3.2

5.2K 598 17
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

. . . . . . . . . . . . . .

Benar saja apa yang dikatakan Gigi, Karina benar-benar habis di depan Wilona. Wanita itu sekarang sedang di apartemen Karina dengan wajah yang sudah merah padam siap mengomeli Karina. Setelah mendapat kabar dari Gigi bahwa Karina telah kembali, semalaman penuh Wilona menahan diri untuk tidak mengunjungi Karina saat itu juga. Gigi mengatakan padanya untuk memberi waktu pada Karina agar menyelesaikan masalahnya dengan Arjeno terlebih dahulu. 

Siang ini Karina yang hanya sendirian di apartemennya karena Arjeno harus bekerja tentu saja. Datanglah dua manusia lampir yang sudah siap mencecarnya dengan berbagai cacian. 

"Emang lo tuh manusia gak ada otak tau gak!" Wilona tanpa segan memukul lengan Karina. 

"Aww sakit, Wil! Kira kira kek." Dengus Karina setelah mendapat pukulan dari Wilona. 

"Bodo amat! Lo pikir lo anak SD hah? Main kabur-kabur segala? Sinting lo emang!" Wilona masih melancarkan aksinya mencaci maki Karina yang hanya diam pasrah. Sedangkan Gigi hanya diam tidak berusaha memisahkan mereka berdua, Karina pantas mendapatkan umpatan dari Wilona. 

"Sorry-"

"Diem lo! Gue belom selesai ngomong!" 

Karina terdiam, padahal dia mau mengucapkan kata maaf pada sahabatnya ini. 

"Gak cuma Arjeno yang bingung tau gak? Nyokap bokapnya Arjeno juga, Gigi, Hilmi bahkan gue juga bingung nyariin lo. Kita khawatir lo ngelakuin yang enggak enggak." Mendengar ucapan Wilona sekarang, Karina jadi teringat dengan kedua orang tua Arjeno. Dia juga harus segera menemui mereka berdua. 

"Lo mikirin kita semua gak sih sebenernya? Selama lo pergi lo mikirin perasaan kita gak?" 

"Maafin gue, Wil. Gue emang egois banget, gue cuma mikirin diri gue sendiri. Dan gak mikirin semua orang yang gue tinggalin. Maaf." 

"Emang lo egois! Baru nyadar lo! Pengen gue gampar nih anak." Dengus Wilona masih dengan wajah kesalnya. 

"Dan lo melewatkan banyak cerita gue, Karina! Lo sampek gak tau kan kalo gue akhirnya nikah sama Zafran?" 

Karina langsung membulatkan matanya setelah mendengar kalimat terakhir yang diucapkan oleh Wilona. Bukankah harusnya Zafran menikah dengan Mirela? Bagaimana bisa berakhir Zafran menikah dengan Wilona? 

"Iya.. Emang ekspresi kayak gitu yang harus lo pasang sekarang. Gak nyangka kan lo? Makanya lo gausah kabur-kabur lagi, bangsat!" Wilona kembali memukul lengan Karina dengan tidak berperikemanusiaan. 

"Kok bisa sih?? Gue ketinggalan apaan aja?" Heboh Karina sekarang. 

"Banyak bego. Lo juga pasti gak tau kalo gue sama Hilmi udah tunangan." Gigi ikut nimbrung akhirnya. 

"HAH?! Apaan deh? Kok lo berdua ninggalin gue?" 

"Sini gue gampar mulut lo!" Gigi sudah mengambil ancang-ancang untuk menganiaya Karina yang dengan seenaknya sendiri mengatakan bahwa mereka meninggalkannya. 

Sweet Creature | Jeno Lee x Karina Yoo ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang