Ujian di hari pertama pun telah selesai...
Aku pun membereskan semua peralatan ujian aku dan memasukkannya ke dalam tas. Lalu aku keluar kelas dan tak sengaja aku berhadap-hadapan dengan kak sunny dan firly.
"Pas banget nih ta, lu mau minta film kan nih sama nih orang aja" - ucap Firly sambil menunjuk ke arah kak san
"Eh iya, kak nomer lu berapa? Nanti gue chat ya. Mau minta film gue hehe"
"Boleh nih 08xxxxxxxxx" -kak san
"Oke makasih kak nanti gua chat ya"
"Iyaaa" (sambil mengangguk)Perkenalan Amarta dan Sunny pun di mulai...
Lalu aku dan firly bergegas ke lantai bawah dan pulang. Seperti biasa aku pulang selalu naik angkot. Dan ketika ga sengaja di jalan aku bertemu dengan Nadin dan Avi.
" Amartaaaaa" - nadin sambil berlari menyusul amarta
"Lho Nadin, avi"-jawab amarta
"Oh kenalin ini Rina" -ujar nadin
"Haii Rin, gue Amarta" (sambil menyodorkan tangannya)
"Rinaaa" (salaman)
"Btw lu sekelas sama Nadin?" - jawab amarta
"Ohh engga, gua beda kelas. Gua kelas IPS 2" -ucap rina
"Lah kok bisa deket?" -tanya amarta
"Iyaaa temen kecil" -jawab rina
"Pantesan" -ucap amarta
Selama di perjalanan mereka berbincang bincang saling mengobrol satu sama lain.
"Taa gua duluan ya, mau nyebrang nih" -ucap Avi
"Oke hati hati ya kalian di jalan" -ujar amarta sambil melambaikan tangan ke arah Avi, Nadin, dan RinaYa dia Nadin Bulan Sirena anak kelas IPS 1, dia satu angkatan dengan Amarta. Dia teman pertama yang Amarta kenal di SMA Angkasa, jadi tidak heran jika Nadin dekat dengan Amarta.
Flashback on
Amarta pov
Suana ramai menyambut MOPD (Masa Orientasi Peserta Didik) SMA Angkasa Pertiwi dengan membawa perlengkapan-perlengkapan yang disuruh oleh ketua OSIS SMA Angkasa Pertiwi. Satu persatu nama-nama disebutkan dan di masukkan ke dalam kelompok yang berbeda. Aku pun bingung dan tidak punya teman karna dari SMP ku cuma aku sendiri yang masuk di SMA Angkasa Pertiwi dan aku sendirian.
"Amarta Starma Aelora, kelompok 3" -ucap kakak OSIS sambil teriak
Lalu aku pun bergegas menuju barisan kelompok 3 di lapangan. Selanjutnya kakak OSIS memberi tau ruangan yang akan kita tempati selama masa MOPD.Aku pun bergegas ke lantai 2 mengikuti panduan kakak OSIS tersebut. Lalu aku mencari tempat duduk yang kosong.
"Mana nih yang kosong" -gumamku dalam hati sambil melihat-lihat
"Nah itu" -gumamku sambil menuju ke arah tempat duduk tersebut
"Haii, gue boleh duduk disini ga?" -tanya ku
"Boleh, sini" jawabnya
"Nama lu siapa?" -tanyanya sambil menyodorkan tangannya
"Amarta Starma Aelora, boleh Panggil gue marta, star, ael, bebas deh mau panggil gue apa" -jawab ku sambil senyum ke arahnya
"Oke oke, nama gua Nidya Arum Arskan, panggil aja nidya" -ucap NidyaAku menoleh ke belakang bangku ku, lalu aku berkenalan juga dengan mereka.
"Haii gua Amarta Starma Aelora" -ucapku sambil memperkenalkan diri
" Haii ta, gua Nadin Bulan Sirena" -ucapnya sambil menyodorkan tangannya
" Gue Avi" -ucapnya sambil menyodorkan tangannya jugaLalu kita pun saling berkenalan satu sama lain. Semenjak itupun kita jadi berteman tapi sedih karena kita beda kelas. Aku dan Avi masuk kelas IPA 1 kalau Nadin dan Nidya mereka IPS 1. Tapi walaupun beda kelas kita masih sering ketemu kok dan berteman baik.
Flashback off
Author pov
Tidak terasa Amarta sudah sampai di rumahnya..
"Lahh gaada orang dirumah, ohhh ayah jemput si Asta kali ya." -gumamnya sambil mencari kunci pintu rumahnya.
Lalu Amarta membuka pintu rumahnya dan dia segera ke kamarnya mengganti pakaian seragamnya. Setelah mengganti pakaiannya dia langsung memainkan ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sun For Star
General Fiction"Kenapa kita harus bertemu kalau ternyata kita tidak bisa bersatu" -Amarta Starma Aleora "Lu jahat nad lu tau kan seberapa traumanya gue, fucking five years nad dan lu munafik, gue kecewa sama lu" -Amarta Starma Aleora Ini kisah tentang Amarta Starm...