04.

11.8K 881 29
                                    

Sorry for typo
.
Vote dulu ayo

Plakk

"Anak tidak berguna, menyusahkan saja hidup nya"

"Untuk apa aku di lahirkan bu?, Aku juga lelah dengan ini" lelaki manis ini memegangi pipi nya yang memerah akibat tamparan dari sang ibu

"Dasar tidak tau di untung"









"Ibu dan ayah akan bercerai, tinggal lah di rumah ini sendiri tanpa menyusah kan orang tua lagi"

"Kenapa aku jadi mengingat hal yang dulu?" jaemin sedang duduk merenung di balkon kamar mansion Jeno ini

"Aku memang menyusah kan" jaemin mendongak kan kepala nya untuk mencegah air mata nya yang ingin turun

"Siapa yang bilang begitu?" Ujar Jeno sambil berjalan dengan setelan jas yang sama dengan yang jaemin kenakan

"Tidak ada" jaemin tidak ada niatan untuk menatap jeno yang sedang berdiri di belakang nya

"Cepat berdiri na aku tunggu di depan"

Jaemin dengan keterpaksaan nya berdiri lalu pergi keluar mengikuti Jeno yang memang sudah keluar terlebih dahulu

***

Sesampai nya di gereja tempat pernikahan mereka, Jeno dan jaemin berjalan beriringan untuk menghampiri pendeta yang berada di depan sana

"Cepat lah di mulai tidak usah terlalu lama" pendeta itu langsung menuruti ucapan Jeno walaupun diri nya sedikit terkejut sekaligus takut karena yang akan di nikahkan nya kali ini bukan orang sembarangan





















Setelah pengucapan janji suci dan berakhir dengan bertukar cincin akhir nya acara pernikahan ini selesai dengan Jeno yang langsung pergi dari tempat ini sambil menarik jaemin

***

Malam nya mereka bertiga, Jeno, jaemin dan hyunjin makan bersama di meja makan dengan jaemin yang masih merasa canggung dengan kehidupan baru nya

"Na aku tau kau pasti bingung tentang ku dan Jeno, aku sepupu Jeno jadi jangan bingung dan sungkan untuk bertanya jika kau penasaran" ujar hyunjin sambil melahap makanan nya dengan jaemin yang hanya mengangguk

"Hari ini tidak berangkat kuliah na?"

"Tidak, mungkin besok" hyunjin mengangguk.





"Na coba lihat" renjun memberikan ponsel nya pada jaemin yang di mana di situ di beritakan jika lelaki atau pun wanita yang berparas manis di mata tuan hang akan di jadi kan sebagai pemuas nafsu nya

"Aku khawatir dengan mu kau kan berparas sedikit manis"

"Omong² kau sudah tunangan atau malah sudah menikah?" Renjun memegang jemari jaemin yang terpampang jelas cincin dengan harga yang tak main²

"Lee Jeno" eja renjun kala melihat pahatan nama di cincin itu

"Jangan bilang kau....."

The Mafia [ nomin✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang