Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yuta tidak tahu apa yang harus dia lalukan, katakanlah sekarang dirinya sendiri menganggap dirinya gila.
Pagi hari sebelum matahari terbit yuta harus dikejutkan dengan tangisan bayi yang berada tepat di depan pintu apartementnya dan yang lebih parah lagi disana terdapat sebuah surat yang menyatakan bahwa bayi itu adalah anaknya.
'Dia adalah anakmu jadi rawatlah dia dengan baik'
Begitulah kira-kira isi surat tersebut yang membuat yuta lansung meremat rambutnya. Surat itu tidak ada nama pengirimnya sedangkan bayi itu terus menangis membuat yuta agak sedikit frustasi.
Bayi di dalam keranjang bayi masih menangis, yuta yang tak punya pilihan lain akhirnya dia menggendong bayi tersebut karena jika dibiarkan begitu saja pasti tetangganya akan ribut dan berakhir dengan mendatangi apartementnya.
Yuta menimang bayi tersebut dan entah karena lelah menangis atau nyaman dalam pelukan yuta akhirnya bayi itu mulai terlelap sambil mengulum jarinya sendiri.
"Osato haruna"
Berarti dia lahir di osaka karena setahu yuta osato kadang identik dengan osaka (ini aku ngarangnya kebangetan hehe :-) dikait-kaitkan aja 😊✌) sedangkan haruna adalah nama adiknya kenapa bisa seperti itu apa kebetulan?. Dan bagi yuta sendiri mengapa nama bayi ini begitu familiar selain karena bayi ini lahir di osaka yang ternyata adalah tempat kelahiran yuta, bayi ini juga memiliki nama yang sama dengan sang adik.
Yuta yang sudah lama melamun akhirnya dia menatap lekat sang bayi kemudian karena penasaran dia akhirnya memutuskan untuk test DNA. Jika benar bahwa bayi ini ternyata anaknya maka mungkin yuta akan benar-benar merawatnya namun masalahnya yuta merasa dia belum pernah tidur dengan seorang wanita manapun jadi bagaimana dia bisa punya anak. Yuta akui dia adalah orang mesum tapi sungguh dia belum pernah melampaui batas.
Yuta segera beranjak dari tempat duduknya kemudian dia segera membawa kunci mobil, dia sudah memutuskan hari ini juga dia akan melakukan test DNA.
•••••
Di rumah sakit segala prosedur untuk test DNA telah yuta lakukan dan ketika semua sudah selesai salah seorang petugas medis mendekatinya.
"Baiklah pak, anda bisa lihat hasilnya dua minggu kedepan tapi untuk tes DNA melalui darah, esok hari pun anda sudah dapat melihat hasilnya" ucap petugas medis lalu pergi setelah selesai dengan kalimatnya.
Setelah dari rumah sakit yuta akhirnya membawa haruna kembali pulang ke apartement namun sebelum itu dia membeli susu formula dan beberapa kebutuhan khususnya untuk bayi. Meski yuta baru mengenal bayi ini, mungkin baru beberapa jam yang lalu, tapi entah mengapa dia merasa dia seperti ingin melakukan hal yang baik pada bayi ini.
••••••
Esoknya yuta kembali pergi ke rumah sakit untuk mengambil hasil tes DNA, begitu melihat hasilnya yuta sulit menelan ludahnya karena disana dijelaskan bahwa haruna memang benar-benar anak kandungnya.
