PART 22

14.2K 1K 21
                                    

"Aku secara pribadi ingin meminta pada raja, untuk memikirkan kembali keputusan mengenai kerjasama. Itu sebabnya aku tidak memberitahu ayahku"

Mata davis masih melihat kertas di tangannya. Davis sedikit terkekeh, membaca kembali bait demi bait kalimat dalam surat tersebut.

Walau merasa kesal, namun diwaktu bersamaan Davis benar benar ingin tertawa.

Davis bertanya tanya. Apa Asgar khawatir Davis akan berbuat sesuatu pada putranya? pria itu benar benar mengirim surat yang bahkan ditulis langsung. Davis dapat mengenali tulisan asgar dengan baik. Asgar memanfaatkan pertemanan mereka agar Davis tidak marah pada Aland.

Untuk matahari Graysian,

Menurut orang kerajaan ku, surat ini akan sampai ketika putra ku sampai di Graysian.

Tentang semua yang putraku coba katakan padamu, ia hanya ingin mencoba membantuku, davis. Semoga kau memaklumi sikapnya ini. Aku berjanji ini adalah kali terakhir mengenai sikap lancang putraku.

Semoga Graysian selalu diberi kebahagiaan.

Asgar Harrington

.

Melirik Aland yang masih diam, Davis akhirnya bersuara.

" Baiklah, pangeran Aland. Sebaiknya kamu beristirahat saja sekarang. Aku akan meminta pengawal untuk mengantar mu. Mengenai kerjasama, seperti yang sudah kubilang, aku dan ayahmu sudah sepakat untuk membatalkan kerjasama ini. Jadi kupikir kamu tidak berhak berbuat seperti ini."

Aland terdiam mendengar kalimat yang dikeluarkan Davis. Aland tahu seharusnya ia tidak melakukan ini. Tapi nasi sudah menjadi bubur. Aland tidak seharusnya kembali dengan tangan kosong.

Namun akhirnya, mau tak mau Aland hanya mengangguk. Lalu dengan hormat pamit pada Davis, sebelum salah satu pengawal mengantar Aland dan kaki tangan Aland itu ke bilik salah satu ruangan agar mereka beristirahat.

.

.

.

.

"Kenapa ada banyak sekali hadiah di kamarku. Apakah dari kerajaan Kraizen, rose?"

Rose mengangguk dan membenarkan ucapan chloe.

"Iya Putri. Tadi ada salah satu pengawal yang membawanya kesini dan mengatakan bahwa semua bingkisan ini merupakan hadiah dari Kraizen untuk anda."

Chloe hanya mengangguk saja. Tidak tahu harus bagaimana. Karena mengembalikan hadiah adalah sikap yang buruk untuk dilakukan bangsawan, terlebih untuk ukuran seorang Putri seperti dirinya.

"Kalau begitu, rose ambillah beberapa. Aku ingin membagi hadiahnya denganmu."

Rose menatap Chloe sungkan dan dengan cepat menolak.

"Tidak perlu Putri, hadiah ini untuk anda. Saya tidak bisa menerimanya begitu saja."

"Ayolah rose, aku sudah mengizinkan nya, bukan? Karena mereka sudah memberikannya padaku, aku bebas memberikannya lagi pada orang yang sangat sangat ku sayangi."

Rose tersenyum mendengar kalimat nonanya. Mata rose terlihat berkaca kaca. Setiap harinya, rose selalu bersyukur pada Tuhan. Karena seandainya dulu rose tidak dibantu  oleh raja Davis, maka rose tidak akan pernah bisa bertemu dengan malaikat kecil dihadapannya sekarang.

"Ayo rose, pilih yang kamu suka. Astaga ternyata banyak kalung juga disini. Kamu harus mencobanya juga."

Chloe melihat semua hadiah itu dan memanggil rose untuk melihat lihat juga.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Derren, lihatlah kesini."

Derren tersenyum kecil. Sang Putri  tampak sangat antusias ketika memanggil nya.

"Apa yang harus kulihat disini, Putri?"

Chloe tersenyum, ia memegang tangan derren dan menggandengnya. Menariknya pelan agar mengikuti Chloe.

"Lihat, bukankah ini sangat indah?"

Chloe menatap derren dengan senyuman lebarnya. Saat ini mereka berada di danau kerajaan. Tapi derren baru tahu, kalau di sebelah danau tersebut ada sebuah tanaman rambat, yang ketika melihat didalamnya, ada banyak sekali bunga bunga indah yang tumbuh disitu.

"Ini, benar. Terlihat sangat indah. saya sungguh baru pertama kali melihatnya, sebelumnya saya tidak pernah tahu."

"Aku juga belum lama menemukan nya karena tidak sengaja. Kamu tidak boleh memberitahu kepada orang lain. Ini rahasia kita saja."

Derren mengangguk cepat, "Tentu, Putri. saya akan menjaga rahasia ini dengan sepenuh hati."

"Bisakah kamu membuat nya sedikit bagus derren? Kita bisa menambahkan meja dan kursi, dan lampu juga tidak masalah. Lagipula tanaman rambat didepannya bisa menutupi bagian dalamnya. Jadi tidak ada yang akan tahu"

Derren terlihat berfikir sebelum menjawab,

"Tentu saja Putri. Jangan khawatir, saya akan membuatnya lebih nyaman."

"Kalau begitu aku mengandalkan mu derren. Aku akan menemui ayah sekarang. Ada hal yang harus aku bicarakan dengannya."

"Kalau begitu akan saya antarkan anda kesana."

Chloe segera menggeleng cepat, "tidak perlu derren, aku akan menemui ayahku sendiri. Sebagai gantinya, kamu juga pergilah, temui orang bernama Bernard Frank. Dia ahli dalam hal memper-indah, seharusnya dia bisa membantumu. Buatlah janji temu dengannya, lalu undang dia ke istana, derren."

Setelah derren mengangguk paham, Chloe segera melangkah menjauh dari derren, menemui ayahnya. namun beberapa detik setelah nya Chloe tersenyum. Sebetulnya bukan tanpa alasan ia meminta derren untuk memilih Bernard Frank.

Dimasa lalu, pria itu lah yang membuat nama Kayle Ellyan Rayzen bersinar. Chloe tertawa pelan, hati Chloe diliputi amarah ketika mengingat wanita itu lagi.

Kayle, orang itu yang membantu Bernard dimasa lalu, ketika Bernard masihlah seorang biasa dan bukan kalangan bangsawan. Tapi ketika bisnis Bernard sudah dikenal bangsawan kelas atas dan menjadi maju, Bernard menjadi orang yang selalu membela kayle dan selalu di pihak kayle karena merasa pernah dibantu kayle ketika susah. Membuat semua bangsawan selalu terfokus pada kebaikan-kebaikan dan kelembutan hati kayle.

Wanita rendahan dengan gelar Baron yang orang bilang jelmaan malaikat itu benar benar membuat Chloe muak. Wanita bodoh itu hanya tau cara menangis dan meminta perlindungan dari orang disekelilingnya. Rumor Chloe mengenai bangsawan yang jahat menjadi semakin diyakini semua orang.

Chloe berdecih. Ia akan mengambil semua kartu AS milik kayle, sehingga keberuntungan kayle tidak akan terjadi di kehidupan saat ini.

Chloe menjadi tidak sabar. Setelah derren berhasil membuat janji temu dengan Bernard, Chloe akan mendanai bisnis Bernard yang sekarang, lalu bekerja sama hingga bisnis tersebut sukses dan dikenal bangsawan atas seperti di masa lalu.

Ia harus menawarkan kerjasama ini dengan Bernard. lagipula Chloe punya banyak tabungan, dengan uang itu Chloe bisa menginvestasikan uangnya pada bisnis Bernard. Dan setelahnya Chloe akan menjadi wanita kaya yang mandiri.

Chloe (The Antagonist Princess)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang