7. This is Love

1.4K 159 11
                                    

Waktu terus berjalan, bahkan hari demi hari pun berganti. Beberapa minggu lalu Xiao Zhan sudah membuka perban dimatanya, dan syukurlah ia dapat kembali melihat, tetapi kondisi Wang Yibo sendiri masih tak ada perubahan, bahkan rasanya semakin sakit saat Xiao Zhan melihat kondisi Wang Yibo dengan matanya sendiri.

Sementara itu, semenjak Kim Junkyu meninggalkan Korea, Kim Jaejoong kembali tinggal sendiri. Hampir setiap hari Jung Yunho selalu datang untuk menemui Kim Jaejoong, tetapi Kim Jaejoong sendiri mengabaikan Jung Yunho. Jujur saja, ia takut akan kecewa. Ia takut semakin tidak mampu melupakan cintanya.

Hari ini, Jung Yunho kembali datang, ia menekan tombol bel apartement Kim Jaejoong, dan seperti biasa Kim Jaejoong hanya diam dan tak membukakannya. Tak lama ponsel Kim Jaejoong berdering, ia melihat Jung Yunho menghubunginya. Kim Jaejoong segera menolak panggilan tersebut dan menonaktifkan ponselnya, ia hanya menghela nafasnya. Sementara itu di luar Jung Yunho terlihat sangat kecewa, ia kembali menekan tombol bel, ia tak peduli akan berapa lama lagi ia menunggu, ia yakin Kim Jaejoong akan segera membuka pintu tersebut.

"Siapa dia?" Tanya Nyonya Jung melihat Jung Yunho meletakan potret Kim Jaejoong dikamar tidurnya. Jung Yunho tersenyum.

"Teman sekolahku Umma, dia anak yang baik."

"Ah, apa sebegitu istimewa sehingga kau meletakannya dikamarmu?"

"Karena dia teman Yunho."

..

"Mungkin saat itu Umma tidak begitu ingat Jaejoongie adalah pemuda yang ada dalam potret di kamarmu, saat ia mengatakan ia menjadi pendonormu, jujur saja Umma sangat berterima kasih kepadanya. Sekarang Umma bertanya, mengapa kau menjadi seperti ini. Umma yakin dulu kau pasti sangat menyayanginya, lalu mengapa sikapmu berubah menjadi brutal hm? Apa salah Jaejoongie?" Jung Yunho hanya diam menatap ruang UGD, bahkan matanya memerah karena menahan tangis.

"Kau malu karena teman-temanmu meledekmu?" Jung Yunho pun melihat Nyonya Jung, ia pun menunduk setelahnya.

"Ternyata nyali mu sangat kecil. Jaejoongie pun tahu akibat ia mengatakan cintanya kepadamu, dan ia tetap memberanikan diri, sementara dirimu mengelak dan bersikap buruk, benar-benar naif." Jung Yunho hanya diam.

..

Jung Yunho tetap menekan bel tersebut, hingga pada akhirnya pintu tersebut terbuka dan menampilkan Kim Jaejoong yang terlihat sangat kesal. Jung Yunho tersenyum.

"Jae."

"Apa maumu hah?! Bisa kau tidak menggangguku! Bukan kau butuh hanya maaf? Bukannya kau sudah mendapatkannya? Jangan menggangguku lagi. Katakan apa maumu agar kau tidak lagi menggangguku!"

"Kembalilah. Aku hanya ingin kau kembali kepadaku." Kim Jaejoong terdiam sesaat dan tersenyum sinis. Apakah semudah itu?

"Bepikirlah Yun, apa yang selama ini kau lakukan, apa yang selama ini aku lakukan? Aku hanya mengejarmu dan mengejarmu, sementara kau sendiri anti kepadaku. Kembali? Atas dasar apa? Kau hutang budi kepadaku? Karena aku pernah membantumu dan kini kau menerimaku? Kau kasihan kepadaku? Ya?! Anggap saja aku kasihan pula kepadamu saat itu."

Is This Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang