kehidupan yang penuh warna Bersama Lili ruby jane kim, putri tunggal dari Jennie ruby jane kim, si bayiii yang gilaa uyyu dan posesif pada semua yang ia anggap miliknya, lahir dari seorang wanita yang memang dihormati di negaranya sebagai wanita kay...
Baik ga guee lu pada malas vote nunggu next chapter taun depan ye, dikit vote ga ada update, nanti kembali' lagi 2024🗿🙏
This is Lili luby Jane kim!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kepribadian baru:)
"Baby bicara apa hum, itu tidak benar" sangkal Jisoo lebih dulu padahal Jennie belum mengeluarkan kata katanya
"Tapi-"
"Siapa yang mengatakan itu?" Tanya Jennie ia lupa kalau tadi dialah yang mengatakan nyaa
"Mommy" jawabnya sambil menunjuk Jennie
"Huh mommy?" Kaget Jennie bahkan jisoo pun ikut kaget
"Yakk kau bicara apa pada anakmu!!" Jisoo memarahi Jennie membuat wanita itu kaget
"A-ku tidak ingat sama sekali" Jawab wanita beranak satu tersebut
"Hujan" ucap Lili membuat ingatan Jennie kembali
"Oh shi-" Jennie menatap mata sang putri yang ingin menangis
"Sayang...mommy tadi hanya bicara ngaur jadi baby tidak usah berfikir itu benar oke?" Ucap Jennie meyakinkan anaknya
"Tapi wajah mommy tidak tellihat begitu" Lili tidak percaya
"Ahh mukanya memang seperti penipu sayang, kau tau kan dia itu kucing nakal, nah jadi baby jangan percaya diaa" jisoo menyela sambil membawa anak itu kepangkuan nyaa
"Selius??"
"Dua rius" jawab keduanya bersamaan kemudian Lili pun tersenyum
"Xixixixi tau gitu baby tida usah sakit saja" ucap nya lalu menjatuhkan kepala diatas dada Jisoo
"Baby kepikiran hum?" Jisoo bertanya selembut mungkin sambil mengelus punggung kecil anak itu
"Cedikit" ucap nya lalu mendongak menatap Jisoo
"Mau uyyu"
"Situ ke mommy mu" suruh jisoo tapi anak itu malah bergeleng
"Punya aunty"
"Yakk tidak mauu!!!" Histeris Jisoo membuat lili terjungkal karna tolakan tak sengaja dari nya
"Yakk unnie anakku!!" Kesal jennie lalu mengangkat Lili yang menjebik
"Cup cup anak mommy sayang" Jennie mencoba membujuk Lili tapi anak itu malah tertawa sambil berguling-guling
