Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kali ini Mark terlihat memijit pelipisnya, seperti ada yang tidak beres. Yeri dan Changbin yang melihat Mark hanya terdiam, ikut termenung dengan keadaan.
"Kenapa kepala sekolah tiba-tiba ingin menarik dana kembali? Bukannya ini acara besar untuk sekolah. Masa kita cuma dikasih 20 juta dari 50 seharusnya lebih ga sih" Yeri menggenggam tangannya, terlihat kesal.
"Apa harus cari donatur buat dana?" Changbin menengahi.
"Ck percuma dong kita sekolah mahal-mahal disini tapi ginian aja ga turun" Yeri memanyunkan bibirnya.
Mark menghela napas panjang, belum menemukan titik terang. "Kayanya ada masalah di internal sekolah. Apa mesti gua cari tahu?" Mark menatap Changbin dan Yeri bergantian.
"Elu harus ngomong deh Mark ke kepsek. Ini acara tinggal 2 minggu masalahnya"
"Kita gabisa cancel yang udah disusun juga, gua jadi sekertaris juga bingung banget"
"Selama ada dana 2 minggu pun lancar Chan. Yer nanti sepulang sekolah kita adain agenda rapat"
Yeri mengangguk setuju, Changbin mulai mengetik digrup osis bahwa pulang sekolah akan ada rapat seluruh anggota.
"Gua mau ke ruang kepsek abis ini, kalian balik aja ke kelas. Yer tolong kasih tau Naeun apa yang udah kita omongin tadi okay"
Mereka berdua hanya mengangguk lalu pergi dari ruang osis meninggalkan Mark yang masih terduduk diam. Tak lama kemudian ia mengetik pesan dilayar ponselnya untuk meminta bantuan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bel pulang sekolah berbunyi menandakan waktu belajar telah usai. Hyunjin dan Jeno kali ini ada latihan basket jadi mereka tidak langsung pulang.
"Anak osis rapat lagi?" Hyunjin melirik pintu ruangan yang bertuliskan OSIS dimasuki beberapa orang termasuk temannya si Chani.
