Segala keindahan pasti memiliki sisi yang gelap. Seperti bayang yang mengikuti manusia, seperti dalamnya samudera, seperti kesempatan setelah kesesatan. Pun seperti bumi; yang tak peduli seberapa indahnya itu, tetap memiliki cela dan cacat di dalamnya.
Di bawah perut bumi, tepatnya di sebuah markas kotor tempat para evesor berkumpul. Sedang dilakukan sebuah eksperimen dengan Prime sebagai objeknya. Mereka tak bisa terus memancing perkembangan gemma Prime secara alami karena rencana mereka sudah diketahui oleh Guardian Bumi.
Kini, mereka hanya bisa bergantung pada Evesor jenis Alchemist, untuk mengujicoba cara apapun agar gemma emas milik Prime dapat diboost ke tingkat sempurna 100%. Mereka juga menggabungkan kekuatan gemma dengan sampel energi yang didapat dari segel yang pernah Prime ciptakan--seratus tahun yang lalu.
Sudut bibir Alchemist tiba-tiba terangkat. Ia menyeringai, "Kita berhasil memupuk energi!" pekiknya gembira setelah percobaan kelima puluh.
Alchemist yang lain ikut bersorak, "Keretakan gemma pulih sedikit demi sedikit," infonya seraya menyaksikan angka 40% telah naik ke tingkat 80%, dan itu pun masih terus berlanjut.
"Raja pasti akan bangga pada kita!"
"Benar!"
"Bukan hanya memulihkan gemma, kita juga membuka sekalian gerbang evesor yang dulunya sempat disegel oleh Prime. Dunia sudah ada di tangan kita! Sebentar lagi raja akan menggantikan tahta Areithm sebagai penguasa semesta!"
Tawa pun menggelegar di antara mereka, membuat si manis yang tengah tertidur di ranjang khusus pasien menggerakkan sedikit jemarinya. Ia sudah sadar, meski belum sepenuhnya.
***
Rapat dadakan para guardian telah ditutup dengan keputusan akhir yakni; menyusul Prime ke markas Evesor. Saat ini mereka tengah bersiap secara mental, fisik, dan senjata. Sekalian membawa beberapa botol ramuan obat dari ruangan Luo Yunxi.
Setelahnya, mereka kembali berkumpul di ruang tengah. Menunggu Ling He merapalkan mantra pemendek jarak agar mereka bisa langsung sampai ke lokasi tanpa perlu bersusah payah.
Selagi Ling He fokus, ada getaran kecil yang dirasakan Lin Yi di tanah. Khawatir, ada yang salah, ia pun bergerak ke sisi jendela. Dan tanpa sengaja menyaksikan lingkaran kegelapan menderak keluar dari perut bumi. Cahaya di sekitarnya menggenang, menolak masuk ataupun melaluinya.
Melihat Lin Yi yang terdiam cukup lama di sisi jendela, membuat beberapa dari mereka heran dan ikut menghampiri Lin Yi.
"Ada apa, sih?" Yitian yang memang tidak sabaran, akhirnya langsung bertanya.
Lin Yi tidak menjawab, dia hanya meraba-raba dinding, sebelum kemudian beralih ke keramik. Matanya terpejam erat sambil terus memilah informasi dari benda yang ia sentuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fallen Guardian (Yizhan) ✔
FanfictionA Collaboration Yoonayesung & Lanclise Xiao Zhan--Seorang Prime Guardian--terpaksa mengorbankan diri untuk keselamatan penduduk bumi dari ancaman para Evesor. Yibo yang saat itu melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana sang kekasih meninggal...