"Widih motor siapa nih yang lo pake?" Tanya Aksal menghampiri Rizal yang baru saja sampai bersama Fabia di belakangnya
"Faisal" jawab Rizal dengan singkat bahkan menyebut namanya saja ia cukup malas
"Nih kulkas gak ada sopan-sopannya sama Kakak sendiri" seru Reza ikut nimbrung
"Btw, motor Bang Faisal keren juga. Beda jauh sama motor lo" sahut Aksal tampak terpesona dengan motornya tapi Alfin langsung menggeplak kepalanya
"Setan jaga ucapaan lo" desis Alfin dengan kesal
"Tau nih" sahut Reza ikut kesal juga. Aksal yang tak mengerti hanya bengong saja
Rizal menghela nafas dan memutar bola matanya lalu berjalan meninggalkan mereka begitu saja diikuti Fabia
"Emang nya kenapa?" Tanya Aksal dengan wajah polos
"Pikir aja sendiri!" Sahut Reza dan Alfin kompak
"Za! Mana? Katanya Vira mau dateng tapi ini udah 30 menit dia gak dateng tuh" seru Muti dengan malas ia paling tidak suka menunggu
"Halah lo percaya aja, mana mungkin Vira ikut apalagi sama Reza" kata Alfin dengan tertawa mengejek Reza
"Gue yakin dia dateng kok, ya kan Sal?" Tanya Reza melirik Aksal yang hanya mengangguk tak yakin
"Udah tungguin aja" sahut Aksal, mereka pun mengecek ulang peralatan Treaking mereka
Galih datang dan mengabsen para anggotanya yang akan ikut naik gunung bersamanya hari ini tepat di saat itu, Kayla dan Vira datang dengan ngos-ngosan menghampiri mereka
"Gue gak telat kan?" Tanya Kayla dengan nada yang capek
"Enggak kok, lo berhasil ajak Vira?" Aksal menghampiri dan melihatnya sendiri
"Iya, akhirnya dia mau ikut" sahut Kayla dengan senang, sementara Vira hanya diam melirik Reza yang tersenyum senang
"Puas lo?" Tanya Vira pada Reza dengan wajah datarnya
"Puas dong! Ya kali enggak" jawab Reza kelewat senang, Vira hanya mencibir kesal
"Oke! Karena semuanya sudah ada disini, kita berdoa dulu sebelum berangkat untuk keselamatan kita, apapun yang akan terjadi di depan sana utama kan keselamatan! Berdoa sesuai kepercayaan masing-masing, berdoa di dalam hati mulai..." Ucap Galih memberikan instruksi dan membiarkan mereka menundukan kepalanya dan berdoa dengan khusyuk
"Selesai" lanjut Galih membuat mereka mengusap wajahnya mengakhiri doa nya
"Oke, langsung berangkat aja ya, hati-hati di jalan utamakan keselamatan, jangan berpencar, tetap barisan oke?"
"Oke!!!"
"Zal, lo jaga di belakang ya? Zaky lo jaga di tengah, kalau ada apa-apa langsung kabarin gue, gue di depan"- Galih
"Oke Bang siap"kata Rizal diangguki Zaky dengan mantap
Mereka pun segera menaiki motornya masing-masing dan melaju satu persatu meninggalkan Basecamp Nature Squad
Tak banyak yang membawa perempuan di boncengan mereka hanya ada beberapa yang mereka ajak saja, perjalanan nya cukup panjang membuat mereka harus lebih fokus dalam mengendarai
Sepanjang perjalanan mereka banyak berbicara terutama untuk Reza, Aksal, Anggi dan Alfin mereka tak berhenti saling mengejek, menistakan, dan bercanda
Beberapa menit mereka telah sampai di post pertama, mereka menyimpan baik-baik motornya di dalam gedung yang penjagaan sangat ketat di jamin aman 100%. Di bawah pimpinan Galih mereka akhirnya mulai melewati gapura menuju tempat perkemahan yang akan di tuju
KAMU SEDANG MEMBACA
Kulkas Aktif《Completed》
General Fiction『DILARANG KERAS PLAGIAT DALAM BENTUK APAPUN! - Mengandung kata2 makian dan kasar - Harap bijak dalam membaca - Vote untuk saling menghargai - Komen agar makin akrab - Baperan gak usah baca -SEKIAN TERIMA GAJIH😘』 Remaja yang cuek dan masa bodo...