12 Juni,
Hari ini adalah hari ulang tahun Narasya Shabila tepat pada hari ini ia berusia 19 tahun.
Nara merupakan gadis yang sangat ceria, ia mempunyai banyak teman dan sangat akrab dengan siapapun, mudah bergaul itulah ciri khas gadis tersebut, harinya selalu membawa keceriaan bagi siapapun yang ada didekatnya.
Hari ini Nara mengundang teman-teman terdekatnya untuk menghadiri acara ulang tahun yang akan berlangsung dirumah Nara.
"Happy Birthday, anak mamah yang cantik" ucap seorang wanita yang berdiri dibelakang Nara. Ya, itu adalah Salma ibu nya Nara.
Mendengar suara tersebut membuat Nara langsung menoleh Kebelakang dan tersenyum melihat sang Ibu membawa kue ulang tahun untuknya dan menyuruh nya untuk meniup lilin.
"Terimakasih ya Mah" Ucap Nara sambil mata berbinar karna bahagia, dan langsung memeluk salma.
Tak terasa hari semakin sore, jam 4 adalah dimana acara ulang tahun Nara dimulai. Teman-teman mulai berdatangan satu persatu.
Tapi.....
"Muhammad Alkhan ?"
Dimana dia?
Ya, Alkhan adalah pacar Nara dari semasa SMA mereka sudah berpacaran selama 2 tahun. Namun, kehadiran Alkhan di pesta ulang tahun Nara masih dipertanyakan sebab belum kelihatan sama sekali.Waktu terus berjalan, kehadiran Alkhan masih terus dinantikan sampai pada akhirnya acara dimulai sebelum Alkhan datang, perubahan mood Nara semakin terlihat.
"Udah lah Ra, sabar mungkin Alkhan lagi di jalan" ucap Fani teman dekat Nara.
Nara menghela nafas nya "hemm, tapi udah jam segini masih aja gak keliatan"
Hingga pada akhirnya acara terus berjalan, saat acara selesai tiba-tiba seorang laki-laki datang di hadapan Nara
"Selamat ulang tahun ya Ra"
Nara hanya diam tanpa ekspresi sedikitpun, pasalnya laki-laki yang berdiri di depannya adalah Alkhan pacar nya yang di nantikan.
Nara bingung kenapa wajah Alkhan biasa saja, dan tunggu...
Bahkan Alkhan tidak membawa hadiah untuk Nara padahal ini adalah hari ulang tahun nya yang menurut nya adalah hari spesial.Acara sudah selesai, Alkhan ingin berbicara 4 mata dengan Nara. Nara yang sangat bingung melihat perubahan sikap Alkhan hanya bisa terdiam dan mengikuti kemauan Alkhan.
"Kamu kenapa si Al, sikap kamu aneh banget padahal ini hari ulang tahun aku loh" ucap Nara kesal.
"Ra, Maafin aku ya"
"Maaf kenapa sih, aku tuh bingung sama sikap kamu yang kaya gini"
"Ra, Maaf sebelumnya aku mau ngomong kalau kita..."
Nara yang kaget mendengar perkataan Alkhan langsung memotong omongan nya
"APAA? Kita apaa? Jangan aneh aneh deh" ucap Nara panik
Alkhan menghela nafasnya dan melanjutkan omongan nya "Kita Putus aja ya Ra"
Sontak Nara sangat terkejut mendengarnya, Air mata sudah tidak bisa dibendung lagi, rasa sedih, kesal, kecewa sudah menjadi satu.
"Kamu kenapa jahat banget sih, kamu tau kan ini hari ulang tahun aku dan ini hadiah yang kamu kasih ke aku? 2 tahun bukan waktu yang sebentar kita lewatin Alkhan!" Ucap Nara dengan idak tangis nya.
"Aku tau, tapi masih banyak hal yang ingin aku kejar, aku harap sebaik nya kita gak pacaran"
"Ya tapi jangan sejahat ini dong, kamu gak ngertiin perasaan aku banget di hari spesial aku"
"Maaf ya Ra, kalau kita jodoh pasti ketemu lagi kok. Kalau gak jodoh, semoga kamu dapat yang lebih baik lagi ya Ra."
*****
Semenjak kejadian perpisahan itu, Nara menjadi cuek dan sering menyendiri. Gadis itu sangat murung, sifat ceria nya sudah hilang.
"Ra, udah gausah di galauin cowo kaya gitu, inget lo itu cantik Ra masih banyak yang ngantri" ucap Fani
"Emangnya gue sembako yang di antriin banyak orang?"
"Ya gue tau emang sakit sih, tapi mau sampe kapan lo kaya gini?"
"Gue gatau Fan, gue butuh healing"
"Gimana kalo besok lo ikut gue, Riko, sama Dani ke puncak?"
"Yaudah deh boleh, gue juga mumet kalo setiap hari harus kepikiran sama Alkhan terus"
"Udah dia mah gausah di pikirin, emangnya disana dia mikirin lo? Kalo dia mikirin lo dia gak bakal nyakitin lo kaya gini"
"Iya Fan, sekarang gue berusaha ikhlas aja"
Akhirnya Nara dan teman temannya berangkat ke puncak untuk healing dan membantu Nara untuk melupakan sejenak masalah yang ada.
"Ra, lu tau gak kenapa kebun teh itu segar?" Ucap Dani
"Gak tau, kenapa emang dan?"
"Ya karna kalo loyo kaya cinta nya si Alkhan noh, palsu haha"
Nara, Fani, Riko hanya terdiam mendengar perkataan Dani.
"Yah, krik banget kayanya omongan gue"
"Udah sekarang gausah bahas Alkhan, lo semua bantuin gue gimana caranya gua nikmatin hari-hari gue tanpa mikirin cinta."
"Udah tenang aja"
"Dunia ini luas, jangan menempatkan kebahagiaan kita hanya di satu titik, tapi kita juga harus merasakan titik lain untuk bahagia." Ucap Fani yang membuat semua tersenyum.

KAMU SEDANG MEMBACA
ZAYNARA
Teen FictionTrauma masalalu membuat Nara merasa tidak mempunyai keinginan untuk mempunyai hubungan spesial dengan laki-laki lagi. Meskipun berbagai orang yang berbeda selalu mendekat, namun ia belum tergerak hati nya untuk serius lagi dengan orang baru. Hingga...