𝐅𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝𝐬 𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐁𝐞𝐧𝐞𝐟𝐢𝐭 || 𝐏𝐚𝐫𝐤 𝐒𝐮𝐧𝐠𝐡𝐨𝐨𝐧

4. sunghoon bikin masalah

Hari ini kebetulan libur Elsa ingin pergi ke supermarket karena stok bulanan di rumah sudah menipis, alhasil ia harus membeli semuanya hari ini.

biasanya ia jika belanja bulanan selalu bersama ibunya tapi karena ibunya belum pulang kerja, alhasil Elsa pergi sendiri.

Eh sebenarnya tidak sendiri, Elsa bersama sunghoon, sunghoon yang memaksa sendiri untuk ikut bersama elsa, dari pada ia pulang kerumah mending menghabiskan waktu bersama elsa, katanya.

Tapi apa?, Sekarang sunghoon yang menyesal sendiri karena sekarang ia bosan.

"Elsa pulang yuk" pinta sunghoon, sambil menarik-narik ujung baju Elsa, persis seperti anak kecil yang ngambek meminta pulang ke ibunya.

"Suruh siapa ngikut tadi?, Kan Lo sendiri yang maksa mau ikut" cerca Elsa, sunghoon langsung mempoutkan bibirnya.

Menggemaskan.

"Ayo pulang, aku bosen." rengek sunghoon terus menerus, tentunya Elsa malu sekali.

Karena semua mata tertuju terhadap mereka berdua.

"Ih Hoon, Lo jangan bikin malu gw, tuh liat pada ngeliatin kita, gw malu tau" bisik Elsa, sunghoon menoleh ke kanan kiri, ternyata memang benar semuanya menatap heran kepada mereka berdua.

"Hehe maap" cengir sunghoon, kali ini sunghoon menjadi cool kembali membuang image bocah nya yang tadi.

Jangan heran kalau sunghoon di sekolah dan sunghoon versi di rumah, semuanya berbeda 180 derajat, sunghoon di sekolah jika bersama dengan teman-teman nya akan menjadi pria es dan susah untuk di ajak bercanda, tpi jika sunghoon mode di rumah beserta di samping Elsa ia akan menjadi sunghoon bayi imut nan menggemaskan dan manja.

"Ayok nih ke kasir dulu kita bayar" keduanya berjalan menuju kasir, tapi saat sudah sampai di rak kasir, sunghoon agak minggir ke sebelah, dan itu membuat Elsa bertanya 'sedang apa bocah itu' pikirnya.

"Elsa, Lo suka buah apa?" Tanya sunghoon tiba-tiba, masih di posisi di rak, entah sunghoon sedang memilih apa disana.

Elsa memikirkan dahulu apa buah yang ia suka, sebenernya Elsa suka buah apa saja, tapi untuk stroberi itu adalah yang paling favorit, "stroberi, soalnya stroberi enak" kata Elsa.

"Okeh" hanya itu yang di ucap oleh sunghoon.

Elsa tak curiga sama sekali dengan apa yang di lakukan sunghoon, sunghoon kembali menghampiri Elsa, dengan wajah tersenyum nya yang tak pernah pudar.

Dan itu membuat Elsa risih dengan senyuman sunghoon.

'kenapa nih orang, kesambet kali ya' batin elsa.

"Terima kasih selamat berbelanja kembali.." kata kasir, Elsa langsung mengambil belanjaan nya.

"Ayo Hoon pulang" ajak Elsa.

"Lo duluan aja ke mobil, nanti gw nyusul" Elsa menaikkan satu alisnya bingung.

"Lo mau ngapain?" Tanya elsa.

"Ada, udah pokoknya sana ke mobil duluan" tak terlalu perduli Elsa langsung pergi dari hadapan sunghoon.

Sunghoon langsung menaruh kotak-kotak kecil lebih dari 10 kotak tersebut ke kasir, kasir wanita itu pun kaget dan Pipinya memerah.

"Ada lagi ngak mbak stok nya?" Tentu saja mbak kasirnya melotot kaget.

°°°

Sesampainya di rumah, Elsa menata barang belanjaan nya ke kulkas, Elsa sempat melirik ke arah meja makan Dimana sunghoon Sedang sibuk dengan belanjaan yang ia beli tadi.

"Elsa" panggil sunghoon sambil tersenyum-senyum, membuat Elsa bingung kenapa lagi dengan pria itu.

"Apasih Hoon ganggu tau, gw lagi sibuk"

"Ih bentar aja sini liat"

"Ngak" tolak Elsa, sunghoon lantas bangkit dari kursinya dan menghampiri Elsa.

"Ayok sini" kali ini sunghoon menarik lengan Elsa, yang di tarik hanya pasrah mengikuti.

"Liat Elsa, karya gw"

"Apa sih lo-" ucapan Elsa terhenti saat melihat apa yang di buat sunghoon di meja makan.

"Bagus kan" sombong sunghoon.

"SUNGHOON!!!" Teriakkan Elsa mampu membuat sunghoon budek seketika kalau saja ia tak segera menutup kupingnya.

"Ih apaansii teriak-teriak begitu" kesal sunghoon.

"Lo ngapain beli kondom sebanyak itu Hoon" marah Elsa melihat tumpukan kotak kondom ber-perisa stroberi itu menjulang tinggi membentuk istana.

"Buat stock 5 tahun" ucap sunghoon tanpa dosa.

Elsa langsung memukuli sunghoon dengan sangat kencang membuat sunghoon mengaduh.

"Ampun Elsa".

"Lo ya bener-bener" kesal Elsa."jadi Lo nyuruh gw ke mobil duluan karena Lo borong itu semua huh?!"

Sunghoon mengangguk tanpa dosa.

"Biar aman Elsa, Lo biar gak perlu minum pil lagi, kan capek iya ngak?" Alasan tolol sunghoon itu membuat elsa geram kembali dan memukuli sunghoon tanpa ampun.

Ceklek....
Itu adalah suara pintu terbuka.

"Mama pulang"

keduanya tentu saja panik, saat ini meja makan penuh dengan kotak kondom yang di beli sunghoon.

"Ini Lo beresin cepetan Hoon, biar gw tahan mama biar gak kesini" panik Elsa smabil memberikan kotak kosong ke sunghoon.

Elsa langsung berlari ke arah depan menyambut mama nya yang baru pulang kerja.

"Mama udah pulang" ucap Elsa.

"Eh kamu mama cariin ternyata di dapur"

"Hehe iya Elsa abis belanja tadi ke supermarket, jadi Elsa abis beresin belanjaan di kulkas"

"Loh kamu ke supermarket sama siapa nak?"

"Ah itu sama s-sunghoon mah"

"Loh sunghoon disini? Mana sekarang? Di dapur ya?" Elsa mengangguk ragu.

"Aduh udah lama mama gak liat sunghoon, mama kangen sama dia mama pengen ketemu, pasti dia ada di dapur kan" mama Elsa langsung berjalan ke dapur, Elsa pun panik ingin menahan ibunya.

" jangan mah.."

"Eh.. kenapa?, Mama kangen kok masa gak boleh ketemu" mama nya masih memaksa berjalan, tak menghiraukan larangan Elsa sedikit pun.

Elsa Sekarang sedang menutup mata takut jika mamanya akan marah melihat meja makannya penuh dengan kotak kondom itu.

Entahlah kali ini ia akan pasrah jika saja mama nya akan kecewa dengan dirinya dan kelakuan sunghoon.

"YAAMPUN SUNGHOON!!" teriak mama Elsa.

Tbc