulu" kata ten
"sekalian bantal ten, buat jeno" kata taeyong
"bentar aku cariin yang kecil biar gak kejengklak" kata ten
"mah biar hendery yang buat minum, mamah cari bantal aja" kata hendery si anak baik
"cih caper" kata haechan yang masih berusia 5 tahun sama seperti mark
Tak butuh waktu lama ten dan hendery sudah tiba dengan barang yang mereka butuhkan, mark dan haechan kini juga hanya duduk tenang di dekat jeno yang sedang tidur, sementara hendery sedang bermain keluar bersama teman-temannya
"lama banget lo ga kesini?" kata ten
"ngurusin dua bocil susah ternyata" kata taeyong
"dih alay lu, enak lu mark kalem, liat tuh anak gue haechan" kata ten
Taeyong melihat haechan yang duduk di depan anaknya mark, haechan sedang menggambar wajahnya sendiri dengan sepidol, tak lupa dengan bajunya yang sudah kotor karena gambarannya juga
"haechan kenapa mukanya digituin?" tanya taeyong
"ini make up kayak mama" jawab haechan
Mark hanya diam melihati anak seumurannya yang duduk didepannya ini, super aktif kalimat yang mark pikirkan ketika melihat haechan
"lu dirumah juga ada pengasuhkan?" tanya ten
"ada, namanya jungkook, masih muda dia" kata taeyong
"eh ngomong-ngomong gue inget sesuatu, dari mark kecil kan jungkook udah bantuin aku ngasuh mark, nah sebelumnya itu ga kenapa-napa, cuma akhir-akhir ini dia itu agak aneh" lanjut taeyong
"aneh gimana?" tanya ten yang mulai penasaran
"ya gimana ya? kayak cepet capek, padahal biasany engga, terus moodyan, jadi dia sering nangis padahal cuma karena novelnya hilang di umpetin mark, terus kalau pagi jungkook mual-mual gitu" kata taeyong
"kok kayak tanda-tanda...." kata ten
"HAMIL" kata taeyong dan ten bersamaan
"nah iya bener, aku juga mikir gitu, tapi setiap aku mau ajak dia ke rumah sakit buat periksa dia gamau" kata taeyong
"dan jungkook juga jarang banget keluar rumah kalau gak berurusan sama mark, aku juga ga pernah liat dia bawa cowok kerumah" kata taeyong
Taeyong dan ten saling beradu argumen, ten yang yakin jika jungkook sedang hamil dan taeyong yang yakin jungkook sedang mengalami sakit yang serius, keduanya saling melemparkan argumen yang berkemungkinan benar juga
"kenapa hidung jeno mancung banget mark?" tanya haechan
"malk juga nda tau" jawab mark
"lucu, haechan mau adek" kata haechan
"hidung malk uga mancung" kata mark
"tapi mancung jeno" jawab haechan
"malk ngambek" kata mark
"echan minta maap, ya markkkk, ayo main keluar!" kata haechan menarik mark keluar
"HAECHAAAAAAAAAAAAAAAAAANNNNN, JANGAN MAIN DILUAAAAAAAAARRR!!!" teriak ten sambil berlari mengejar haechan yang sedang menarik mark
Ten tau jika anak bungsunya main diluar, dia akan main di kolam ikan, pasti haechan akan mengajak mark berenang di kolam ikan, anak taeyong itu kalem dan penurut pasti dia mau aja di suruh haechan
Tbc....
Jangan lupa vote!