Halo, Call me Rein.
Selamat membaca🤗
----
Clara berada di suatu tempat, lebih tepatnya di tepi sebuah jurang. Entah kenapa dia bisa berada di sini? Dia melihat seorang perempuan yang terlihat lebih tua darinya sedang duduk di tepi jurang. Dengan takut-takut, ia menghampiri perempuan itu.
Gadis itu sangat terkejut karena ternyata perempuan itu adalah mamanya. Orang yang membuatnya menjadi seperti sekarang ini, menjadi Antagonis. Perempuan yang membuatnya berubah menjadi orang yang kejam. Clara membencinya, tetapi juga sangat menyayanginya.
"Mah!"
Perempuan itu menoleh dan tersenyum ke arah Clara. "Kamu datang, Clara."
"Mamah ngapain di sini? Mamah jangan pergi ya!"
"Maaf-" Perempuan itu langsung menjatuhkan diri begitu saja ke dalam jurang saat Clara akan menyentuhnya. Itu sama, sama seperti kejadian 5 tahun yang lalu.
"Aaaa ..."
"Hah--tadi itu cuman mimpi?" Clara membuka kedua matanya dengan napas tidak beraturan. Setelah terbangun, dia menjadi sangat lega dan berusaha mencari segelas air yang biasanya di simpan di atas nakasnya.
Saat meraba-raba nakasnya, dia tidak menemukan apapun. Bahkan, nakasnya saja tidak ada. Dia juga baru sadar kalau kamar ini bukan kamar miliknya, lalu milik siapa?
Sebuah suara ketukan di pintu mulai menyadarkanya.
"Gendis bangun, Nak. Udah pagi. Kamu gak mau ke sekolah apa?"
Clara langsung membulatkan matanya saat mendengar nama Gendis. Apa ini? Kenapa dia berada di rumah Gendis? Karena penasaran, dia memutuskan untuk membuka pintu itu dan menemui seseorang yang berteriak tadi.
"Gendis, ayo cepetan mandi sana!" titah Mirna saat Clara sudah membukakan pintu kamarnya.
"Gendis? Maaf, Tante. Saya bukan Gendis saya Clara,"
"Kamu kenapa sih? Sekarang kamu harus sekolah. Udah sana mandi!" Mirna mendorong Clara masuk, lalu pergi meninggalkannya begitu saja.
"Gendis?"
Clara mencoba melihat ke arah kaca dan terkejut saat melihat dirinya menjadi Gendis. Dia berada di tubuh Gendis. Apa yang sebenarnya terjadi? Semoga saja ini hanya mimpi dan dia cepat terbangun dari mimpi ini.
Dia masih tidak percaya dengan apa yang terjadi. Dia mencoba mencerna apa yang sedang terjadi. Pasti ini semua bohong. Ada seseorang yang menjahilinya.
"Ini pasti prank, kan, Tante?" Clara langsung berujar ketika Mirna kembali masuk untuk mengajaknya sarapan.
"Apaan sih kamu? Tante-tante, Ibu ini Ibu kamu. Ada yang aneh. Kamu sakit?" Mirna segera menghampiri Clara dan memeriksa suhu badannya.
Clara menepis pelan lengan Mirna yang menyentuh dahinya. "Saya bukan Gendis, Tante. Saya Clara,"
"Kayaknya kamu lagi sakit deh atau pura-pura," Mirna kembali memeriksa keadaan putrinya yang terlihat tidak biasa.
Clara menghela napasnya. Susah memang menjelaskannya. Dia juga tidak tau apa yang telah terjadi dan tidak percaya dengan semua ini. Ini tidak masuk akal, apakah jiwanya dan jiwa Gendis tertukar. Kalau iya, karena apa? Pasti ada alasannya.
Apa yang harus Clara lakukan sekarang? Dia tidak akan bisa menerima begitu saja hidup sebagai Gendis. Dia akan berusaha untuk mencari kebenarannya. Dia pasti bisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonis or Protagonis (END)
General Fiction~Jangan pernah iri dengan kehidupan orang lain, karena belum tentu kehidupan orang lain itu lebih baik dari kehidupan kita~ -Antagonis or Protagonis- (Sudah selesai revisi) °°° Transmigrasi? Pertukaran jiwa? Mungkin tidak asing lagi untuk kalian sem...