sesuatu yg harus di lupakan

15 1 2
                                    

Masih seperti beberapa hari lalu,pagi ini bandung kembali di landa hujan deras,Membuat pagi yg dingin semakin dingin saja. Aralyn menatap gelisah hujan yg tak kunjung reda, ia tengok jam di tangannya menujukan pukul 7.50 tanpa berpikir lg ia keluar dari taxi menerobos hujan karna 10 menit lagi jam kantor akan di mulai.

Aralyn menutupi tubuhnya dg tas yg ia bawa, berharap bisa sedikit melindunginya dari hujan yg akan membuat pakaianya basah. Beruntung baru beberapa langkah ia menerobos hujan tiba-tiba seseorang menyamai langkahnya,melindunginya dari hujan dg payung yg sudah berada di atas kepalanya.

"Pagi mba ara,ini pakai payung saya saja"sontak aralyn mengarahkan pandangan ke arah suara itu. Aralyn tampak bingung dg situasinya laki laki yg tak seharusnya masuk kedalam hatinya kini berada dekat dengan pandangannya.

Ntah bagaimana perasaan itu bisa hadir,aralyn berpikir mungkin perasaan itu hadir berawal dari ia menyukai karakter diri adnan.

Ya laki laki itu bernama adnan,anak dari pimpinan perusahaan. dia baru bergabung bekerja 2 bulan yg lalu. Selama 2 bulan ini adnan menunjukan dirinya dengan banyak karakter yg membuat aralyn tertarik selain tampan dan cerdas Adnan juga baik dan menyenangkan, ia bisa beradaptasi dg mudah di lingkungan baru yg mungkin berbeda dg lingkungannya sebelumnya. Dia juga punya ekpresi polos yg menurut aralyn itu menggemaskan.

Aralyn adalah tipe orang yg pemilih dimana pilihannya adalah sesuatu yg di timbang dari banyak tidaknya manfaat yg bisa di dapat juga jelas tujuan dan hasilnya.jika tujuannya tidak jelas atau sangat kecil bahkan tidak mungkin terjadi maka ia tidak akan memilihnya meskipun menyukainya. Ia akan berusaha untuk melupakannya.
Sama halnya dengan adnan, dia adalah seseorang yg tidak mungkin bisa berada di hidupnya.

Aralyn sadar dg perasaannya saat ini. Perasaan yg awalnya ia pikir cuman perasaan kagum biasa,tanpa ia sadari rasa suka itu terus bertambah. Dan sebelum menjadi sesuatu yg mungkin tidak bisa di kendalikan dan mengganggu hidupnya maka aralyn memutuskan untuk tidak membiarkan perasaan itu. Ia harus melupakannya seperti hal hal yg pernah terjadi sebelumnya.

Aralyn berusaha mengendalikan diri ,dengan cepat ia merespon . "Makasih kak,tapi Tidak usah tidak apa apa,ka adnan pakai sendiri saja"

"Gapapa pakai saja mba,saya ada jaket" adnan tiba tiba saja menarik tangan kanan aralyn memberikan payungnya. Aralyn hendak protes tp adnan langsung berlari menerobos hujan dengan jaketnya

Aralyn menatap punggung adnan yg perlahan menjauh dari pandangannya. Ia menghembuskan napas berat menenangkan hatinya.

Bismillah
Cntk aggr

Ayat-ayat CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang