Day I've Been Waiting For

1.Hari kelulusan

Ran POV

"Apa yang terjadi sonoko?" Tanyaku yang melihat sahabatku senang kegirangan "k-kau l-lupa Ran...ini hari apa???" Jawab dia gemetaran memegang sesuatu "Ini hari...Jumaat?" Ucap ku yang mengingat hari "Aissh bukan itu... I-i-ini..." Sonoko terpotong, seperti nya ia tidak bisa berkata-kata "ini...hari kau ulang tahun?" Aku menebaknya lagi "bukann....tebak lagi..." Sonoko yang memperlihatkan wajah senyumnya "Toyama Day?" Aku yang ngasal "bukanlah... Cepet tebakin lagi...." Sonoko yang tidak bisa berkata-kata "hari ultah Makoto?" Aku yang ngasal lagi "bukannnnnn... Ih gak peka banget" raut wajah sonoko menadadak Lesuh "apaan sih... Hattori Day?" Ucap ku sedari tadi mengasal "i-ini hari k-k- kelulusan kita Aaaaa!!!" Teriak sonoko yang kegirangan "oh ya aku lupa astaga" Ucap ku menepuk jidat ku "Yeyyy!!! Aku akan jadi pewaris perusahaan ayah ku sebentar lagi Awwwv jadi seneng" ucap sonoko yang sangat amat gembira Tapi ada seseorang yang aku inginkan...

Ran POV end.

"Ka Ran..., Selamat ya kelulusannya!" Ucap Conan yang melihat Ran menjemputnya "sama-sama! Oh ya apa shinichi ke luar negeri nya masih lama? Ini kan hari kelulusannya" Ran yang bertanya dengan panjang "E-e-e- itu.... Aku tidak tahu! Kak Shinichi belum mengabarinya Ha-ha-ha" gugup Conan yang menggaruk tengkuknya "Oh... sayang sekali... Ya sudah yuk pulang kayanya mau hujan" ucap Ran menggandeng tangan Conan.

Hari itu tidak begitu menyenangkan sehingga Ran terpikirkan sesuatu ia memasukkan baju-baju nya ke koper dan mengetuk pintu kamar Conan.

'Tuk tuk'

"Iya?" Conan membuka pintu dan melihat Ran berpakaian rapi dan membawa koper "lho? K-ka Ran? K-kau mau kemana??" Conan terlihat heran "beritahu aku! Shinichi pergi kemana? Alamat? Atau dia menginap di hotel?? Tolong beritahu aku semuannya Conan! Aku sudah lama tidak bertemu dengannya!" Ran sedikit berteriak karena ia sangking rindunya pada Shinichi "Dia akan baik-baik saja kok ka Ran ga perlu cemas.." Conan berusaha meyakinkan bahwa Shinichi baik-baik saja tapi itu tidak berlaku bagi ran, Ran tetap ingin bertemu dengannya "aku tidak peduli!" Ran tetap ingin tahu "Eee kak tunggu sebentar!" Conan tiba-tiba pergi entah mau kemana Ran yang heran langsung mengikuti Conan.

Conan POV

Haduh bagaimana ini dia ingin bertemu lagi semoga Shiho masih menyimpan penawarnya.

"Profesor!" Aku yang membanting pintu profesor "Shinichi? Ada apa?" Ucap profesor agasa terkejut "Ai! Haibara Ai! Dimana? Aku butuh dia Sekarang GPL GPL!!!" Aku yang berlari ke arah kamar Shiho.

"Ai!!" Teriakku ternyata ia sedang berada di depan laptop "hah? Ada apa?" Shiho yang terlihat bingung dengan tingkah ku tapi itu tidak perlu lagi "penawar...penawarnya dimana?!!! Aku butuh sekarang!!!" Teriakku yang tidak mempedulikan nya lagi aku mengobrak-abrik laci nya dan seluruh ruang nya "Woy! Kalo ngomong yang jelas!! Penawar nya habis!! Makannya dengerin penjelasan ku dulu!!" Ai yang terlihat marah "haduhh bagai mana ini..." Aku yang mulai kehabisan akal "oh ya!" Aku teringat aku masih mempunyai sahabat Osaka ku.

'tring...tring...'

"Ada apa Kudo?" Tanya Heiji "kau bisa menyamar menjadi diriku? Kumohon sebentar saja kau bisa mengubah suara mu memakai alat profesor" panjang ku aku tidak peduli lagi dengan apa yang ada di sekitar ku "ohh...mendadak sekali, memang ada apa?? Aku harus berakting seperti apa?" Tanyanya aku mulai menjelaskan semuannya,

"Ahou!! Kau tidak memikirkannya! Kalau sampai nona Mouri memelukku bagaimana??!" Ucap nya tak tertarik "ayolah...dia sebentar lagi datang...kau tidak mau membantu sahabat mu yang malang ini" aku memelas agar Heiji mengiyakan tawaran ku "pokonya tidak sampai jumpa!" Heiji menutup telponnya begitu saja "Ah....nihil sudah" kaki ku yang tidak kuat menapung nya dan aku terjatuh dengan putus asa.

Bagaimana ini...