Bagian dua

8.8K 468 59
                                    

JANGAN LUPA UNTUK FOLLOW AKUN WP AUTHOR

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN

HUKUM WAJIB YANG DI ATAS👆👆👆

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

Seorang gadis cantik dengan rambut yang di kuncir kuda sedang duduk di bangku taman. Ia menghela napas lalu ia menatap sebuah toples besar yang isi nya adalah kue-kue yang ia jual.

Hanya tersisa beberapa kue lagi dan matahari sudah mulai terbenam. Karena memang sekarang sudah pukul 17:30 WIB.

"Kue nya mau di apain ya? Kalo di buang kan sayang tapi kalo bawa pulang ntar malah gak aku makan kayak kemarin. Gimana yah?" monolog gadis itu sambil menatap tempat toples kue besar tersebut.

"Hey ayo kita main di taman."

"Ayo lah, tapi kita nanti pulang ya. Nanti aku di cariin mama aku,"

"Iya bener, jangan lama-lama tapi."

"Iya ya kita gak akan lama kok, cuma sebentar aja."

Gadis itu mengalihkan pandangan nya kala ia mendengar suara anak-anak yang mendekat ke arah taman. Lalu ia tiba-tiba tersenyum lebar dan kemudian berdiri dan berjalan mendekati anak-anak yang sedang bermain.

"Halo adik-adik." Sapa gadis itu dengan riang.

"Iya, halo juga kakak cantik." balas mereka dengan serempak.

"Emm kakak ada kue nih, kalian mau gak kalo kakak kasih kue?" tanya gadis itu sambil mengangkat toples kue besar nya.

"Mau, mau dong kak." jawab mereka dengan antusias

Setelah mendengar bahwa anak-anak itu menginginkan kue nya dengan segera ia membuka tutup toples besar kue miliknya. Mengambil plastik lalu meletakkan kue-kue itu ke dalam beberapa plastik dan di berikan ke anak-anak tersebut.

"Nah, ini kue nya adik kecil." Ujar gadis itu lembut lalu menyerahkan 3 plastik yang berisi kue miliknya.

"Terimakasih kakak." ucap anak-anak itu dengan serentak sambil tersenyum lebar.

"Ya udah kalian pulang gih, udah sore juga. Makan kue nya di rumah ya adik kecil." ucap gadis itu dengan nasihat. Sedangkan anak-anak tadi langsung mengangguk antusias dan langsung beranjak pulang sambil melambaikan tangan mereka.

Gadis itu kembali tersenyum lebar dan juga membalas lambaian tangan mereka. Gadis itu berdiri sambil membawa toples besar kue yang sudah kosong.

"Sekarang waktunya pulang." monolog gadis itu dengan riang. Setelah nya ia berjalan untuk pulang ke rumah nya.

Tanpa gadis itu sadari bahwa sedari tadi ada yang menatap nya di balik pohon besar di taman tersebut. Orang itu memakai hoodie hitam dan tudung yang menutupi kepala nya, ia tersenyum miring saat melihat gadis itu.

"Hanya milikku, mine" batin nya.

🕊️🕊️🕊️

Ting

Sebuah nada dering ponsel yang menandakan adanya pesan masuk, mengalihkan pandangan Kenneth yang tadi sedang mengeringkan rambut nya dengan handuk. Ia berjalan ke meja nakas yang berada di kamar nya.

POSSESSIVE BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang